Delay Total Hasil Pengujian .1

0,050 0,060 0,070 0,080 0,090 0,100 0,110 delay transmisi detik tanpa pengaturan beban Pengaturan Beban 1 Pengaturan beban 2 Tanpa Pengaturan Beban Pengaturan beban 1 Pengaturan Beban 2 0.097 s 0.102 s 0.101 s Gambar 4.2 menunjukkan bahwa nilai delaytransmisi naik pada saat dilakukan pengaturan beban protokol transport. Hal ini disebabkan karena semakin besar paket yang dikirim maka data yang ditransmisikan semakin besar. Oleh karena itu,delaytransmisi semakin meningkat terhadap besarnya paket yang dikirim. Gambar 4.2. Grafik total rata-rata delay transmisi

4.2.2 Delay Total

Delay total merupakan penjumlahan dari delay transmisi dengan delaybuffering . Pengujian dilakukan padasubscriber station. Dengan mengambil nilai uplinkdan bit rate sebesar 615.541,806 bps serta dilakukan 19 kali percobaan Universitas Sumatera Utara karena keterbatasan memori pada simulator maka dihasilkan nilai rata-rata delay total untuk semua subscriber station yang ditunjukan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil pengujian rata-rata delay total Tanpa Pengaturan Beban Pengaturan Beban 1 Pengaturan Beban 2 0.097 s 0.100 s 0.096 s 0.103 s 0.104 s 0.094 s 0.099 s 0.104 s 0.091 s 0.097 s 0.098 s 0.100 s 0.090 s 0.095 s 0.094 s 0.096 s 0.095 s 0.100 s 0.088 s 0.110 s 0.112 s 0.114 s 0.112 s 0.125 s 0.118 s 0.116 s 0.126 s 0.134 s 0.127 s 0.116 s 0.119 s 0.116 s 0.121 s 0.118 s 0.115 s 0.118 s 0.108 s 0.111 s 0.118 s 0.124 s 0.120 s 0.120 s 0.116 s 0.124 s 0.131 s 0.113 s 0.128 s 0.120 s 0.124 s 0.120 s 0.116 s 0.129 s 0.135 s 0.117 s 0.118 s 0.120 s 0.114 s Untuk Gambar 4.3 menunjukkan perubahan rata-rata delay total pada setiap percobaansubscriber station. Dari tabel dan grafik dapat dilihat nilaidelay total saat dilakukan pengaturan beban protokol transportlebih besar dibandingkan sebelum dilakukan pengaturan beban protokol transport. Universitas Sumatera Utara 0,000 0,020 0,040 0,060 0,080 0,100 0,120 0,140 0,160 1 6 11 16 De la y t o ta l d e ti k Percobaan Tanpa Pengaturan Beban Pengaturan Beban 1 Pengaturan beban 2 Gambar 4.3. Grafik rata-rata delay total Besar total rata-rata delaytotal yang diperoleh dari hasil pengujiandapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Hasil pengujian total rata-rata delay total Tanpa Pengaturan Beban Pengaturan beban 1 Pengaturan Beban 2 0.097 s 0.118 s 0.121 s Universitas Sumatera Utara 0,000 0,010 0,020 0,030 0,040 0,050 0,060 0,070 0,080 0,090 0,100 0,110 0,120 0,130 delay total detik tanpa pengaturan beban Pengaturan Beban 1 Pengaturan Beban 2 Gambar 4.4 menunjukkan bahwa nilai delaytotal naik pada saat dilakukan pengaturan beban protokol transport dan buffering. Hal ini disebabkan karena semakin besar paket yang dikirim maka data yang ditransmisikan semakin besar. Oleh karena itu,delaytotal semakin meningkat terhadap besarnya paket yang dikirim. Gambar 4.4. Grafik total rata-rata delay total

4.2.3 Packet loss