Heat Exchanger-06 Laboratorium Penelitian dan Pengembangan

84 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I I I SPESIFIKASI PERALATAN PROSES Kapasitas : 1953,1234 lbnjam Material : Carbonsteel SA 201 Grade B inner pipa Fluida : Fluid dingin feed dari arus 9 Tekanan : 1atm Suhu : 55 O C Kapasitas : 1994,7707 lbnjam Material : Carbonsteel SA 283 Grade C

3.48. Heat Exchanger-06

Kode : HE-06 Tugas : Mendinginkan hasil keluaran dari HE-05 Jenis : double pipe HE Jumlah : 1 Buah panjang : 20 ft Outer pipa Fluida : Fluid panas hasil bawah MD 1 Tekanan : 1.1 atm Suhu : 116,27 O C Kapasitas : 1953,1 lbnjam Material : Carbonsteel SA 201 Grade B inner pipa Fluida : Fluid dingin air pendingin Tekanan : 1atm Suhu : 33 O C Kapasitas : 8167,7475 lbnjam Material : Carbonsteel SA 283 Grade C 85 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

4.1. Unit Pendukung Proses

Unit pendukung proses atau sering disebut unit utilitas merupakan bagian penting untuk menunjang berlangsungnya proses dalam suatu pabrik. Unit pendukung proses meliputi : unit pengadaan air air pendingin, air proses, air konsumsi, air sanitasi dan air umpan boiler, unit pengadaan steam, unit pengadaan udara tekan, unit pengadaan listrik, dan unit pengadaan bahan bakar. Unit-unit pendukung proses yang terdapat dalam pabrik Poliuretan antara lain: 1. Unit pengadaan air Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi kebutuhan air sebagai berikut : a. Air pendingin b. Air proses c. Air umpan boiler d. Air konsumsi dan sanitasi 2. Unit pengadaan steam Unit bertugas menyediakan kebutuhan steam sebagai media pemanas untuk heat exchanger. 85 86 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 3. Unit pengadaan udara tekan Unit ini bertugas menyediakan udara tekan untuk kebutuhan instrumentasi pneumatik controller, penyediaan udara tekan di bengkel, dan kebutuhan lain. 4. Unit pengadaan listrik Unit ini bertugas menyediakan listrik sebagai tenaga penggerak untuk peralatan proses, keperluan pengolahan air, peralatan-peralatan elektronik atau listrik AC, maupun untuk penerangan. Listrik disuplai dari PT.PLN dan dari generator sebagai cadangan bila listrik dari PT.PLN mengalami gangguan. 5. Unit pengadaan bahan bakar Unit ini bertugas menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan boiler dan generator.

4.1.1. Unit Pengadaan Air

1. Sumber Air Baku Kebutuhan air pada pabrik Poliuretan dipenuhi dari air baku yang berasal dari PT. Krakatau Tirta Industri, Krenceng, Cilegon dengan pertimbangan: a. Pabrik berada di kawasan industri di mana kebutuhan air disediakan oleh pengelola kawasan industri. b. Pasokan air baku dijamin kontinyu. c. Telah memenuhi standar baku air tanah dalam 87 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Tabel 4.1 Parameter standar air bersih Parameter Nilai Parameter Nilai p alkalinity 550 ppm CaCO 3 Mn 0,63ppm Mn m alkalinity 280 ppm Fe 1,5 ppm Fe Total hardness 145 Phosphat 0,7 ppm Ca hardness 40 Cl hardness 640 ppm Cl Cl hardness 600 ppm Cl Suspended solid SS 50 ppm Temperatur ± 3 o C suhu udara Silica 70 ppm SiO 2 Mn 0,5 ppm Mn Fe 1 ppm Fe Phosphat 0,4 ppm pH 8,5 Suspended solid SS 10 ppm Total suspended solid TSS 365 ppm Jadi dalam hal ini air baku dari KTI harus dilakukan pengolahan- pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk keperluan pabrik.Diantaranya penyaringan , aerator dan proses demineralisasi air. Penggunaan air baku ini digunakan untuk keperluan pabrik antara lain : a. Kebutuhan air pendingin Alasan digunakannya air sebagai media pendingin adalah karena faktor- faktor sebagai berikut : - Air dapat diperoleh dalam jumlah yang besar dengan biaya murah. - Mudah dalam pengaturan dan pengolahannya. - Dapat menyerap sejumlah panas per satuan volume yang tinggi. Tabel 4.2 Analisa kandungan air KTI Peratukan Menkes,No 416MENKESPERIX1990 www.Digilab AMPL.com 88 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Air pendingin ini digunakan sebagai pendingin pada reaktor. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan air pendingin: - Kesadahan hardness, yang dapat menyebabkan kerak. - Adanya zat besi, yang dapat menimbulkan korosi. b. Kebutuhan air umpan boiler Sumber air untuk keperluan ini adalah air baku. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan air umpan boiler adalah : - Zat-zat yang dapat menyebabkan korosi - Kerak yang terjadi di dalam boiler disebabkan karena air mengandung ion Ca 2+ dan Mg 2+ dan gas-gas yang terlarut. - Zat-zat yang menyebabkan pembusaan foaming - Air yang diambil dari proses pemanasan bisa menyebabkan foaming pada boiler karena adanya zat-zat organik, anorganik, dan zat-zat yang tidak larut dalam jumlah besar. Efek pembusaan terjadi pada alkalinitas tinggi. c. Kebutuhan air proses Air proses digunakan untuk proses pencucian reaktor batch yang akan dan digunakan untuk mendinginkan pellet Poliuretan hasil potongan pelletizer. Digunakan air baku dengan alasan dapat menyerap sejumlah panas per satuan volume yang tinggi. d. Kebutuhan air konsumsi dan sanitasi Sumber air untuk keperluan konsumsi dan sanitasi berasal dari sumber air baku. Air ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum, 89 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM laboratorium, kantor, perumahan dan pertamanan. Air konsumsi dan sanitasi harus memenuhi beberapa syarat yang meliputi syarat fisik, syarat kimia, dan syarat bakteriologis. Syarat fisik : - Suhu ± sama suhu udara luar. - Warna jernih. - Tidak mempunyai rasa dan tidak berbau. Syarat kimia : - Tidak mengandung zat organik maupun zat anorganik. - Tidak beracun. Syarat bakteriologis : Tidak mengandung bakteri-bakteri, terutama bakteri yang patogen. 2. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Air Kebutuhan air baku di pabrik Poliuretan dapat diketahui dengan perhitungan sebagai berikut : a. Kebutuhan air pendingin Air pendingin digunakan untuk mendinginkan alat-alat proses, yaitu : Reaktor = 826,3691 kgjam Dikarenakan dalam proses pembuatan Poliuretan menggunakan 4 reaktor maka kebutuhan air pendingin adalah = 3305,4764 kgjam. Air pendingin digunakan sebagai pendingin pellet di unit pelletizer sebanyak = 1700 kgjam = 1,6650 m 3 jam 90 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Asumsi = Air pendingin terdiri dari 80 sirkulasi dan 20 make up water. Jadi kebutuhan air pendingin make up yang harus disediakan sebanyak = 340 kgjam = 0,3330 m 3 jam Air pendingin digunakan untuk media pendingin dalah HE6 sebanyak = 3702,5980 kgjam = 3,6263 m 3 jam Jadi kebutuhan air pendingin secara keseluruhan yang harus disediakan adalah = 5349,1028 kgjam = 8,8617 m 3 jam b. Kebutuhan air proses Sedangkan kebutuhan air proses untuk pencucian raktor adalah = Asumsi 100 kgjam = 0,0979 m 3 jam. c. Kebutuhan air umpan boiler 1. Boiler 01 Air ini digunakan untuk produksi steam yang di umpankan ke alat – alat proses, yaitu : Heat Exchanger-01 = 17,4949 kgjam Heat Exchanger-02 = 2,6637 kgjam Heat Exchanger-03 = 10442,2857 kgjam Steam = 61,7869 kgjam Heat Exchanger-04 = 1546,5702 kgjam Jumlah kebutuhan air = 12070,8014 kgjam = 12,1358 m 3 jam Untuk menjaga kemungkinan kebocoran, air umpan dilebihkan 20 = 14484,9617 kgjam. Asumsi = Air umpan boiler terdiri dari 80 91 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM sirkulasi dan 20 make up water. Jadi kebutuhan air umpan boiler make up yang harus disediakan = 17381,9540 kgjam 2. Boiler 02 Air ini digunakan untuk produksi steam yang di umpankan ke alat – alat proses, yaitu : Reboiler = 357,8969 kgjam Jumlah kebutuhan air = 357,8969 kgjam = 0,3598 m 3 jam Untuk menjaga kemungkinan kebocoran, air umpan dilebihkan 20 = 429,4763 kgjam. Asumsi = Air umpan boiler terdiri dari 80 sirkulasi dan 20 make up water. Jadi kebutuhan air umpan boiler make up yang harus disediakan = 515,3715 kgjam d. Kebutuhan air untuk konsumsi dan sanitasi Air untuk karyawan kantor = 3,4279 m 3 hari Air untuk laboratorium = 0.1 m 3 hari Air untuk kebersihan, taman, dll = 10 m 3 hari Total kebutuhan air untuk konsumsi dan sanitasi = 13,5279 m 3 hari Untuk menjaga kemungkinan bocor saat distribusi maka dilebihkan 10 , sehingga kebutuhan air baku = 14,8807 m 3 hari 3. Pengolahan Air Air baku diolah terlebih dahulu agar memenuhi syarat untuk digunakan. Pengolahan air tersebut dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu : a. Pengolahan air demin 92 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Air demin adalah air yang digunakan untuk umpan boiler. Air umpan boiler harus memenuhi syarat-syarat antara lain : kandungan silika dibawah 0,01 ppm. Pengolahan dilakukan proses demineralisasi pada ion exchanger, yaitu penghilangan mineral-mineral dalam air seperti Ca 2+ ,Mg 2+ , Na + , HCO 3 - , SO 4 2- , Cl - , lalu dilanjutkan proses penghilangan gas-gas terlarut pada deaerator, terutama O 2 dan CO 2 , karena gas-gas tersebut dapat mengakibatkan terjadinya korosi. Proses demineralisasi menggunakan suatu cation exchanger untuk menghilangkan kation-kation mineralnya dan suatu anion exchanger untuk menghilangkan anion-anion mineralnya. Sedangkan proses penghilangan gas terlarut menggunakan suatu deaerator. b. Pengolahan air untuk konsumsi dan sanitasi Kebutuhan air untuk konsumsi dan sanitasi dipenuhi dari sumber air baku. Agar memenuhi syarat sebagai air sanitasi dan konsumsi , air baku ditambahkan chlorine dengan kadar 0,5-1,5 ppm. Diagram alir unit pengadaan air dapat dilihat pada Gambar 4.1 93 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 94 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Spesifikasi alat pengolahan air :

1. Bak penampung awal

Fungsi : Menampung air baku dari perusahaan air sebanyak 29062,3951 kgjam Waktu tinggal : 3 jam Volume : 93,9299 m 3 Panjang : 7,2159 m Lebar : 3,6079 m Dalam : 3,6079 m

2. Tangki saringan pasir

Fungsi : menyaring partikel-partikel halus yang belum terendapkan dan masih terdapat dalam air sebanyak 29062,3951 kgjam Kec. penyaringan : 25 gpm Debit : 125,3225 gpm Diameter tangki : 0,7702 m Tinggi pasir : 0,7702 m Tinggi kerikil : 1,02 m

3. Tangki penampung air KTI TU-01

Fungsi : menampung air sebanyak 27678,4715 kgjam yang keluar dari saringan pasir yang selanjutnya akan dikirim ke tangki demineralisasi dan keperluan umum 95 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Waktu tinggal : 0,5 hari Volume : 387,8283 m 3 Diameter tangki : 9,14 m Tinggi tangki : 5,49 m

4. Tangki penampung air sanitasi TU-02

Fungsi : menampung air sebanyak 633,0716 kgjam yang keluar dari unit clorination yang selanjutnya siap digunakan untuk kebutuhan sanitasi pabrik. Waktu tinggal : 2 hari Volume : 35,7136 m 3 Diameter tangki : 3,05 m Tinggi tangki : 5,49 m

5. Tangki penampung air proses TU-03

Fungsi : menampung air sebanyak 27045,3999 kgjam yang keluar dari unit kation exchanger yang selanjutnya siap digunakan untuk kebutuhan air proses. Waktu tinggal : 0,5 hari Volume : 365,5368 m 3 Diameter tangki : 6,10 m Tinggi tangki : 12,80 m

6. Tangki Cation exchange dan Anion exchange

Fungsi : menghilangkan kesadahan air sebanyak 27045,3999 96 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM kgjam dengan mengikat ion-ion yang masih terdapat dalam air Mg 2+ , Ca 2+ dengan zeolit Na 2 R cation exchanger dan RNH 2 anion exchanger Debit air : 116,6248 gpm Diameter tangki : 1,6615 m Tinggi tangki : 1,6615 m Tinggi zeolit : 1,5240 m Volume zeolit : 23,3249 ft 3 Berat zeolit : 146,5332 kg

7. Tangki aerator

Fungsi : Menyemprotkan udara ke air untuk menghilangkan gas- gas terlarut dan mengoksidasi ion-ion besi sehingga menjadi endapan besi yang tidak larut Volume tangki : 7,4548 m 3 Diameter tangki : 1,47 m Tinggi tangki : 4,40 m

8. Tangki deaerator

Fungsi : Mengusir udara O 2 dan CO 2 dari air umpan boiler Volume : 9,6407 m 3 Diameter tangki : 1,60 m Tinggi tangki : 4,80 m 97 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

9. Tangki kondensat

Fungsi : Menampung air kondensat dan make up boiler Debit : 17,5285 m 3 jam Volume : 10,5171 m 3 Diameter tangki : 2,3751 m Tinggi tangki : 2,3751 m

10. Tangki klorinasi

Fungsi : Mencampur air sebanyak 633,0716 kgjam dengan klorin Debit : 0,6200 m 3 jam Volume : 0,6820 m 3 Diameter tangki : 0,9542 m Tinggi tangki : 0,9542 m

11. Cooling Water System

Fungsi : Mendinginkan air pendingin yang sudah dipakai di alat proses. Pendinginan dilakukan dengan cara kontak langsung dengan udara Jenis Alat : induced-draft cooling tower Debit : 2,0959 m 3 jam Temperatur : T air masuk : 42 C T air keluar : 32 C Tinggi tower : 11 m Power Fan : 20 HP 98 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Power Pompa : 10 HP

4.1.2. Unit Pengadaan Steam

Steam yang diproduksi pada pabrik Poliuretan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan panas pada heat exchanger. Untuk memenuhi kebutuhan steam digunakan 2 boiler. Kebutuhan steam pada pabrik poliuretan ini adalah

1. Kode = B-01

Tipe = fire tube boiler Jumlah = 1 buah Heating surface = 10810,2089 ft 2 Rate of steam = 31933,5465 lbjam Suhu steam = 173 o C Tekanan steam = 123 psia Efisiensi = 80 Bahan bakar = Solar

2. Kode = B-02

Tipe = water tube boiler Jumlah = 1 buah Heating surface = 320,5206 ft 2 Rate of steam = 946,8234 lbjam Suhu steam = 352 o C Tekanan steam = 2457 psia Efisiensi = 80 Bahan bakar = Solar 99 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

4.1.3. Unit Pengadaan Udara Tekan

Unit penyedia udara tekan merupakan salah satu unit yang sangat penting. Udara tekan sangat diperlukan dalam berbagai proses terutama untuk fasilitas instrumentasi dan udara plant IAPA di peralatan proses. Kebutuhan udara tekan untuk pabrik Poliuretan diperkirakan sebesar 100 m 3 jam, tekanan 124 psia, dan suhu 32 o C . Peralatan utama pada unit ini adalah : 1. IA PA Compressor 2. IA PA Reservoir 3. IA Reservoir 4. Instrument Air Dryer Gambar 4.2. Unit penyediaan udara tekan Udara tekan dipasok oleh IAPA Compressor yang berkapasitas 100 m 3 jam. Udara yang masuk ke kompresor sebelumnya telah melalui penyaringan di air filter. Jenis kompresor yang dipergunakan adalah Single stage reciprocating compressor package bertekanan 4—7,5 kgcm 2 . Dalam keadaan normal, hanya 100 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM satu kompressor yang dioperasikan. Udara dari kompresor kemudian didinginkan dengan air pendingin dan dimasukkan ke dalam IAPA Reservoir. Udara dari IAPA Reservoir dibagi menjadi dua yaitu untuk kebutuhan plant dan instrumen. Udara untuk kebutuhan plant langsung dialirkan dari reservoir ke filter pada reciprocating compressor dilanjutkan dengan kompresi dua tahap tanpa penghilangan moisture. Udara ini digunakan untuk sistem yang membutuhkan udara bertekanan tinggi. Berbeda dengan udara untuk plant, udara untuk instrumen terlebih dulu disaring dengan prefilter dryer yang berbentuk package. Setelah itu udara dikeringkan melalui media pengering berupa relivated alumina untuk menghilangkan moisture karena udara tekan untuk instrumen tidak boleh mengandung air. Udara yang keluar dari dryer disaring dengan dust filter untuk menghilangkan kotoran yang mungkin terbawa. Selanjutnya udara ditampung dalam IA Reservoir dan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan instrumen. Tabel 4.2 Udara tekan dan kegunaannya No. Udara tekan Tekanan Penggunaan 1 2 Plant Air Instrument Air 7 kgcm 2 5,5 kgcm 2  Untuk pressure atomizing boiler yang bertujuan mengkabutkan bahan bakar boiler.  Untuk membersihkan peralatan  Sebagai transmisi pneumatik untuk instrumentasi kontrol 101 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Spesifikasi kompresor : Kode = K Tipe = Single stage reciprocating compressor Jumlah = 2 buah 1 cadangan Kapasitas = 100 m 3 jam Suhu udara = 32 o C Tekanan suction = 14,7 psia Tekanan discharge = 124 psia Daya kompresor = 12 HP Tegangan = 220380 V Frekuensi = 50 Hz Efisiensi = 80

4.1.4. Unit Pengadaan Listrik

Pada prarancangan pabrik Polipropilen ini kebutuhan akan tenaga listrik dipenuhi dari PT. PLN dan generator sebagai cadangan. Generator yang digunakan adalah generator arus bolak balik dengan pertimbangan : 1. Tenaga listrik yang dihasilkan cukup besar 2. Tegangan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan dengan menggunakan transformator Kebutuhan listrik untuk pabrik meliputi : Listrik untuk keperluan proses dan keperluan utilitas = 424,2166 kW Listrik untuk penerangan = 46 kW Listrik untuk AC = 20 kW 102 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi = 10 kW Total kebutuhan listrik = 500,2166 kW Jumlah kebutuhan listrik sebesar itu disuplai oleh PT. PLN atau generator jika terjadi gangguan listrik padam dari PT. PLN. Generator yang digunakan mempunyai efisiensi 80 sehingga masukan daya = 625,2708 kW. Spesifikasi generator : Kode : G-01 Tipe : AC generator Jumlah : 1 buah Kapasitas : 650 kW Tegangan : 220380 V Efisiensi : 80 Frekuensi : 50 Hz

4.1.5. Unit Pengadaan Bahan Bakar

Unit pengadaan bahan bakar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pada boiler dan generator. Bahan bakar yang digunakan adalah solar yang diperoleh dari PT. Pertamina. Pemilihan bahan bakar cair ini didasarkan pada : 1. Mudah di dapat 2. Kesetimbangannya terjamin 3. Mudah dalam penyimpanan Spesifikasi bahan bakar solar sebagai berikut : 1. Heating value : 18800 Btulb 103 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 2. Efisiensi : 80 3. Densitas : 54,3187 lbft 3 Kebutuhan bahan bakar sebagai berikut : Boiler = 215,2520 Ljam Generator = 76,8762 Ljam Kebutuhan bahan bakar solar = 292,1281 Ljam

4.2 Laboratorium

Pengendalian dan peningkatan kualitas produk dilakukan oleh bagian Laboratorium. Layanan yang diberikan oleh Laboratorium ini adalah pengujian bahan baku, pengujian kualitas air utilitas dan air buangan, pengujian kualitas produk Poliuretan serta pengembangan produk dan layanan konsumen. Pabrik Poliuretan memiliki beberapa laboratorium yang berfungsi sebagai berikut : 1. Menjamin bahan baku, aditif dan katalis yang akan dipergunakan dalam proses polimerisasi sesuai dengan spesifikasi bahan tersebut. 2. Membantu operasi dengan menjaga kualitas bahan baku agar selama proses berlangsung operasi dapat terkendali. 3. Meneliti kualitas produk, apakah kualitasnya sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan aatau menyimpang dari spesifikasi produk. 4. Meneliti kualitas air utilitas dan limbah Berdasarkan fungsi dan wujud zat yang akan dianalisa, terdapat tiga jenis laboratorium, yaitu : 104 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 1. Laboratorium analisa bahan baku 2. Laboratorium analisa air 3. Laboratorium analisa produk

4.2.1. Laboratorium Analisa Gas

Laboratorium ini berfungsi menganalisa kualitas bahan baku seperti polyol, MDI, dan katalis. Bahan baku yang diterima dari supplier diuji kualitasnya terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke tangki penyimpanan bahan baku. Hasil pengujian ini dijadikan pedoman apakah bahan baku tersebut sesuai dengan spesifikasi yang akan digunakan pada sistem proses atau tidak. Alat-alat yang digunakan antara lain : a. Gas Chromatograph GC GC digunakan untuk menentukan kadar polyol, MDI dan menentukan kadar beberapa pengotor dalam Polyol, MDI, Katalis dan surfaktan. b. Moisture Analyzer Digunakan untuk mengetahui kadar air dalam Polyol, MDI, Katalis dan Surfaktan.

4.2.2 Laboratorium Analisa Air

Air yang dianalisa antara lain : 1. Bahan baku air 2. Air demineralisasi 3. Air pendingin 4. Air umpan boiler 5. Air limbah 105 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan klorin, tingkat kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, sulfat, silika dan konduktivitas air. Alat-alat yang digunakan dalam laoratorium analisa air ini antara lain : a. pH meter, digunakan untuk mengetahui tingkat keasaman kebasaan air b. Spektrofotometer, digunakan untuk mengetahui konsentrasi suatu senyawa terlarut dalam air dengan syarat larutan harus berwarna c. Spectroscopy, untuk mengetahui kadar silika, sulfat, hidrazin, turbiditas, kadar fosfat dan kadar sulfat d. Peralatan titrasi, untuk mengetahui jumlah kandungan klorida, kesadahan dan alkalinitas e. Conductivity meter, untuk mengetahui konduktivitas suatu zat yang terlarut dalam air. Air demine yang dihasilkan unit demineralisasi juga diuji oleh laboratorium ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan kandungan silikat SiO2, kandungan Mg 2+ , Ca 2+ .

4.2.3. Laboratorium Analisa Produk

Kualitas produk yang dihasilkan merupakan salah satu standar yang dijadikan komitmen perusahaan dalam melayani konsumen. Oleh karena itu diperlukan pengujian terhadap sifat-sifat produk antara lain melt flow viskositas, dan ukuran distribusi partikel. Parameter kualitas produk reaktor yang berupa resin diuji antara lain melt flow, dan ukuran partikel rata-rata average particle size, APS. 106 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM Sedangkan produk dari ekstruder yang berupa pelet, kualitas yang diukur adalah ukuran partikel, melt flow, kualitas visual dan warna. Pengujian pada pengantongan dilakukan untuk mengetahui kandungan residu katalis, kandungan aditif, melt flow, kualitas warna dan sifat-sifat fisik lainnya. Pengujian kualitas produk dilakukan tiap satu jam operasi. Analisa yang dilakukan terhadap produk Poliuretan meliputi : a. Pengukuran Melt Flow Melt flow adalah jumlah polimer yang keluar melalui suatu orifice dengan panjang dan diameter tertentu pada suhu tertentu dengan beban tertentu yaitu 2060 gram selama 10 menit. Melt flow yang dihasilkan dinyatakan dalam gram10 menit. Alat yang digunakan adalah Extrusion Plastomer dengan temperatur 230 o C dengan beban 2060 gram. Melt flow juga merupakan sifat yang berkaitan dengan viskositas, berat molekul dan panjang rantai ikatan polimer yang terbentuk. Nilai Melt flow berbanding terbalik dengan viskositas leburan dan jumlah molekul. Hasil pengukuran melt flow digunakan untuk mengukur berat molekul dan panjang rantai. b. Analisa distribusi ukuran partikel resin Tujuan analisa adalah untuk mengetahui ukuran partikel resin yang dihasilkan dari reaktor sehingga dapat memberikan gambaran mengenai morfologi dan sifat fisika dari resin. Disamping itu, penentuan ukuran distribusi partikel resin juga berfungsi untuk menentukan kandungan 107 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM fine dan oversized. Jika kandungan fines lebih banyak maka dapat diketahui resin memiliki performance yang baik. Alat yang digunakan adalah Rotap Sieve Shaker. Metodenya dengan melakukan pengayakan resin dengan screen ukuran tertentu. Persen oversized ditentukan dari berat resin yang tertinggal di ayakan, sedang persen fines ditentukan dari berat resin yang melewati ayakan. c. Pengukuran Tensile Strength resin Tensile stregth adalah salah satu sifat fisik yang diperlukan dalam suatu produk akhir Poliuretan, dimana untuk masing-masing grade, kondisi alat pengujian berbeda-beda. Tensile strength menunjukkan kekuatan tensile suatu benda hingga putus. Alat yang digunakan adalah Shimadzu Tensile Tester Autograph Type AG-5KNE. Metode yang digunakan adalah sampel dibuat spesimen bentuk tertentu, diletakkan diatas grip, jalankan alat, catat beban N dan pembacaan posisi elongation, mm. d. Analisa Bulk Density resin Tujuan analisa bulk density resin dari reaktor adalah untuk menentukan morfologi resin dalam reaktor Alat yang digunakan berupa receiver silinder volume 100 cc, corong, gelas beaker. Metodenya dengan mengisi gelas beaker dengan resin lalu dituang ke receiver melalui corong, receiver ditimbang setelah sebelumnya ditimbang berat kosongnya. 108 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM e. Analisa ukuran pellet Tujuan analisa adalah untuk mengetahui performance proses pelleting dan untuk mengetahui apakah produk memenuhi spesifikasi yang diinginkan. Alat yang digunakan berupa neraca analitis. Metodenya dengan memilih 25 pellet secara acak, kemudian ditimbang dan dicatat beratnya.

4.3. Laboratorium Penelitian dan Pengembangan

Layanan yang diberikan oleh Laboratorium Penelitian dan Pengembangan kepada konsumen adalah penyelesaian atas keluhan konsumen terhadap produk yang diterima. Laboratorium ini akan memeriksa apakah keluhan konsumen ini disebabkan oleh pabrik Poliuretan atau kesalahan konsumen. Jika hal itu disebabkan oleh kesalahan pabrik, laboratorium litbang akan melakukan perbaikan bersama dengan bagian proses. Jika kesalahan terletak pada pihak konsumen, laboratorium Litbang akan membantu pemecahan masalah melalui penjelasan tentang produk dan cara pemrosesannya. Laboratorium Litbang juga memantau produk yang disukai konsumen dan produk baru yang dibutuhkan konsumen. Produk-produk sejenis juga dianalisa untuk memeriksa keunggulan dan kelemahan produk tersebut. Berdasarkan analisis tersebut, Laboratorium akan mengembangkan produk-produk yang memiliki prospek di pasaran dan mengusulkan kepada manajemen perusahaan untuk memproduksi produk tersebut 109 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 110 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB I V UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 109 Prarancangan Pabrik Polyurethane Proses One Shot Kapasitas 10.000 tontahun BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

5.1 Bentuk Perusahaan

Pabrik Poliuretan yang akan didirikan, direncanakan mempunyai : Bentuk : Perseroan Terbatas PT Lapangan Usaha : Industri Poliuretan Lokasi Perusahaan : Kawasan Industri Krakatau Industrial Estate Cilegon PT. KIEC, Banten. Alasan dipilihnya bentuk perusahaan ini adalah didasarkan atas beberapa faktor, sebagai berikut : a. Mudah untuk mendapatkan modal, yaitu dengan menjual saham perusahaan. b. Tanggung jawab pemegang saham terbatas, sehingga kelancaran produksi hanya dipegang oleh pimpinan perusahaan. c. Pemilik dan pengurus perusahaan terpisah satu sama lain, pemilik perusahaan adalah para pemegang saham dan pengurus perusahaan adalah direksi beserta stafnya yang diawasi oleh dewan komisaris. d. Kelangsungan Perusahaan lebih terjamin, karena tidak berpengaruh dengan berhentinya pemegang saham, direksi beserta stafnya atau karyawan perusahaan. e. Efisiensi dari manajemen. Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli sebagai dewan komisaris dan direktur utama yang cukup cakap dan berpengalaman. 109