Kembali ke langkah pertama dan mengulangi proses itu dengan

16 4. Menentukan invers Matrik Jacobian dan hitung koreksi-koreksi sudut dan tegangan pada setiap Bus. 5. Menghitung nilai baru dari 1  k i  dan 1  k i V dengan menambahkan i   dan i V  pada nilai sebelumnya.

6. Kembali ke langkah pertama dan mengulangi proses itu dengan

menggunakan nilai untuk besar dan sudut tegangan yang ditentukan paling akhir sehingga semua nilai i   dan i V  pada semua bus lebih kecil dari suatu indeks ketepatan yang telah ditentukan proses iterasi konvergen . 2.5 Parallel Load Flow Parallel load flow adalah metode penyelesaian perhitungan aliran daya pada sistem yang luas dengan membagi sistem transmisi menjadi beberapa wilayah dan melakukan perhitungan load flow secara paralel dengan memperhatikan komunikasi data pada daerah perbatasan boundary area . Model umum dari paralel load flow adalah: x f x  2.2 8 dengan . , f R X x n   adalah suatu fungsi pemetaan tidak linear n XR f : . Mengikuti model Newton-Raphson                       2 1 2 1 1 2 1 1 . f f j x x x x n n n n 2.29 diperoleh solusi komponen dari parallel load flow yaitu Universitas Sumatera Utara 17         x f x f x f 1 1 ,...,  2.30   ,..., 1 { , ,..., 1 1 N i x x f x N i    2.31 Perhitungan aliran daya secara paralel parallel load flow bertujuan memperoleh solusi yang lebih cepat. Beberapa faktor yang sangat mempengaruhi kecepatan dari solusi paralel adalah sebagai berikut: a. Keseimbangan pengambilan data di masing-masing prosesor b. Kerja dari prosesor c. Kecepatan dari komunikasi data antara prosesor Untuk perhitungan yang cepat, wilayah sistem keseluruhan dibagi menjadi beberapa wilayah-yang seimbang untuk perhitungan aliran daya. Kemudian dilakukan perhitungan aliran daya pada masing-masing wilayah. Hasil perhitungan aliran daya berbasis paralel per-wilayah digunakan sebagai data untuk pembagian pembebanan dari masing-masing wilayah. Simulasi perhitungan aliran daya secara paralel untuk wilayah Sumbagut ini dilakukan dengan membagi wilayah Sumbagut menjadi 2 wilayah, wilayah 1 dan wilayah 2. Artinya kita menggunakan dua unit komputer dalam melakukan simulasi. Kedua komputer dihubungkan dengan menggunakan wi-fi. Kedua unit komputer akan melakukan perhitungan secara bersaman. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN