Defenisi Implementasi Sistem Kebutuhan Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Defenisi Implementasi Sistem

Implementasi merupakan tahap akhir dari proses pembuatan sistem baru yang dapat dioperasikan secara menyeluruh. Implementasi aplikasi web simulasi mesin cuci koin ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web. Dalam tahap ini ada beberapa tahap yang akan dilaksanakan sebelum menjadi program aplikasi yang siap pakai yaitu penulisan program,kompilasi dan membuat program. Aplikasi ini dapat dijalankan pada berbagai web browser yang tersedia. Sebelum program aplikasi diimplementasikan, maka aplikasi akan dilakukan pengujian untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi yaitu : 1. Kesalahan tata bahasa adalah kesalahan pengetikan perintah atau statemen menyalahi aturan pengkodean. Kesalahan ini mudah ditanggulangi, karena setiap kesalahan yang terjadi akan tampil pada saat kompilasi di web browser atau muncul pada saat pengetikan kode itu sendiri di macromedia dreamweaver. 2. Run Time Errors adalah keadaan dimana kesalahan akan terjadi pada saat program dijalankan, dan terhenti sebelum proses kompilasi selesai, karena Universitas Sumatera Utara terjadi sebuah kekurangan sebuah file penting atau terjadi karena kesalahan alokasi memori. 3. Kesalahan Logika merupakan kesalahan yang cukup sulit ditemukan penyebabnya, karena kesalahan ini tidak ada tampil pada saat proses kompilasi, tetapi hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan program yang diinstruksikan. Kesalahan ini dapat diketahui setelah melakukan testing dan membandingkan hasil pengolahannya dengan hasil yang sudah diketahui. 4. Penulisan Program adalah proses menulis perintah-perintah program yang akan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman berbasis web. 5. Pengujian program adalah tahapan akhir dimana program akan diuji untuk mengetahui apakah program yang dibuat sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, atau belum.

4.2 Kebutuhan Sistem

Kebutuhan pendukung sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan perancangan sistem yang akan dibuat. Adapun kebutuhan pendukung itu yaitu berupa komponen-komponen penting dalam menyelesaikan perancangan sistem ini. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Perangkat Lunak Software Software adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan program komputer. Dalam membuat perancangan simulasi ini penulis menggunakan beberapa perangkat lunak, yaitu : 1. Sistem Operasi Minimum Microsoft Windows XP dan Maximum Windows 7 2. Macromedia Dreamweaver sebagai software desain dan pengembangan web yang menyediakan kode editor 3. Photoshop sebagai perancangan desain 4. XAMPP sebagai server yang berdiri sendiri 5. Mozilla Firefox sebagai web browser. 2. Perangkat Keras hardware Hardware adalah komponen-komponen komputer yang dapat dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi mendukung proses komputerisasi. Umumnya komponen tersebut terdiri atas tiga jenis perangkat yaitu masukan input device, perangkat pengolahan processor dan perangkat keluaran output device. Adapun spesifikasi dari perangkat keras tersebut adalah sebagai berikut : 1. Input device, seperti : mouse, keyboard. 2. Perangkat pengolahan, seperti : Prosessor core-i7, RAM 2GB, motherboard, harddisk 500GB. 3. Output device, seperti : monitor, printer. 4. Serta peralatan tambahan lainnya, seperti : USB Flash Universitas Sumatera Utara 3. Unsur Manusia Brainware Brainware merupakan aspek manusia yang menangani pengolahan komputer maupun pengembangan, yang termasuk brainware adalah : 1. Sistem analis adalah brainware yang bertanggungjawab untuk mendesain, merancang dan menganalisa suatu program yang akan dibuat maupun sudah jadi. 2. Graphic designer seorang brainware yang berkecimpung di dunia design grafis dan mahir dalam hal membuat suatu animasi. 3. Programmer adalah orang yang mengerti dan ahli dalam bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan merancang suatu program. 4. Public pengguna, yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang.

4.3 Pengujian Program