Simulasi Sistem Sumbagut 150 kV

27 Bus Nomor R pu X pu dari ke dari ke Sipan Sipahoras 2 Sipan Sipahoras 1 41 40 0.00329 0.01508 Sipan Sipahoras 2 Sibolga 41 39 0.006 0.021 Labuhan Angin Sibolga 42 39 0.0179 0.08190 Tele Tarutung 43 26 0.065 0.215 Sidikalang Tarutung 44 26 0.065 0.215 Sidikalang Tele 44 43 0.02403 0.08912 Renun Sidikalang 45 44 0.013 0.044

4.2 Simulasi Sistem Sumbagut 150 kV

Dari data beban dan data transmisi di tabel 4.1 dan 4.2 di atas, dilakukan simulasi aliran daya pada sistem sumbagut. Perhitungan aliran daya pada jaringan 150 kV Sumbagut dengan metode pemodelan paralel dilakukan dengan asumsi sebagai berikut: 1. Perhitungan dilakukan dalam keadaan normal, tidak ada gangguan dimana semua beban terhubung dan semua pembangkit beroperasi. 2. Slack Bus untuk wilayah 1 adalah bus 10 Belawan dan wilayah 2 bus 17 Labuhan Angin 3. Base Mva = 100, dengan jumlah iterasi maksimal 100 dan toleransi 0,1. Simulasi Perhitungan aliran daya dilakukan dengan menggunakan software Matlab. Simulasi yang pertama adalah simulasi aliran daya sistem Sumbagut 150 kV dengan cara konvensional. Maksudnya yaitu melakukan simulasi aliran daya dengan cara biasa, yakni dengan melakukan perhitungan pada keseluruhan daerah sumatera bagian utara. Simulasi pertama hanya menggunakan 1 unit laptop. Universitas Sumatera Utara 28 Gambar berikut menunjukkan tampilan awal simulasi yang dilakukan. Gambar 4.1 Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah Sumbagut Keseluruhan Universitas Sumatera Utara 29 Gambar 4.2 Lanjutan Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah Sumbagut Keseluruhan Universitas Sumatera Utara 30 Gambar 4.3 Lanjutan Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah Sumbagut Keseluruhan Universitas Sumatera Utara 31 Gambar 4.4 Lanjutan Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah Sumbagut Keseluruhan Universitas Sumatera Utara 32 Gambar 4.5 Lanjutan Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah Sumbagut Keseluruhan Setelah selesai, program dijalankan dengan menekan perintah RUN pada toolbar Matlab. Hasil simulasi akan dibahas kemudian. Universitas Sumatera Utara 33 Selanjutnya untuk wilayah 1 dan 2, simulasi dilakukan dengan menggunakan dua unit laptop. Sebelum simulasi dilakukan, kedua laptop dihubungkan dmenggunakan koneksi wifi. Tampilan awal untuk masing-masing wilayah akan terliahat seperti gambar berkut. Gambar 4.6 Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah 1 Universitas Sumatera Utara 34 Gambar 4.7 Lanjutan Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah 1 Universitas Sumatera Utara 35 Gambar 4.8 Lanjutan Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah 1 Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 4.9 Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah 2 Universitas Sumatera Utara 37 Gambar 4.10 Lanjutan Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah 2 Universitas Sumatera Utara 38 Gambar 4.11 Lanjutan Tampilan Awal Simulasi Pada Matlab Untuk Wilayah 2 Universitas Sumatera Utara 39 Setelah data yang diperlukan untuk simulasi wilayah 1 dan 2 selesai dimasukkan, program simulasi pada masing-masing laptop dijalankan secara bersamaan dengan menekan tombol RUN pada toolbar. Kemudian hasil simulasi sudah dapat diketahui. Hasil yang diharapkan pada simulasi ini adalah mengetahui jumlah iterasi pada masing-masing wilayah, mengetahui total pembangkit dan total beban pada wilayah Sumabgut dan mengetahui total rugi-rugi losses pada saluran transmisi.

4.3 Hasil Simulasi Sistem Sumbagut 150 kV