Oksigen O TINJAUAN PUSTAKA
Nora Pardede : Pengaruh Penambahan Oksigen Terhadap Derajat Putih Pada Tahap Ekstraksi Oksidasi Di Unit Pencucian PT. Toba Pulp Lestari, Tbk-Porsea, 2009.
utama dari bagian kayu yang dapat larut dalam air terdiri atas karbohidrat, protein dan garam-garam anorganik.
Dalam banyak hal perbedaan antara komponen ekstraktif yang diperoleh dari langkah-langkah tersebut masing-masing ekstraksi tidak jelas. Sebagai contoh tanin pada
dasarnya larut dalam air panas tetapi juga terdapat dalam ekstrak alkohol. Kayu biasanya mengandung berbagai zat-zat dalam jumlah yang tidak banyak
yang disebut dengan istilah “ekstraktif”. Zat-zat ini dapat diambildipisahkan dari kayu apakah dengan memakai pelarut air maupun pelarut organik seperti eter atau alkohol.
Asam-asam lemak, asam-asam resin, lilin, terpentin, dan gugus fenol merupakan beberapa grup yang juga merupakan ekstraktif, kebanyakan dari ekstraktif itu terpisahkan dalam
proses pembuatan pulp dengan cara pulp sulfat. Minyak mentah terpentin dapat diperoleh dari digester pada waktu mengeluarkan gas. Lemak-lemak, asam-asam lemak akan
membentuk sabun pada proses sulfat dan terlarut dalam larutan pemasak. Sabun ini selanjutnya akan dipisahkan dari lindi hitam dan daur ulang sebagai “tall oil”.
Beberapasebagian kecil dari ekstraktif yang terlarut akan menyebabkan timbulnya getah dalam pembuatan pulp secara kraft dan pada pembuatan kertas. Bentuk ini merupakan
gumpalan yang mengotori peralatan seperti halnya screen dan wire Anonim. 2002.