Keabsahan Data METODOLOGI PENELITIAN

27 c. Penyajian dan pengungkapan pada laporan keuangan.

3.5 Keabsahan Data

Untuk menguji apakah penelitian penulis dapat dipercaya kredibilitasnya dilakukan pengujian kredibiltas data atau kepercayaan atas hasil penelitian sesuai teori umum yang digunakan dalam penelitian kualitatif anatara lain dengan dilakukan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangula. Menurut Norman K. Denkin mendefinisikan triangulasi sebagai gabungan atau kombinasi berbagai metode yang dipakai untuk mengkaji fenomena yang saling terkait dari sudut pandang dan perspektif yang berbeda. Menurutnya, triangulasi meliputi empat hal, yaitu: triangulasi metode, triangulasi antar-peneliti jika penelitian dilakukan dengan kelompok, triangulasi sumber data, dan triangulasi teori. Dalam hal ini peneliti menggunakan triangulasi sumber data. Triangulasi sumber data adalah menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Triangulasi sumber data dilakukan dengan membandingkan dan mengecek derajat kepercayaan suatu informasi. Dimana penulis menggunakan wawancara kemudian dicek dengan dokumen yang terkait. 45

BAB 5. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya, berikut beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu sebagian besar dari perlakuan akuntansi yang diterapkan oleh BMT UGT Sidogiri Capem Jember Kota sudah sesuai dengan PSAK 105 yang mengatur tentang pembiayaan mudharabah meskipun masih terdapat beberapa perlakuan yang masih belum sesuai. Hal tersebut diantaranya: a. Karakteristik 1 BMT UGT Sidogiri Capem Jember menerapkan pembiayaan mudharabah dengan pembiayaan mudharabah muthalaqah, yaitu pembiayaan dimana pemilik dana memberikan kebebasan kepada anggota untuk dalam mengelola usahanya. Hal ini telah sesuai dengan PSAK 105 Paragraf 4 2 Sebuah jaminan merupakan hal yang dapat dikatakan menjadi syarat wajib dalam suatu pembiayaan. Penggunaan atas sebuah jaminan ini diterapkan juga oleh BMT UGT Sidogiri Capem Jember Kota, dalam hal pembiayaan BMT akan meminta suatu jaminan kepada anggota, jaminan tersebut dapat berupa tabungan anggota, BPKB dan sertifikat rumah. Sesuai dengan PSAK 105 Paragraf 8 3 Waktu pengembalian dana pembiayaan mudharabah di BMT UGT Sidogiri Capem Jember Kota dapat dilakukan secara berangsur ataupun tunai pada saat jangka waktu akad berakhir. Sesuai dengan PSAK 105 Paragraf 9 4 BMT UGT Sidogiri Capem Jember Kota menggunakan sistem bagi hasil dalam pembiayaan mudharabah. Bagi hasil merupakan keuntungan yang diperoleh dari usaha anggota berdasarkan nisbah nisbah yang telah disepakati antara BMT dengan anggota. Sesuai dengan PSAK 105 Paragarf 10

Dokumen yang terkait

Analisis Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Mudharabah Pada BMT UGT Sidogiri Capem Jember Kota Analysis Of The Accounting Treatment Of Mudharabah Financing In BMT UGT Sidogiri Branch Jember City

0 8 5

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN PEMBIAYAAN BERMASALAH (STUDI KASUS PADA BMT UGT SIDOGIRI BONDOWOSO)

2 64 22

Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Penetapan Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah Menggunakan Metode Revenue Sharing pada Baitul Maal Wattamwil (BMT) (Studi pada BMT Bina Tanjung dan BMT UGT Sidogiri Wirolegi Kabupaten Jember)

0 6 10

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PENETAPAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH MENGGUNAKAN METODE REVENUE SHARING PADA BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) (Studi pada BMT Bina Tanjung dan BMT UGT Sidogiri Wirolegi Kabupaten Jember)

0 6 21

Analisis kesesuian perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah dengan PSAK 105 (studi pada 4 BMT di Jkarta Selatan)

1 58 118

Minat pedagang Pasar Parung terhadap pemanfaatan fasilitas pembiayaan pada BMT UGT Sidogiri Capem Parung

2 30 174

Analisis penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan : PSAK 105 pada pembiayaan mudharabah di Bank Muamalat Indonesia

1 16 101

Tinjauan hukum Islam terhadap penggunaan akad kafalah bil 'ujrah pada pembiayan take over di BMT UGT Sidogiri Capem Sukorejo Kota Blitar.

0 3 77

ANALISIS PELAKSANAAN AKAD BAY‘ AL-WAFA’ PADA PEMBIAYAAN MODAL KERJA (STUDI KASUS PADA KSPS BMT UGT SIDOGIRI INDONESIA CAPEM TANGGULANGIN SIDOARJO).

0 1 106

PENGARUH SIKAP DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BI AL-WAKALAH PADA PEDAGANG PASAR KRIAN DI BMT UGT SIDOGIRI CAPEM KRIAN.

0 1 89