Hasil Simulasi Wilayah 2 Sistem Sumbagut 150 kV

45 Sumbagut 150 kV. Hal ini disebabkan adanya proses transfer tegangan magnitudo dan sudut fasa saat iterasi berlangsung di masing-masing wilayah. Hasil simulasi wilayah 1 konvergen pada iterasi ke-3. Dari hasil simulasi wilayah 1 diperoleh informasi berikut: Total Pembangkitan : 777,061 MW + 796,223 MVar Total Pembebanan : 628,600 MW + 392,200 MVar Total injeksi daya reaktif : 100 MVar Total rugi saluran : 148,550 MW + 504,164MVar

4.5 Hasil Simulasi Wilayah 2 Sistem Sumbagut 150 kV

Data pembangkit dan data beban pada wilayah 2 terdiri dari 22 bus termasuk 2 bus tambahan bus 21 dan bus 22 yang berfungsi sebagai bus baru menggantikan bus 21 dan 20 di wilayah 1. Saat simulasi dijalankan, komunikasi data antara wilayah 1 dan wilayah 2 terjadi di bus 21 dan 22 wilayah 2 dengan bus 20 dan 21 wilayah 1. Hasil simulasi wilayah 2 dapat dilihat pada grafik dibawah: Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 4.22 Grafik Perbandingan Tegangan Magnitudo Masing-Masing Bus Di Wilayah 2 Dan Sumbagut. Gambar 4.23 Grafik Perbandingan Sudut Fasa Masing-Masing Bus Di Wilayah 2 Dan Sumbagut .Sedangkan perbandingan daya aktif dan daya reaktif bus beban wilayah 2 dapat dilihat pada grafik di bawah: Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 4.24 Grafik Perbandingan Daya Aktif Masing-Masing Bus Beban Di Wilayah 2 Dan Sumbagut Gambar 4.25 Grafik Perbandingan Daya Reaktif Masing-Masing Bus Beban Di Wilayah 2 Dan Sumbagut Sama seperti pada data bus beban wilayah 1, di wilayah 2 juga menunjukkan hasil yang sama persis untuk data daya aktif dan daya reaktif bus Universitas Sumatera Utara 48 beban. Untuk data daya aktif dan daya reaktif bus generator dan slack bus dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.26 Grafik Perbandingan Daya Aktif Masing-Masing Bus Generator Dan Slack Bus Di Wilayah 2 Dan Sumbagut Gambar 4.27 Grafik Perbandingan Daya Aktif Masing-Masing Bus Generator Dan Slack Bus Di Wilayah 2 Dan Sumbagut Universitas Sumatera Utara 49 Grafik perbandingan daya aktif dan daya reaktif generator pada gambar 4.26 dan 4.27 di wilayah 2 dengan sistem sumbangut menunjukkan hasil yang hampir sama karena adanya proses transfer tegangan magnitudo dan sudut fasa saat proses iterasi berlangsung sehingga ada beberapa perubahan di daya aktif dan daya reaktif generator dan slack bus. Dari hasil simulasi wilayah 2, didapat informasi sebagai berikut: Total Pembangkitan : 236,362 MW + 179,325 MVar Total Pembebanan : 225,100 MW + 146,400 MVar Total injeksi daya reaktif : - Total rugi saluran : 11,721 MW + 34,349 MVar Universitas Sumatera Utara 50

BAB V PENUTUP