Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Rancangan Percobaan

23

BAB 3. METODOLOGI

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan tanaman dan Green house Agronomi – Fakultas Pertanian – Universitas Jember pada bulan September 2015 sampai Maret 2016. Penelitian ini dilakukan dalam 3 rangkaian kegiatan, yang pertama perlakuan induksi mutasi dengan perendaman bahan tanam pada larutan mutagen EMS yang dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman. Kegiatan kedua penanaman bahan tanam mutan yang telah dilakukan mutasi secara kimia dilakukan di Green house Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Kegiatan ketiga adalah analisis hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian dan Laboratorium CDAST – Universitas Jember.

3.2. Bahan dan Alat Penelitian

3.2.1. Bahan Penelitian 1. Benih kacang tanah varietas Takar 2 sebagai bahan mutasi. 2. Larutan Mutagen Ethyl Methane Sulfonate sebagai mutagen. 3. Aquadest sebagai larutan presoaked dan pembilas mutagen. 4. Metanol sebagai pelarut klorofil daun. 5. Boron trifluorida BF3 sebagai larutan melitasi asam lemak. 6. Pupuk NPK dan pestisida. 3.2.2. Alat Penelitian 1. Bak perendaman sebagai media dalam perhitungan persentase kecambah. 2. Peralatan kebun teknis di lapang. 3. Alat ukur dan berat. 4. Spektrofotometri sebagai alat pengukur absorbansi analisis klorofil. 5. Gass chromatography sebagai alat identifikasi komposisi asam lemak. 6. Mini PAM sebagai alat pengukuran indeks fotosintesis daun.

3.3. Rancangan Percobaan

Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor yaitu perendaman benih kacang tanah selama 6 jam pada larutan Ethyl Methane Sulfonate EMS dengan 6 taraf konsentrasi Gunasekaran dan Pavadai, 2015 yaitu: Kontrol [K0]; 0,1 [K1]; 0,2 [K2]; 0,3 mgl [K3];0,4 mgl [K4]; dan 0,5 mgl [K5]. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalisis sumber keragaman ANOVA dengan taraf kepercayaan 95. Setiap unit perlakuan diulang sebanyak 5 kali dengan uji lanjut menggunakan Dunnet. Model matematik dari rancangan percobaan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : Yij = µ + δi + Єij Keterangan : Yij = nilai pengamatan pada ulangan ke- j yang memperoleh perlakuan taraf ke-i dari faktor K µ = nilai rata-rata umum δi = pengaruh perlakuan faktor K pada taraf ke- i Єij = pengaruh galat pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j.

3.4 Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Kacang Tanah (Arachis hipogaea L.) Di Kabupaten Tapanuli Utara(Studi Kasus: Desa Banuaji IV, Kec. Adiankoting, Kab. Tapanuli Utara)

22 161 102

Pendugaan Faktor-Faktor Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) Pada Lahan Sawah di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

0 31 72

Isolasi Dan Penentuan Komponen-Komponen Kimia Minyak Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Secara GC/MS

6 51 37

Respon Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Fungisida Sistemik Pada Pengendalian Bercak Daun (Cercospora sp) di Lapangan.

1 46 86

Respon Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)Terhadap Fungisida Sistemik Pada Pengendalian Bercak Daun (Cercospora sp) di Lapangan.

1 29 84

Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Terhadap Pemberian Kompos Tandan Kosong kelapa Sawit Dan Unsur Hara P

0 31 83

Respon Morfofisiologis Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Cekaman Kekeringan

0 27 113

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis Hypogaea. L.) Terhadap Waktu Pemangkasan Dan Perebahan

1 19 145

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis Hypogaeal.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayamdan Pupuk Npk (15: 15: 15)

0 51 115

INDUKSI KETAHANAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP Phytophthora palmivora MENGGUNAKAN MUTAGEN ETHYL METHANE SULFONATE (EMS) Induction of Resistance of Cocoa (Theobroma cacao L.) seeds to Phytophthora palmivora with Ethyl Methane Sulfonat (EMS) as

0 6 17