Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN 87

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak dewasa ini sangat mempengaruhi pola pemakaian komputer. Komputer yang pada awalnya hanya digunakan oleh para akademisi dan militer, kini telah digunakan di segala bidang. Misalnya bisnis, kesehatan, pendidikan, permainan, dan sebagainya. Salah satu pemanfaatan teknologi komputer yaitu dapat digunakan untuk sistem pakar. Umumnya pengetahuan diambil dari seorang manusia yang pakar dalam domain tersebut dan sistem pakar itu berusaha meniru metodologi dan kinerjanya performance. Salah satu implementasi yang diterapkan adalah bidang kesehatan dan peternakan. Penelitian ini akan membahas mengenai pengembangan sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit ayam yang disebabkan oleh virus dan memberikan saran pencegahan yang direkomendasikan untuk tindakan pencegahan pada ayam yang belum terinfeksi penyakit. Sistem ini menggunakan pengetahuan dari dokter hewan yang dalam hal ini berlaku sebagai pakar. Pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki oleh seorang dokter hewan disimpan dalam program komputer yang kelak nantinya diharapkan program komputer ini bekerja atau berjalan sebagaimana layaknya penalaran yang dilakukan oleh dokter hewan yang ahli. Bidang peternakan akhir-akhir ini dihebohkan dengan munculnya penyakit flu burung yang menyebabkan kematian luar biasa pada ayam ternak. Peternak ayam di Indonesia diperkirakan menderita kerugian hingga Rp 1 triliun akibat penyebaran virus avian influenza Flu Burung yang menyerang ayam. Harga jual ayam dalam Universitas Sumatera Utara sepekan terakhir merosot hingga 16 persen. Diperkirakan kerugian peternak akan semakin besar karena pemerintah sangat lambat mengambil tindakan antisipasi . Ketua Pusat Informasi Pasar Unggas Jakarta mengatakan, perkirakan kerugian Rp 1 triliun itu akibat kematian sekitar 10 juta ekor ayam petelur, satu juta ekor induk ayam, dan sekitar 18 juta ayam potong sejak September 2003. Angka ini sekaligus membantah jumlah kematian ayam yang diumumkan pemerintah sebanyak 4,7 juta ekor sejak September 2003 . Flu burung ini tidak hanya menimbulkan kematian pada unggas. Pada Juli 2005 penyakit flu burung telah merenggut tiga orang nyawa warga Tangerang, Banten dan beberapa di antaranya menjalani rawat inap. Sampai dengan 12 April 2006, sudah ada 24 orang yang meninggal dari 33 laporan kasus flu burung. Selain itu, penyakit-penyakit pada ayam yang lain seringkali merepotkan para peternak ayam. Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem yang dapat digunakan untuk menghimpun data pengetahuan para ahli penyakit ayam dan menyimpannya untuk jangka waktu yang panjang. Dari sistem ini, penyakit ayam dapat diketahui dari gejala-gejala yang ada dan dapat mencegah timbulnya kematian pada unggas dengan memberikan saran pencegahan yang tepat dan rasional. Data-data berupa nama penyakit, gejala penyakit, dan pencegahan tersebut, nantinya akan digunakan untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut diagnosis hingga penentuan pemberian tindakan pencegahan dengan menggunakan alur penalaran yang disediakan, sehingga sistem pakar ini dapat digunakan untuk memberikan tindakan pencegahan secara umum untuk membantu peternak ayam menghindari kerugian ekonomi yang lebih besar dengan mengetahui lebih awal penyakit ayam yang menyerang. Sistem ini dibuat berbasis web, sehingga nantinya sistem ini dapat diakses dan digunakan kapan dan dimana saja melalui PC Personal Computer, notebook, ataupun smart phone yang terhubung dengan internet. Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah