8 2 Bagi Dians Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ende
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan pelaksanaan pemberdayaan
aparatur pemerintah daerah pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ende.
3 Bagi Program Studi Ilmu Pemerintahan
Penelitian ini akan melengkapi ragam peneltian yang telah dibuat oleh para mahasiswa dan dapat
menambah bahan bacaan dan atau referensi bagi terciptanya suatu karya ilmiah.
E. Definisi Konsep
1. Pemberdayaan
Pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau
keberdayaan kelompok. Sebagai tujuan, pemberdayaan menunjuk kepada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial.
Pemberdayaan, terutama bagi anggota organisasi merupakan alat untuk memperbaiki kinerja, mulai dari tingkat pimpinan tertinggi sampai kepada
tingkat bawahan operasional dalam organisasi. Setiap individu yang memiliki keberdayaan akan mampu menciptakan wajah dan warna organisasi, serta akan
mendapatkan kehormatan dan kepercayaan masyarakat. Keuntungan utama adanya upaya pemberdayaan dalam organisasi adalah penigkatan kinerja
9 sehingga hasilnya akan semakin besar pula karena setiap anggota organisasi,
anggota masyarakat, maupun aparatur pemerintah merasa memiliki tanggung jawab.
Keberhasilan pelaksanaan pemberdayaan ditentukan oleh seluruh jajaran anggota organisasi dan partisipasi masyarakat sekitarnya. Kegagalan
pelaksanaan pemberdayaan dalam suatu organisasi maupun organisasi kemasyarakatan
lainnya, disebabkan
oleh dua
faktor.Pertama, ketidakemampuan anggota organisasi yang bersangkutan, terutama di bidang
sciences wawasan keilmuan, skill keterampilan, knowledge pengetahuan, dan kesehatan, serta fisik maupun rohani.Kedua, ketidakberdayaan yang
disebabkan adanya tekanan atau ancaman pihak lain, baik secara internal maupun secara eksternal.
2. Aparatur Pemerintah
Aparatur negara adalah alat-alat perlengkapan negara yang meliputi aparatur legislatif, aparatur eksekutif, aparatur yudikatif, aparatur konsultatif,
dan aparatur pemeriksaan. Pegawai Negeri terdapat pada setiap aparatur negara tersebut. Oleh karena itu tepat sekali bila dikatakan Pegawai Negeri merupakan
salah satu unsur aparatur negara di antara unsur-unsur aparatur negara lainnya. Pemberdayaan aparatur berarti memberikan kesempatan kepada
seorang pegawai negeri sipil PNS untuk melakukan suatu aktivitas dengan kewenangan dan tanggung jawab yang dimilikinya. Ada beberapa pendapat
tentang pengertian pemberdayaan. Tidak jauh berbeda yaitu pemberdayaan adalah upaya memberikan otonomi, wewenang dan kepercayaan kepada setiap
10 individu dalam suatu organisasi, serta mendorong mereka untuk kreatif agar
dapat merampungkan tugasnya sebaik mungkin. Untuk mewujudkan pemberdayaan yang dimaksud, maka diperlukan perubahan peraturan
perundang-undangan, pengembangan,
pembinaan, penggajian,
dan pengawasan. Pengadaan SDM dimaksudkan untuk mengisi lowongan pekerjaan
yang tersedia, sedangkan rekruitmen biasanya ditujukan untuk penarikan SDM baru dari luar perusahaan atau organisasi. Selanjutnya pengadaan diartikan
sebagai suatu proses kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan tentunya rencana pengadaan, pengumuman, pelamaran,
penyaringan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan PNS yang selama ini dilakukan melalui seleksi cenderung tidak objektif dan bersifat
formalitas terhadap ketentuan peraturan kepegawaian, ternyata dari banyaknya tuntutan dan gugatan para pencari kerja yang melihat bahwa pengadaan PNS
selama ini dilakukan cenderung bermuatanpolitik, korupsi, kolusi dan nepotisme, dan hasilnya sudah dapat diketahui sebelum pengumuman hasil
penyaringan ditetapkan.
