Inventarisasi Bahan Pustaka PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN SMA

3. Setelah buku diterima, pegawai perpustakaan akan mencatat jumlah buku yang disumbangkan, kemudian memeriksa kondisi buku dan menyeleksi buku yang dianggap sesuai dengan kebutuhan pengguna dan kebutuhan perpustakaan. 4. Setelah selesai diseleksi, pihak perpustakaan membubuhi stempel inventaris dan stempel hak milik. 5. Bahan pustaka yang telah selesai distempel, kemudian dicatat kedalam buku inventarisasi. Adapun yang menjadi kendala untuk pengadaan bahan pustaka melalui hadiahsumbangan adalah koleksi yang disumbangkan kepada perpustakaan terkadang tidak relevan dan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi, bahan pustaka yang tidak sesuai akan disimpan atau dikembalikan.

3.9 Inventarisasi Bahan Pustaka

Inventarisasi bahan pustaka merupakan kegiatan yang penting dan harus dilakukan oleh setiap perpustakaan. Setiap bahan pustaka yang diterima baik melalui pembelian, hadiah atau sumbangan, titipan dan sebagainya dicatat kedalam buku induk atau buku inventarisasi. Bahan pustaka yang baru diterima akan diberi cap atau stempel tanda milik perpustakaan yang tertera pada halaman tertentu pada buku biasanya di halaman balik judul atau di bab-bab tertentu tergantung kebijakan pihak sekolah. DIAGRAM INVENTARISASI BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 BERASTAGI Proses inventarisasi di perpustakaan SMA Negeri 1. Berastagi masih menggunakan sistem manual. Adapun tahapan inventarisasi bahan pustaka yang dilakukan oleh perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi adalah sebagai berikut: 1. Langkah awal dalam inventarisasi adalah penerimaan buku. Setelah buku diterima, maka pihak sekolah dan pihak perpustakaan memeriksa baik kondisi fisik buku ataupun memeriksa kesesuaian pemesanan 2. Tahap kedua adalah pihak perpustakaan membubuhkan stempel inventarisasi atau stempel hak milik. Setiap bahan pustaka yang diterima oleh perpustakaan baik melalui pembelian maupun hadiahsumbangan, setelah diperiksa bentuk fisiknya dan kesesuaian pemesanan kemudian diberi cap atau stempel sebagai tanda milik perpustakaan. Stempel perpustakaan dibubuhkan pada halaman judul dan halaman tengah buku. 3. Bahan pustaka yang telah selesai distempel, kemudian dicatat ke dalam buku induk atau buku inventarisasi. Bagian inventarisasi dilakukan oleh Memeriksa buku yang diterima Membubuhkan stempel inventarisasi atau stempel hak milik. Stempel perpustakaan dibubuhkan pada halaman judul dan halaman tengah Bahan pustaka yang telah distemepl, kemudian dicatat kedalam buku induk inventarisasi bagian pengolahan perpustakaan yaitu staf perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi. Gambar : Contoh Stempel Hak Milik Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan langsung dan wawancara penulis dengan pimpinanstaf Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengadaan bahan pustaka pada Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi adalah melalui pembelian dan sumbangan. 2. Pengadaan bahan pustaka dilakukan setahun 2 kali berdasarkan pergantian semester. 3. Pembelian bahan pustaka dilakukan oleh kepala sekolah SMA Negeri 1 Berastagi berdasarkan daftar usulan yang diberikan oleh pihak perpustakaan. 4. Sumbangan bahan pustaka diperoleh dari Departemen sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa-siswi. 5. Pada Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi yang melakukan seleksi bahan pustaka adalah Kepala sekolag, staf perpustakaan, guru dan tenaga honorer. 6. Alat bantu seleksi yang digunakan pada Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi yaitu : SilabusKurikulum dan katalog penerbit Erlangga, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, Yudhistira. 7. Jumlah koleksi pada Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi adalah sebanyak 267 judul dan 6444 eksemplar.