Gambar 4.8.
Grafik Total rata-rata jitter
4.2.5 Konsumsi Energi
Konsumsi energi pada sistem diperoleh dari kuat daya yang dikeluarkan pada suatu mode operasi dikalikan dengan waktu yang digunakan selama mode
tersebut berlangsung. Dengan mengambil nilai uplinkdan
bit rate sebesar
615.541,806 bps
serta dilakukan 19 kali percobaan karena keterbatasan memori pada simulator maka dihasilkan nilai rata-rata jitter untuk semua
subscriber station yang ditunjukan pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil pengujian reduksi konsumsi energi
Tanpa Pengaturan
Beban Pengaturan
beban 1 Pengaturan
Beban 2
47.54 J 47.55 J
47.57 J 47.46 J
47.44 J 47.40 J
47.40 J 47.35 J
47.48 J 47.47 J
47.44 J 47.43 J
47.43 J 47.39 J
47.34 J 47.43 J
47.39 J 47.44 J
47.33 J 47.33 J
47.32 J 47.35 J
47.39 J 47.32 J
0,0205 0,021
0,0215 0,022
0,0225 0,023
0,0235
Jitter detik
tanpa pengaturan beban Pengaturan Beban 1
Pengaturan Beban 2
Universitas Sumatera Utara
46,6 46,8
47 47,2
47,4 47,6
47,8 48
48,2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Konsumsi Energi Joule
Tanpa Pengaturan Beban Pengaturan Beban 1
Pengaturan beban 2
47.33 J 47.29 J
47.77 J 47.94 J
47.95 J 47.84 J
47.87 J 47.78 J
47.78 J 47.76 J
47.64 J 47.62 J
47.39 J 47.25 J
47.33 J 47.23 J
47.24 J 47.32 J
47.16 J 47.18 J
47.26 J 47.22 J
47.83 J 47.86 J
47.34 J 47.34 J
47.37 J 47.36 J
47.35 J 47.30 J
47.33 J 47.26 J
47.23 J 47.29 J
47.29 J 47.21 J
Untuk Gambar 4.9 menunjukkan perubahan rata-rata konsumsi energi pada setiap percobaansubscriber station. Dari tabel dan grafik dapat dilihat nilai
konsumsi energisaat dilakukan pengaturan beban protokol transport lebih sedikit dibandingkan sebelum dilakukan pengaturan beban protokol transport.
Gambar 4.9. Grafik reduksi konsumsi energi
Besar total rata-rata konsumsi energiyang diperoleh dari hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Hasil pengujian rata-rata reduksi konsumsi energi
Tanpa Pengaturan
Beban Pengaturan
beban 1 Pengaturan
Beban 2
47.61 J 47.38 J