Modul WiMAX NIST Pengaturan Beban

2.5 Modul WiMAX NIST

Modul WiMAX ini modul yang dibuat oleh National Institute of Standards and Technology NIST berdasarkan WirelessMAN-OFDM. Proses UL dan DL dipisahkan oleh TDD. Modul NIST menyediakan basic scheduler round robin dan mendukung scanning dan handover , serta fragmentation and framereassembling [6]. Gambar 2.8 menunjukan struktur utama dari modul WiMAX NIST. Modul 802.16 ini mewakili MAC module pada NS-2. Ada 6 komponen utama pada Modul ini yaitu peer node; connection; service flow; classifier; scheduler dan statistics . Peer node merekam informasi peer termasuk Subscriber Station dan Base Station [6]. Gambar 2.8. Struktur utama modul WiMAX NIST Pada WiMAX setiap subscriber station hanya mempunyai 1 connection. Dimana, keadaan dari incoming dan outgoingconnections diatur oleh modul connection . Tiap connection dapat berisi beberapa service flows, yang ditangani Universitas Sumatera Utara oleh modul service flows. Modul classifier merekamdan memproses incoming dan outgoing paket. Modul WiMAX NIST ditambahkan ke NS-2 dan divalidasi pada beberapa test dan verifikasi kebenaran penambahan fungsi dan memenuhi standard IEEE 802.16. Beberapa metode validasi adalah link adaptation, data rate validation, frame validation dan QoS validation. link adaptation untuk memvalidasi kecenderungan benar dari Signal to Noise Ratio pada posisi Subscriber Station; data rate validation mengukur consistency bandwidth sel; frame validation and QoS validation mengecek formatframe pada mode TDD; QoS validation mengecek kebenaran dari tiap class of service[6].

2.6 Pengaturan Beban

TransportLayer Protokol Pengaturan beban transportlayer protokol dikembangkan berdasarkan ide dari Seyed Mohammad Ali Zeinolabedin lulusan dari Azad University di Negara Iran. Secara normal, frame video yang dihasilkan dalam jangka waktu yang tetap sehingga video memiliki parameter frame tertentu per detik fps. Selanjutnya, kompresi video membedakan ukuran frame berdasarkan jenis framenya. Frame I berisi gambar asli yang memiliki kapasitas sedikit lebih tinggi daripada jenis frame video P atau B yang hanya dibangun oleh bagian perubahan byte gambar yang ditunjukkan pada Gambar 2.9 [7]. Universitas Sumatera Utara Di sisi lain, komunikasi nirkabel untuk lalu lintas berbasis IP membutuhkan permintaan bandwidth, seperti permintaan untuk kirim RTS dan Clea r untuk kirim CTS di jaringan 802.11, atau permintaan bandwidth di jaringan 802.16. Beberapa dipisahkan dengan permintaan byte kecil dalam waktu singkat tidak efisien dan cenderung mengurangi kinerja akses karena akan lebih sering mengalami kompetisi pada permintaan. Frame video yang dihasilkan oleh aplikasi perangkat lunak lapisan buffer akan bergabung dua atau lebih frame untuk mencapai permintaan bandwidth yang sering berkurang dan ukuran lalu lintas yang lebih padat. Gambar 2.9 bdan 2.9 c menunjukkan bahwa dengan menggabungkan dua atau lebih frame, lalu lintas lebih padat dan sering berkurang. lalu lintas asli tanpa buffering berisi 120 frame dengan ukuran rata-rata 9362 bit. Dengan asumsi jaringan tidak lebih dari kapasitas, lalu lintas ini dapat menghasilkan 120 waktu transmisi. Ketika dua atau tiga frame bergabung, jumlah transmisi dikurangi, 90 dan 72 kali dengan trafik padat 12.482 dan 15.600 bit dalam rata-rata [7]. Gambar 2.9. Transport layer load management Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang