4 Durrotul
Mahsunah 2013
Jurnal Analisis Pengaruh
Jumlah Penduduk, Pendidikan
Dan Penganguuran
Terhadap Kemiskinan
Di Jawa Timur
Metode analisis
regresi linier
berganda Variabel jumlah
penduduk dan pendidikan sama-sama
tidak berpengaruh berpengaruh dan
signifikan terhadap kemiskinan dan
pengangguran berpengaruh signifikan
terhadap kemiskinan.
Persamaan dan perbedaan antara penelitian sebelumnya dan penelitian ini yaitu 1.
Persamaannya yaitu menggunakan variabel pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan buta aksara
2. Perbedaannya yaitu lokasi penelitian dan hasil penelitian
2.3 Kerangka Konseptual
Hasil empiris membuktikan bahwa kemiskinan di tiap provinsi memiliki faktor penentu yang berbeda, akan tetapi pada dasarnya kemiskinan dipengaruhi
oleh jenis pekerjaan, angkatan kerja, pengangguran, jumlah penduduk, pendidikan, dan pendapatan Sa’diyah dan Arianti, 2012; Hamzah, 2012. Dalam pelaksanaan
pembangunan negara tidak akan terlepas oleh permasalahan yang harus diselesaikan dan di perhatikan oleh pemerintah Negara yaitu seperti pertumbuhan
ekonomi, pengangguran, dan pendidikan buta huruf. Karena hal tersebut merupakan suatu hal yang sangat di tunggu penyelesainnya oleh masyarakat untuk
kesejahteraan kehidupannya. Selain itu jika dilihat dari tiga hal tersebut maka akan terlihat faktor apa saja yang dapat menyebabkan kemiskinan di Kabupaten Jember
yang sampai saat ini masih belum menunjukkan tanda akan berakhir meskipun banyak upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan sudah berkurang namun
masih belum tuntas secara keseluruhan seperti pendapatan yang menjelaskan pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan. pendidikan buta huruf. Tiga hal
tersebut memungkinkan untuk mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember, oleh karena itu dalam penelitian ini tiga faktor tersebut digunakan sebagai
variabel yang dapat berpengaruh terhadap kemiskinan di Kabupaten Jember dan
disesuaikan dengan ketersediaan data, yaitu pertumbuhan ekonomi, pengangguran serta pendidikan buta huruf.
Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu maka kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini tersaji pada gambar 2.1, sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan di atas, maka dengan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember,
dapat disusun hipotesis sebagai berikut: 1.
Variabel pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan buta aksara secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember
tahun 2003-2013 2.
Variabel pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan buta aksara secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember
tahun 2003-2013 3.
Variabel pengangguran berpengaruh paling dominan terhadap kemiskinan di Kabupaten Jember tahun 2003-2013
Buta Huruf
X3
menurut Mankiw 2007 Pengangguran X2
Pertumbuhan Ekonomi X1
Kemiskinan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN