Rumusan Masalah ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMISKINAN DI SUMATERA UTARA.
93
pertumbuhan ekonomi yang menyerap tenaga kerja yang besar, dengan memberikan stimulus berupa bahan-bahan bersubsidi pada sektor-sektor riil
yang notabene menyerap tenaga kerja, seperti sektor pertanian, sektor industri dan sektor lainnya. Dengan terserapnya tenaga kerja yang besar akan
meningkatkan daya beli masyarakat yang secara langsung maupun tidak akan menurunkan penduduk miskin.
2. Diharapkan pemerintah dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dengan meningkatkan fasilitas serta pelayanan kepada masyarakat pada sektor kesehatan, pendidikan dan perekonomian. Sehingga masyarakat dapat
beraktifitas dengan SDM yang berkualitas yang pada akhirnya mampu untuk meningkatkan pendapatan perkapitanya yang pada gilirannya meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
3. Diharapkan kepada peneliti-peneliti lainnya untuk mengembangkan model
dengan variabel yang beragam dan dengan metode penelitian yang bervariasi sehingga pengambil kebijakan akan dengan mudah memutuskan dan
mengambil kebijakan yang dianggap penting untuk dilaksanakan..
94
DAFTAR PUSTAKA
Agus Widarjono, 2007, “Ekonometrika Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis”. Edisi Kedua, Fakultas Ekonomi UII, Yogyakarta.
Amijaya, Tisna D, 2008, “Analisis Pengaruh Disparitas Pendapatan, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan
di Indonesia”, Tesis, Jakarta Arsyad, Lincolin, 1999,2004, “Ekonomi Pembangunan”, Yogyakarta; Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, YKPN, Edisi Kedua. Atmawikarta, S. 2007, “Pemberdayaan untuk Tekan Kemiskinan”, makalah pada
Musyawarah Rencana Pembangunan Propinsi Tahun 2007 dengan Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM, Direktorat Kesehatan
Bappenas, Jakarta. BPS Propinsi Sumatera Utara, 2013, “Sumatera Utara Dalam Angka Tahun
2013”, BPS berbagai edisi dan tahun, Medan. BPS, 2004, “Monitoring dan Kajian Terhadap Program Kemiskinan di
Indonesia”, Jakarta. BPS-Bappenas-UNDP, 2001, “Indonesia Human Development Report 2004
Towards aNew Consensus:De ocracy and Human Develop ent in Indonesia”, Jakarta : BPS-Statistics Indonesia, Bappenas dan UNDP
Indonesia Balisacan, A. M, E. M. Pernia anda A. Asra, 2002, ”Revisiting Growth and
Poverty Reduction in Indonesia, : What Do Subnational Data Show”?, Bulletin of Indonesia Economic Studies.
Bappenas, 2004. “Rencana Strategis Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia”, Jakarta.
Brata, Aloysius Gunadi, 2005, “Investasi Sektor Publik Lokal, Pembangunan Manusia, dan Kemiskinan”, Yogyakarta : Lembaga Penelitian –
Universitas Atma Jaya. Budiono, 1998, “Teori Pertumbuhan Ekonomi”, BPFE, Yoyakarta
Center for Economic and Social Studies CESS, 2003. “Program Anti Kemiskinan di Indonesia : Pemetaan Informasi dan Kegiatan”, Jakarta :
Penerbit Center for Economic and Social Studies CESS. Dornbucsh, R. S. Ficher, dan R. Startz, 2004, “Macroeconomics”, 9
th
ed, McGraw-Hill, Boston.
Effendi, A.S. 2006, “Strategi Penanggulangan Kemiskinan”, Kongres Ilmu Pengetahuan Wilayah Kalimantan timur, Samarinda.
Engelbrecht Hans-Jurgen, 2001, “Human Capital and Economic Growth Cross- Section evidence OECD Countries”, Jurnal Economic Record, East
Ivanhoe, Vol. 79.