commit to user digambarkan mendapat status yang tidak sepatutnya ia dapat, tanpa ada opini atau
yang melemahkan. b. Aspek Peranan
Sama halnya dengan peranan, pada posisi ini perempuan juga diskenariokan mendapat peranan berbeda, yaitu peran overt publik dan peran covert pribadi.
Permasalahan muncul ketika posisi perempuan sebagai objek, kedua peran tersebut dicampuradukan dalam sebuah berita, sehingga perempuan mepunyai
peran ganda
dual role
. Kondisi ini membuat perempuan harus menentukan salah satu pilihan terhadap kedua peran tersebut.
c. Aspek Pekerjaan Beberapa berita mengangkat popularitas aktor sebagai
entertainment
menjadi alat pelemah. Wacana yang dibangun, prestasi yang mereka peroleh secara langsung atau tidak langsung dipengaruhi oleh popularitas sang aktor.
Kondisi ini berakibat pada munculnya persepsi bagi pembaca jika kemampuan politik atau prestasi dalam mendapatkan suara dalam Pemilu tidak terlepas dari
popularitas mereka. Padahal, realitas sesungguhnya banyak perempuan yang memang memiliki kemampuan dan prestasi yang baik diluar dia sebagai selebritis.
2. Faktor pasivasi aktor dalam berita
Melalui subtema pasivasi, perempuan diwacanakan untuk keluar dari berita. Strateginya, pertama, aktor dipasifkan melalui strategi penghilangan aktor. Kedua,
aktor dipasifkan melalui penyamaran peran. a. Penghilangan Aktor
Dalam kajian ini perempuan ditiadakan atau diarahkan agar tidak terlibat dalam berita. Hal yang paling penting guna melihat pasivasi aktor adalah dengan
commit to user melihat perspektif bagaimana perempuan dihilangkan. Dari perspektif laki-laki
ditentukan gunakan dua indikator yakni superioritas laki-laki, terjadi ketika perempuan tidak mampu melawan hegemoni yang dilancarkan oleh laki-laki
melalui kekuasaan, kekuatan
power
, wibawa, hingga materi. Selanjutnya, pasivasi melalui ekslusifitas laki-laki. Pada bagian ini hal yang
menjadi sorotan adalah status perempuan sebagai istri dari laki-laki yang mempunyai kekuasaan dan
power
. Perempuan yang memiliki suami orang-orang penting dalam politik Indonesia menjadikan posisi laki-laki menjadi ekslusif
dibanding perempuan. Dari perspektif perempuan, dilakukan dengan melalui berbagai isu yang
menghilangkan perempuan dalam berita. Isu tersebut berupa, isu agama dan isu pelanggaran hukum. Isu agama misalnya, menyudutkan perempuan melalui
atribut-atribut keagamaan yang dikenakan perempuan. Dalam hal ini yang menjadi perdebatan adalah pemakaian jilbab oleh Caleg perempuan.
Sedangkan, isu pelanggaran hukum dalam sistem keredaksian media, memang harus diinformasikan kepada khalayak. Namun, menjadi soal ketika
dalam berita tidak ada opini pembela dari tersangka. Hal ini terlihat dari pemberitaan Tuti Indarsih yang diduga melakukan politik uang.
b. Penyamaran Aktor Adapan indikator yang menentukan penyamaran terhadap aktor diantaranya
adalah melalui proses delegitimasi dan melalui jabatan atau posisi perempuan di struktural partai. Satu berita terkait jabatan perempuan yang lemah di struktur
partai di harian Jawa Pos menjadikan posisi perempuan menjadi tersamarkan dalam berita tersebut.
commit to user
3. Pengingkaran Tema Negasi