3
Akibat dari praktek pengadaan yang dilakukan selama ini tidak bersifat transparan dan objektif, maka komposisi PNS yang ada
tidaksejalan dengan harapan pemberdayaan. Dalam kaitan pengembangan PNS, dapat dikemukakan bahwa
penyelenggaraan diklat selama ini cenderung hanya bersifat formalistis. Kecenderungan demikian itu tidak menghasilkan output yang berkualitas
melainkan kuantitas penyelenggaraannya belaka.Kenyataan ini tentu tidak
3
Zainun, Buahari, 1985. Manajemen dan Motivasi, Balai Pustaka, Jakarta.
11 sejalan dengan hakikat pengembangan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan
kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan jabatan melalui pendidikan dan latihan.
4
Sebenarnya, pengembangan sumber daya manusia ditujukan untuk mewujudkan manusia
pembangunan yang berbudi luhur, tangguh, cerdas dan terampil, mandiri dan memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, kreatif dan inovatif,
berdisiplin dan berorientasi ke masa depan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Namun demikian, pengembangan PNS melalui pendidikan dan
pelatihan yang meliputi pra jabatan, administrasi umum Adum, dan Diklat staf pimpinan administrasi tingkat pertama Spama yang merupakan salah satu
persyaratan untuk diangkat menjadi PNS maupun untuk menduduki jabatan struktural,masih terlihat berbagai kelemahan. Kelemahan yang dimaksud
meliputi rekruitmen calon peserta diklat, kurikulum, widya iswara, sarana dan prasarana penunjang, dan profesionalisme pengelolah diklat. Berdasarkan hal
ini, tentu sangat sulit diharapkan munculnya keluaran yang berkualitas untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi.
Pembinaan yang dilakukan terhadap PNS yang antara lain pembinaan karier dan prestasi kerja belum berjalan secara baik, disebabkan oleh lemahnya
tolok ukur yang dijadikan dasar untuk mengetahui apakah seseorang telah berprestasi atau tidak berprestasi. Salah satu tolak ukur yang digunakan selama
ini yaitu daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan DP3 yang cenderung bersifat subjektif. Demikian pula halnya penempatan seseorang sering tidak sesuai
4
Hasibuan, Malayu. 1990. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
12 karier yang dimilikinya, sehingga cenderung penempatan PNS tersebut
berdasarkan kemauan subjektif pula. Salah satu hal yang penting pula dalam kaitannya dengan pemberdayaan aparatur pemerintah, adalah perolehan gaji
yang layakuntuk memenuhi kehidupan PNS tersebut dan keluarganya. Gaji PNS erat kaitannya dengan usaha untuk meningkatkan kemampuan seorang
PNS, dalam upaya pencapai tujuanorganisasi.Pembinaan yang dilakukan terhadap PNS yang antara lain pembinaan karier dan prestasi kerja belum
berjalan secara baik, disebabkanoleh lemahnya tolok ukur yang dijadikan dasar untuk mengetahui apakah seseorang telah berprestasi atau tidak berprestasi.
Pemberdayaan aparatur pemerintah merupakan suatu usaha yang terencana dan sistematis yang dilaksanakan secara berkesinambungan oleh
pemerintah daerah, guna mengembangkan potensi dan kemampuan yang terdapat dalam diri setiap pegawaiaparat pemerintah daerah.Sumber daya
manusia merupakan unsur yang esensial dan modal dasar dalam pembangunan nasional. Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara harus tetap
dikembangkan untuk dapat menghasilkan suatu prestasi kerja yang baik dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan, dan pembangunan. Oleh sebab
itu perlu dilakukan upaya pemberdayaan aparatur dalam meningkatkan kualitas, kemampuan serta semangat dan kegairahan kerja aparatur pemerintah.
Untuk memberikan kejelasan mengenai konsep Pemberdayaan Aparatur Pemerintah Daerah pada Dinas Pariwisata di Kabupaten Ende maka
perlu dirumuskan kedalam definisi konsep penelitian ini yaitu : Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur adalah suatu usaha terencana dan sistematis yang
13 dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Ende, guna mengembangkan potensi dan kemampuan yang terdapat dalam diri setiap pegawaiaparatur Pemerintah Daerah pada Dinas Pariwisata di
Kabupaten Ende
F. Definisi Operasional