105
Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot
Kapasitas 10.000 tontahun
BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan klorin, tingkat kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, sulfat, silika dan
konduktivitas air. Alat-alat yang digunakan dalam laoratorium analisa air ini antara lain :
a. pH meter, digunakan untuk mengetahui tingkat keasaman kebasaan air b. Spektrofotometer, digunakan untuk mengetahui konsentrasi suatu senyawa
terlarut dalam air dengan syarat larutan harus berwarna c. Spectroscopy, untuk mengetahui kadar silika, sulfat, hidrazin, turbiditas,
kadar fosfat dan kadar sulfat d. Peralatan titrasi, untuk mengetahui jumlah kandungan klorida, kesadahan
dan alkalinitas e. Conductivity meter, untuk mengetahui konduktivitas suatu zat yang
terlarut dalam air. Air demine yang dihasilkan unit demineralisasi juga diuji oleh
laboratorium ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan kandungan silikat SiO2, kandungan Mg
2+
, Ca
2+
.
4.2.3. Laboratorium Analisa Produk
Kualitas produk yang dihasilkan merupakan salah satu standar yang dijadikan komitmen perusahaan dalam melayani konsumen. Oleh karena itu
diperlukan pengujian terhadap sifat-sifat produk antara lain melt flow viskositas, dan ukuran distribusi partikel.
Parameter kualitas produk reaktor yang berupa resin diuji antara lain melt flow, dan ukuran partikel rata-rata average particle size, APS.
106
Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot
Kapasitas 10.000 tontahun
BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
Sedangkan produk dari ekstruder yang berupa pelet, kualitas yang diukur adalah ukuran partikel, melt flow, kualitas visual dan warna. Pengujian pada
pengantongan dilakukan untuk mengetahui kandungan residu katalis, kandungan aditif, melt flow, kualitas warna dan sifat-sifat fisik lainnya. Pengujian kualitas
produk dilakukan tiap satu jam operasi. Analisa yang dilakukan terhadap produk Poliuretan meliputi :
a. Pengukuran Melt Flow Melt flow adalah jumlah polimer yang keluar melalui suatu orifice
dengan panjang dan diameter tertentu pada suhu tertentu dengan beban tertentu yaitu 2060 gram selama 10 menit. Melt flow yang dihasilkan
dinyatakan dalam gram10 menit. Alat
yang digunakan adalah Extrusion Plastomer dengan temperatur 230
o
C dengan beban 2060 gram. Melt flow juga merupakan sifat yang berkaitan dengan viskositas,
berat molekul dan panjang rantai ikatan polimer yang terbentuk. Nilai Melt flow berbanding terbalik dengan viskositas leburan dan jumlah
molekul. Hasil pengukuran melt flow digunakan untuk mengukur berat molekul dan panjang rantai.
b. Analisa distribusi ukuran partikel resin Tujuan analisa adalah untuk mengetahui ukuran partikel resin yang
dihasilkan dari reaktor sehingga dapat memberikan gambaran mengenai morfologi dan sifat fisika dari resin. Disamping itu, penentuan ukuran
distribusi partikel resin juga berfungsi untuk menentukan kandungan
107
Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot
Kapasitas 10.000 tontahun
BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
fine dan oversized. Jika kandungan fines lebih banyak maka dapat diketahui resin memiliki performance yang baik.
Alat yang digunakan adalah Rotap Sieve Shaker. Metodenya dengan melakukan pengayakan resin dengan screen ukuran tertentu.
Persen oversized ditentukan dari berat resin yang tertinggal di ayakan, sedang persen fines ditentukan dari berat resin yang melewati ayakan.
c. Pengukuran Tensile Strength resin Tensile stregth adalah salah satu sifat fisik yang diperlukan dalam
suatu produk akhir Poliuretan, dimana untuk masing-masing grade, kondisi alat pengujian berbeda-beda. Tensile strength menunjukkan
kekuatan tensile suatu benda hingga putus. Alat yang digunakan adalah Shimadzu Tensile Tester Autograph
Type AG-5KNE. Metode yang digunakan adalah sampel dibuat spesimen bentuk tertentu, diletakkan diatas grip, jalankan alat, catat
beban N dan pembacaan posisi elongation, mm. d. Analisa Bulk Density resin
Tujuan analisa bulk density resin dari reaktor adalah untuk menentukan morfologi resin dalam reaktor
Alat yang digunakan berupa receiver silinder volume 100 cc, corong, gelas beaker. Metodenya dengan mengisi gelas beaker dengan
resin lalu dituang ke receiver melalui corong, receiver ditimbang setelah sebelumnya ditimbang berat kosongnya.
108
Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot
Kapasitas 10.000 tontahun
BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
e. Analisa ukuran pellet Tujuan analisa adalah untuk mengetahui performance proses
pelleting dan untuk mengetahui apakah produk memenuhi spesifikasi yang diinginkan.
Alat yang digunakan berupa neraca analitis. Metodenya dengan memilih 25 pellet secara acak, kemudian ditimbang dan dicatat
beratnya.
4.3. Laboratorium Penelitian dan Pengembangan