Konsep Wujud K Konsep Perancangan P

VI.3.2. Konsep Wujud K

Tabel VI.9. Konsep Wuju Elemen Pembentuk Architecture Pemanfaatan sumber en efisien dan optimal p architecture adalah penga efisien suatu banguna kebutuhan listrik, gas, atau diperlukannya. Bukaan luas dengan persentase seb utara dan selatan, setinggi tubuh m sisi datangnya angin. Organisasi Ruang Ruang dikelompokkan sesuai de aktivitas dan potensi untuk menjadi p bagi ruang yang memerlukan ke terpusat, pola linier. d Konseptual Ruang Luar dan Ruang Dalam ujud Konseptual Green Architecture dan Supraseg uk Green re Wujud Konseptua energi secara pada green gaturan secara nan terhadap taupun air yang Ruang Dalam Ruang dalam dirancang den ventilation. Siasat cross ventilation sa memungkinkan untuk menempatka dinding berhadapan. Siasat cross ventilation saa memungkinkan untuk menempatka satu dinding saja. ebesar 40 sebelah manusia dan pada dengan kedekatan i penghalang panas kenyamanan pola egmen Arsitektur ual engan sistem cross saat kondisi tidak tkan jendela pada aat kondisi hanya tkan jendela pada Posisi inlet diletakkan pada ke manusia sekitar 0,5-0,8 m, sedang dibuat lebih tinggi. Fungsi utama rumah susun fungsi hunian. Perancangan rua ditekankan pada fungsi hunian. P terdapat ruang tidur utama, ruang t ruang bersama, KMWC. Pemakaian hunian yaitu: 1. Ruang Tidur Utama Ruang tidur menggunakan wa dan hangat seperti putih, krem dan hijau. Warna Pastel 2. Ruang Tidur Anak Ruang tidur anak dapat dipakai Warna Pastel 3. Dapur Pada dapur dipakai warna me dapur dipilih tekstur halus. Warna Merah 4. Ruang Bersama Warna hijau lembut dapat dipak ini. 5. KMWC Lantai pada KMWC dipilih kasar. Warna-warna light dan warna untuk lantai, warna-warna light atau pada dinding dan plafond. Material keramik digunakan p bersama yang digunakan banyak or Warna-warna pastel, warna hijau yang memberikan efek peman 50, dan warna putih kapur, memberikan efek pemantulan sebe 90 digunakan pada tembok bag bersama. ketinggian aktivitas angkan posisi outlet un adalah sebagai uang dalam lebih Pada unit hunian g tidur anak, dapur, ian warna pada unit warna-warna netral em, cokelat, pastel tel ai warna pastel. tel erah, tekstur pada ah pakai pada ruangan h yang bertekstur na gelap digunakan tau putih digunakan n pada lantai ruang orang. na cerah kuning, antulan sebesar 40- , putih mengkilap ebesar 70-80, 80- agian-bagian ruang Warna Kuning Warna Hijau Warna Putih Atap diberi skylight, material l hunian mulai dari tingkat 2-4 pad selasar diberi glass block berm sedangkan pada bagian pinggir dibe light. Jendela pada area penduku dibuka lebar 90º, area hunian d Rusunawa di Kota Yogyakarta dibu area pengelola, dan pada toile bouvend. Jendela didesain dengan pen dan jendela kecil pada bagian atas. Aluminium digunakan untuk jendela, baja ringan digunakan untu Ruang-ruang yang menam berkapasitas besar yang dibuat yaitu Ruang Serbaguna, Lobby, M pelayanan. h al lantai selasar unit ada bagian tengah rmotif dan buram, iberi keramik warna kung dibuat dapat dan perdagangan ibuat berjalusi, pada ilet diberi jendela enambahan tritisan s. k kusen pintu dan tuk konstruksi atap. nampung aktivitas t berskala megah Musholla dan area 3h Skala wajar dipakai pada ruan aktivitas sedang seperti area pe hunian, area pengelolaan. Ruang Luar Ruang luar adalah sarana penghubung antara fungsi satu lainnya. Penataan ruang luar san terhadap aktivitas dan kebutuhan p di Kota Yogyakarta. Untuk itu perlu elemen-elemen pendukung ruan berikut: a. Penataan vegetasi • Digunakan sebagai ciri dari p Vegetasi dibentuk menyerup bentuk geometri pada da untuk anak-anak. • Untuk mempertegas da eksterior Dapat diletakkan disekelili sehingga saat berada d pengawasan dapat terus dila • Menghalangi pemandangan dalam bangunan Dengan adanya pembatas luar site maka dapat men privasi tersendiri pada Ru Yogyakarta • Mempertegas ruang masuk Untuk mempertegas jalan m bangunan. Hal ini ak pengunjung dalam menentuk • Mengarahkan udara ke dala menyejukkan udara di sekita Dapat diletakkan sedemikia udara dapat masuk ke dalam Vegetasi yang dipilih mer peneduh. h ang-ruang dengan perdagangan, area a pendukung dan tu dengan fungsi angat berpengaruh n pelaku Rusunawa lu adanya penataan ang luar sebagai ri pemandangan rupai binatang atau daerah playground daerah kegiatan liling open space di luar ruangan ilaksanakan. gan dari luar ke as pandangan dari enciptakan sebuah Rusunawa di Kota n masuk ke dalam akan membantu tukan arah. alam bangunan dan itar bangunan kian rupa sehingga am bangunan. erupakan vegetasi 2h

VI.4. Konsep Perancangan P