4 Pemberian suara sebagaimana di maksud pada ayat 1, berlaku ketentuan sebagaimana  dimaksud  dalam  pasal  40  ayat  1  huruf  c,  huruf  d,  dan
huruf e.
14
B. KOMISI PEMILIHAN UMUM 1.
Kedudukan  Komisi Pemilihan Umum
Komisi  Pemilihan  Umum  berkedudukan  di  ibu  kota  kabupatenkota, sebagaimana  diatur  dalam  Undang-Undang  No.  22  Tahun  2007  tentang
penyelenggara pemilihan umum yang terdapat dalam pasal 4 ayat 3
15
2. Tugas dan Wewenang Komisi Pemilihan Umum
1  Tugas  dan  wewenang  Komisi  Pemilihan  Umum  dalam  penyelenggaraan Pemilu  Anggota  Dewan  Perwakilan  Rakyat,  Dewan  Perwakilan  Daerah,  dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sebagaimana yang terdapat dalam UU No 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum yang terdapat dalam pasal
10, meliputi: a.
Menjabarkan  program  dan  pelaksaan  anggaran  serta  menetapkan  jadwal  di KabupatenKota;
14
Lihat  Peraturan  Komisi  Pemilihan  Umum,  Nomor  03  tahun  2009  yang  dikeluarkan  oleh badan penyelenggara Pemilihan Umum, h.26
15
Hadi Setia Tunggal, Perutaran perundang-undang Pemilu 2009,  Jakarta: Harvido, 2009, h.260
b. Melaksanakan  semua  tahapan  penyelenggaraan  di  KabupatenKota
berdasarkan  peraturan perundang- undangan; c.
Membentuk PKK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; d.
Mengkoordinasikan  dan  mengendalikan  tahapan  penyenggaraan  oleh  PKK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
e. Memutakhiran data pemilih berdasarkan data kependuduk dan penetapan data
pemilih sebagai daftar pemilih; f.
Menyampaikan daftar pemilih kepada Provinsi; g.
Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Anggota  Dewan  Perwakilana  Daerah  KabupatenKota  berdasarkan  hasil
reakitulasi  penghitungan  suara  PPK  dengan  berita  acara  rekapitulasi    suara dan sertifikat rekapitulasi suara;
h. Melakukan dan mengumumkan  rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu
Anggota  Dewan  Perwakilan  Rakyat,  Anggota  Dewan  Perwakilan  Rakyat Daerah,  dan  Anggota  Dewan  Perwakilan    Rakyat  Daerah  KabupatenKota
yang  bersangkutan  berdasarkan  berita  acara  hasil  rekapitulasi  penghitungan suara di PPK;
i. Membuat  berita  acara  penghitungna  suara  serta  membuat  sertifikat
penghitungan  suara  dan  wajib  menyerahknnya  kepada  saksi  peserta Pemilu,Panwaslu KabupatenKota, dan KPU Provinsi;
j. Menertibkan  keputusan  KPU  KabupatenKota  untuk  mengesahkan    hasil
Pemilu Anggota Dewan Perwakilan  Rakyat Daerah KabupatenKota;
k. Mengumumkan  calon  Anggota  Dewan  Perwakilana  Rakyat  Daerah
KabupatnKota  terpilih  sesuai  dengan  alokasi  jumlah  kursi  setiap  daerah pemilihan di KabupatenKota yang bersangktan dan membuat berita acaranya;
l. Memeriksa pengaduan dan atau laporan adanya pelanggaran kode etik yang
dilakukan oleh PPK, PPS, dan KPPS; m.
Menindaklanjuti dengan segera temuan dan  laporan   yang disampaikan oleh Panwaslu KabupatenKota;
n. Menonaktifkan sementara dan atau mengenakan sanksi administratif kepada
anggota PKK, PPS, sekretaris KPU KabupatenKota, pegawai sekretaris KPU KabipatenKota  yang  terbukti  melakukan  tindakan  yang  mengakibatkan
terganggunya  Pemilu  yang  sedang  berlangsung  berdasarkan  rekomendasi Panwaslu KabupatenKota dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
o. Menyelenggarakan  sosialisasi  penyelenggaraan  Pemilu  dan  atau  yang
berkaitan  dengn  tugas  dan  wewenang  KPU  KabupatenKota  kepada masyarakat;
p. Melakukan  evaluasi  dan  membuat  laporan  setiap  tahapan  penyenggaraan
Pemilu; dan q.
Melaksanakan  tugas  da  wewenanga  lain  yang  diberikan  oleh  KPU,  KPU Provinsi, danatau udang-undang;
2  Tugas  dan  wewenang  Komisi  Pemilihan  Umum  dalam  penyelenggaraan Pemilu  presiden  dan  wakil  presiden,  sebagaimana  yang  terdapat  dalam  Undang-
Undang No 22 tahun 2007 tentang penyelenggara pemilihan umum yang terdapat dalam pasal 10, meliputi
16
: a.
Menjabarkan program dan pelaksaan anggaran serta     menetapkan jadwal di kabupatenkota;
b. Melaksanakan  semua  tahapan  penyelenggaraan  di  kabupatenkota
berdasarkan  peraturan perundang- undangan; c.
Membentuk PKK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; d.
Mengkoordinasikan  dan  mengendalikan  tahapan  penyenggaraan  oleh  PKK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
e. Memutakhiran data pemilih berdasarkan data kependuduk dan penetapan data
pemilih sebagai daftar pemilih; f.
Menyampaikan daftar pemilih kepada Provinsi; g.
Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu presiden dan wakil presiden di KabupatenKota yang bersangkutan berdasarkan hasil rekapitulasi
penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara;
h. Membuat  berita  acara  penghitungna  suara  serta  membuat  sertifikat
penghitungan  suara  dan  wajib  menyerahknnya  kepada  saksi  peserta Pemilu,Panwaslu KabupatenKota, dan KPU Provinsi;
i. Memeriksa pengaduan dan atau laporan adanya pelanggaran kode etik yang
dilakukan oleh PPK, PPS, dan KPPS;
16
Lihat Undang-Undang No.22 Tahun 2007 Tentang Penyenggara Pemilu
j. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan  yang disampaikan oleh
Panwaslu KabupatenKota; k.
Menonaktifkan sementara danatau  mengenakan  sanksi administratif kepada anggota PKK, PPS, sekretaris KPU KabupatenKota, pegawai sekretaris KPU
KabupatenKota  yang  terbukti  melakukan  tindakan  yang  mengakibatkan terganggunya  Pemilu  yang  sedang  berlangsung  berdasarkan  rekomendasi
Panwaslu KabupatenKota dan ketentuan peraturan perundang-undangan; l.
Melaksanakan  sosialisasi  penyelenggaraan  Pemilu  dan  atau  yang  berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU KabupatenKota kepada masyarakat;
m. Melakukan  evaluasi  dan  membuat  laporan  setiap  tahapan    penyenggaraan
Pemilu;
3. Struktur Kepengurusan Komisi Pemilihan Umum  Lampung    Barat