Populasi dan Sampel Analisis Koefisien Determinasi Tabel 4.4 Koefisien Determinasi

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi Sekaran, 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Jasa sektor keuangan yang laporan keuangannya terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sebanyak 78 perusahaan. Sampel adalah sebagian dari subyek dalam populasi yang diteliti, yang sudah tentu mampu secara representative dapat mewakili populasinya Sabar, 2007. Metoda pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode purposive sampling merupakan metode penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan yang dikehendaki peneliti. Beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: Rasio Leverage variabel Independen rasio hutang yang dapat digunakan untuk menunjukkan berapa besar sebuah perusahaan menggunakan utang dari luar untuk membiayai operasinya Rasio Ukuran Perusahaan variabel Independen merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dengan melihat beberapa hal, salah satunya asset yang dimiliki oleh perusahaan Rasio Intensitas Modal variabel Independen Intensitas adalah kekuatan atau kemampuan, sedangkan modal adalah asset-aset yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi Rasio Kesempatan Tumbuh variabel Independen diukur dengan proksi berdasarkan harga, yaitu market to book value of equity. = jlh shm yg bredar hrga penutup saham Total equitas Rasio Operating Cash Flow variabel Independen suatu kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk memperbesar perusahaan dengan cara berinvestasi atau dengan cara membuat cadangan tersembunyi Rasio Universitas Sumatera Utara 1. Perusahaan Jasa sektor keuangan yang terdaftar di BEI dan yang menyediakan data laporan keuangan seacara lengkap selama kurun waktu penelitian tahun 2010 sampai dengan 2013. 2. Perusahaan yang memiliki nilai ekuitas positif selama periode penelitian selama periode 2010 sampai dengan 2013 3. Perusahaan yang menyajikan laporan keuangannya dengan mata uang rupiah selama periode penelitian. 4. Perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial dan kepemilikan public 5. Perusahaan yang menyajikan data harga penutupan saham.

3.6 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt Covenant dan Growth Opportunities Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Industri Barang-Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

5 50 84

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

2 70 99

Pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi : Studi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

3 44 121

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 0 11

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 0 2

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 0 8

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 1 26

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

2 9 4

Pengaruh Perspektif Positive Accounting Theory, Growth Opportunities dan Operating Cash Flow Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 0 13

Pengaruh Debt Covenant dan Growth Opportunities Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Industri Barang-Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

0 1 11