Gambar 4.20 Hasil Konsultasi
4.2.4 Analisis Hasil Pengujian
Dari hasil pengujian diatas, dilakukan analisis untuk mencari tahu kebenaran, apakah hasil yang ditampilkan sesuai dengan perhitungan nilai kombinasi CF.
Hasil konsultasi gambar 4.20 menunjukkan bahwa penyakit yang berhasil didiagnosis yaitu penyakit leukusitozonosis dengan nilai CF 0.58 dan infectius
laryngotracheitis dengan nilai CF 0.3. Gejala-gejala dan nilai CF dan leukositozonosis dan infectius laryngotracheitis yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Kaidah untuk penyakit Leukositozoonosis R1 :
IF Demam
THEN Leukositozoonosis CF = 0.4 R2 :
IF Mengantuk
THEN Leukositozoonosis CF = 0.3
Kaidah untuk penyakit Infectius Laryngotracheitis R1 :
IF Mengantuk
THEN Infectius Laryngotracheitis CF = 0.3
Dengan demikian, total nilai hasil kombinasi nilai CF untuk penyakit Leukositozoonosis yaitu :
CF R1,R2 = CFR1 + CF R2 – [CFR1 x CFR2]
= 0.4 + 0.3 – [0.4 x 0.3] = 0.58 Dan untuk penyakit Infectius Laryngotracheitis nilai CF yang ditampilkan yaitu 0.3,
hal ini dikarenakan hanya satu gejala saja yang ada untuk penyakit tersebut.
Dengan hasil perhitungan ini, membuktikan bahwa sistem telah berhasil mendiagnosis penyakit ayam dengan perhitungan nilai CF yang tepat. Setelah nilai CF
dihitung, sistem akan melakukan penelusuran untuk menampilkan keterangan penyakit dan saran pencegahan yang sesuai dengan aturan. Maka hasil diagnosa
keseluruhan yaitu : Leukositozonosis nilai CF 0.58
Merupakan penyakit asal protozoa pada ayam dan berbagai jenis unggas lainnya. Protozoa tersebut menyerang sel- sel darah dan jaringan pada berbagai organ
viseral. Penyakit tersebut sering ditemukan pada daerah yang mempunyai ekologi kehidupan lalat hitam, serangga penggigit bersayap dua agas atau insekta
lainnya. Cara Pencegahan :
1. Memberikan tirai pada kandang
2. Dapat mencegah populasi serangga penyebab penyakit
Memberikan Insektisida
Universitas Sumatera Utara
3. Pemberian secara Spray
Memberikan obat 1 ppm Primetamin
4. Pemakaian melalui pakan
Memberikan Vaksin Granule Abate Celatom Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada ayam yang sehat.
Infectius Laryngotracheitis 0.3 Infectius Laryngotracheitis ILT,LT merupakan suatu penyakit viral pada ayam yang
bersifat akut maupun ringan, yang tersifat adanya kesulitan bernapas dan adanya eksudat bercampur darah yang berasal dari trakea dan keluar melalui hidung ataupun
mulut. Dan disebabkan oleh herpesvirus group A yang termasuk famili Hervesviridae, subfamili Alphahervesvirinae
Cara pencegahan : 1.
Melakukan Sanitasi dan desinfeksi Kandang ayam dikosongkan, kemudian kandang dibersihkan dari semua
kotoran ayam yang ada, lalu kandang disemprot dengan air. Kemudian setelah bersih dan kering, baru kandang disemprot dengan desinfektan.
2. Memberikan Multivitamin
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada ayam 3.
Memberikan Vaksin LT – IVAX Pemakaiannya dengan cara tetes ke mata
Hasil pengujian kedua adalah untuk membuktikan hasil riset dari KomNas Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza
mengenai gejala flu burung yang umum pada unggas sebagai berikut:
1. Unggas mati mendadak dalam jumlah yang besar dengan atau tanpa gejala
klinis. 2.
Lemas tidak berenergi dan kehilangan selera. 3.
Jengger bengkak, berwarna biru atau berdarah, bulu-bulu berguguran. 4.
Kepala tertunduk menyatu dengan badan.
Universitas Sumatera Utara
5. Kesulitan Bernafas.
6. Bengkak pada kepala dan kelopak mata.
7. Penurunan jumlah telur yang dihasilkan.
8. Diare, menggigil dan mengeluarkan air mata.
9. Perdarahan di kulit pada area yang tidak ditumbuhi bulu, terutama pada
kaki.
Gambar 4.21 Form Konsultasi Penyakit Flu Burung
Dari data gejala penyakit yang telah di input pada Form Konsultasi pada gambar 4.21 dapat dibuktikan bahwa gejala-gejala tersebut merupakan gejala dari
penyakit Avian Influenza Flu Burung, seperti yang terlihat pada gambar 4.22 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.22 Hasil Diagnosis Penyakit Flu Burung
Dari Hasil Diagnosis Penyakit Flu Burung Gambar 4.22 menunjukkan bahwa penyakit yang berhasil didiagnosis yaitu penyakit avian influenza dengan nilai CF
0.90. Untuk membuktikan kebenaran dari perhitungan nilai CF tersebut dengan melakukan perhitungan menggunakan formula kombinasi beberapa faktor kepastian
dengan dua atau lebih aturan.
Universitas Sumatera Utara
Kaidah untuk penyakit avian influenza R1 :
IF Gangguan pernapasan
THEN Avian Influenza CF = 0.1 R2 :
IF Jengger dan Pial berwarna kemerahan sampai kebiruan
THEN Avian Influenza CF = 0.2 R3 :
IF Penurunan produksi telur
THEN Avian Influenza CF = 0.1 R4 :
IF Diare
THEN Avian Influenza CF = 0.1 R5 :
IF Bercak darah pada kaki
THEN Avian Influenza CF = 0.2 R6 :
IF Menyebabkan kematian
THEN Avian Influenza CF = 0.3 R7 :
IF Kematian mendadak
THEN Avian Influenza CF = 0.4 R8 :
IF Angka Kematian yang tinggi
THEN Avian Influenza CF = 0.5
Dengan demikian, total nilai hasil kombinasi nilai CF untuk penyakit avian influenza yaitu:
CFR1,R2 = CFR1 + [CFR2] x [1-CFR1]
= CFR1 + CFR2 - [CFR1] x [CFR2] CFR1,R2
= 0,1 + 0,2 – 0,1 0,2 = 0,28 CFR1,R2,R3 = 0,28 + 0,1 – 0,280,1 = 0,352
CFR1,R2,R3,R4 = 0,352 + 0,1 – 0,3520,1 = 0,4168 CFR1,R2,R3,R4,R5 = 0,4168 + 0,2 – 0,41680,2 = 0,53344
CFR1,R2,R3,R4,R5,R6 = 0,53344 + 0,3 – 0,533440,3 = 0,673408 CFR1,R2,R3,R4,R5,R6,R7 = 0,673408 + 0,4 – 0,6734080,4 = 0,8040448
CFR1,R2,R3,R4,R5,R6,R7,R8 = 0,8040448 + 0,5 – 0,80404480,5 = 0,9020224
Hasil yang diperoleh dari formula diatas terbukti bahwa total nilai hasil
kombinasi nilai CF untuk penyakit avian influenza diatas adalah 0,9020224
Universitas Sumatera Utara
Berikut tabel hasil pengujian diagnosis penyakit ayam dengan kombinasi yang berbeda:
Tabel 4.8 Tabel Hasil Pengujian Diagnosis dengan kombinasi Berbeda No
Percobaan Total Kombinasi
Hasil
1 I
8
0,9020224 terbukti
2 II
6
0,86392 terbukti
3 III
4 Tidak terbukti
Dari Hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat keakuratannya adalah 90.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan