6
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazil. Penanaman pertama kali dilakukan
oleh orang Indian suku asli bangsa Amerika. Pendatang dari Eropa mengembangkan penanaman di Amerika dari tahun ke tahun. Hingga kacang tanah
pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis Prihatman, 2000.
Sistematika kacang tanah adalah kingdom: Plantae atau tumbuh-tumbuhan, divisi : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji, sub divisi : Angiospermae atau
berbiji tertutup, klas : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua, ordo : Leguminales famili : Papilionaceae, genus : Arachis, spesies : Arachis hypogeae L. Andaka,
2009. Kacang tanah digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyak dapat dibuat bungkil ampas
kacang yang sudah dipipitdiambil minyaknya dan dibuat oncom melalui fermentasi jamur AAK, 1989.
Sebagai bahan pangan dan pakan ternak yang bergizi tinggi, biji kacang tanah mengandung lemak 44,50, protein 27, karbohidrat serta vitamin A, B, C,
D, E dan K. Mineral yang terkandung didalamnya antara lain Calcium Ca 1,24, Zinc Zn 0,42, Iron Fe0,47, Magnesium Mg 0,21, Phosphorus P 0,65,
KaliumPotasium K0,51, dan Sodium Na 0,69 Ayoola et al., 2012. Protein dari 100 gr kacang tanah beserta kulit arinya terdiri atas arginin 1128 mg,
fenilalanin 379 mg, histidin 227 mg, isoleusin 315 mg, leusin 460 mg, valin 351 mg serta lisin, metionin, dan triptofan Usmiati dan Utami. 2008. Varietas yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu varietas Takar 2 yang merupakan varietas terbaru BALITKABI Balai Penenitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi-
umbian dengan karakteristik berikut :
Deskripsi varietas Takar 2 : Tanaman: rata-rata tinggi tanaman: 68 cm, tipe tumbuh: tegak spanish, umur
panen: ±90-95 hari, potensi hasil: 4.3 tonha, rata2 hasil: 3.0 tonha; Batang: bentuk batang: bulat, warna batang hijau keunguan; Daun: warna: hijau; Bunga: warna
pusat bendera: kuning muda, warna matahari: merah tua, warna ginofor: ungu; Polong: konstriksi: dangkal, jaring kulit: halus, pelatuk: sangat kecil, jumlah
polongtanaman: 24 polong, warna polong muda: putih, warna polong tua: putih gelap, posisi polong: miring ke bawah dan menyebar, Biji: bentuk biji : bulat, warna
biji: merah tua Tan, jumlah bijipolong: 213, bobot 100 biji: 65.5 g; Sifat-sifat khusus: kadar protein: 29.78 bk, kadar lemak: 42.58 bk, kadar lemak
esensial: oleat, linoleat, dan arachidat = 77.32 dari lemak total, ketahanan terhadap hama: berindikasi tahan kutu kebul Bemisia tabaci , ketahanan terhadap
penyakit: tahan penyakit layu bakteri, tahan penyakit karat, agak tahan penyakit bercak daun; keterangan: adaptif lahan masam pH 4,5-5,6 dengan kejenuhan
Al10. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2015
Gambar 2.1 Karakter tanaman kacang tanah varietas Takar 2 sumber: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2015
2.2 Biosintesis Lemak pada Tanaman