Elemen Kerja Pembuatan Sandal

42 Luas area produksi sandal adalah pada bagian luar adalah 5 m x 2 m dan bagian dalam adalah 5 m x 3 m. Berikut ini adalah keterangan dari layout pada area kerja pembuatan sandal batik pada Gambar 4.9. a. Area No.1 adalah bagian storage. Kulit-kulit polos, kulit-kulit berwarna, spons dam karet sandal diletakkan pada bagian storage. b. Area No. 2 adalah area proses pola gambar sandal, selop maupun pola batik pada kulit. Area No.2 terdapat banyak alat-alat perkakas dan cetakan pola sandal, selop dan batik. c. Area No.3 adalah area proses membatik pada pola batik sandal dan selop. Area nomor 3 terdapat mesin jahit, mesin press dan kompor batik. d. Area No. 4 adalah area untuk mewarnai pola. Gambar pola batik yang sudah dibatik kemudian diwarnai begitupun dengan selop. Area ini terdapat kuas dan cat. e. Area No. 5 adalah area setting sandal. Kulit sandal yang sudah dibatik dan diwarnai kemudian akan disetting. Pekerja akan membuat rangkaian bunga dan akan ditempel pada spons sandal. Selop yang sudah dibatik akan ditempel pada spons sandal. Tahap selanjutnya adalah menempelkan kulit pada spons dan karet sandal. f. Area No.6 adalah tahap finishing. Spons yang sudah dilekatkan dengan karet akan dipotong menggunakan mesin press. Sandal tersebut dipasangkan pada cetakan sandal sesuai ukuran yang dibuat, sehingga sandal menjadi sesuai dengan ukurannya. Area ini terdapat mesin press, cekatan ukuran sandal dan rak sandal.

4.2.4. Elemen Kerja Pembuatan Sandal

Proses pembuatan sandal batik model selop bunga dalam prosesnya dibagi ke beberapa elemen kerja di mana setiap aktivitas kerjanya sudah terproses di dalam elemen kerja tersebut. Elemen kerja pembuatan sandal adalah sebagai berikut. a. Elemen kerja menggambar pola Aktivitas yang dilakukan pada elemen kerja menggambar pola adalah menggambar pola sandal dengan menggunakan cetakan pola sandal kemudian digambar menurut ukuran sandal di atas potongan kulit dan menggambar pola selop. Aktivitas lain yang dilakukan dalam menggambar pola adalah menggambar pola batik pada kulit sandal dan selop. b. Elemen kerja membatik 43 Aktivitas yang dilakukan elemen kerja membatik adalah membatik pola batik sandal dan pola batik selop. Kulit yang sudah digambar dengan pola batik dan juga selop kemudian akan dibatik. c. Elemen kerja mewarnai Aktivitas pada elemen kerja mewarnai adalah setelah melakukan membatik pola pada sandal dan selop kemudian diwarnai bagian motif batik pada sandal dan selop, dan dilakukan pewarnaan dasar kulit sandal dan selop. d. Elemen kerja setting sandal Sandal yang sudah dibatik kemudian akan disetting sandal. Setting sandal adalah aktivitas di mana pekerja mulai menempelkan kulit sandal pada spons dan pekerja membuat bagian bunga sebagai capit dari sandal. Bunga dan selop kemudian dilem pada spons dan setelah terpasang semua kemudian spons dilem dengan karet sandal sebagai barang setengah jadi yang akan dilanjutkan dengan proses pemotongan sandal. e. Elemen kerja memotong sandal tahap finishing Tahap finishing adalah tahap di mana spons sandal yang sudah disatukan dengan karet kemudian akan dipotong dengan menggunakan mesin press. Sandal akan dipotong menurut cetakan sesuai dengan ukurannya. Sandal yang dipotong akan menjadi rapi dan pinggiran sandal menjadi lebih rata.

4.2.5. Waktu Proses Pembuatan Sandal