Persyaratan dan Persyaratan dan

KONSEP PERE

VI.1. Konsep Perencanaan P

Pada konsep perencanaan sistem lingk ruang.

VI.1.1. Persyaratan dan

Bangunan Rusuna dan di daerah dataran 26,6ºC. Kondisi geologis memiliki kondisi tektonik merusak. Tata guna lahan pemukiman. Ketinggian Yogyakarta adalah 18 m pusat kota dan 80 di d 10 dari luas persil. Kondi umum misalnya berupa Yogyakarta banyak dik Yogyakarta. Konteks Kultural Dalam proyek Ru mempengaruhi rancanganny diperhatikan dalam mere − Tempat bermain dan − Kegaduhan − Kebebasan penghuni − Tempat menjemur pa − Tempat parkir kenda − Lift onseptual Perencanaan dan Perancangan

BAB VI RENCANAAN DAN PERANCA

aan Programatik ep perencanaan programatik ini akan dibahas ngkungan, manusia, perencanaan tapak, tata bang an Standar Perencanaan Sistem Lingkungan unawa di Kota Yogyakarta terletak pada daerah an lereng aliran Gunung Merapi dengan suhu ra ogis di Kota Yogyakarta berupa tanah lempung ber tonik stabil namun sering terjadi gempa kecil dengan f ahan banyak yang berupa penggunaan jasa, per nggian bangunan maksimal di Kecamatan Ngam 8 meter, dengan luas tutupan lahan dapat menc di daerah pinggiran kota. Tutupan lahan hijau disy ondisi sarana transportasi di Kota Yogyakarta ter upa bus kota dan bus Trans-Jogja. Citra kaw dikaitkan dengan keberadaan landmark Tugu Rumah Susun Sederhana Sewa ini salah satu fak angannya adalah konteks kultural. Persoalan rencanakan rumah susun: n dan rekreasi enghuni pakaian daraan bermotor CANGAN bahas mengenai angunan dan tata ah beriklim tropis uhu rata-rata sebesar berpasir padat dan dengan frekuensi tidak perdagangan, dan Ngampilan, Kota encapai 100 di disyaratkan minimal terdapat angkutan kawasan di Kota ugu dan Kraton faktor utama yang oalan yang perlu − Pembuangan sampah − Perubahan kebiasaan − Pemeliharaan rumah

VI.1.2. Persyaratan dan

Persyaratan dan mengenai sasaran pen dalam Rusunawa.

VI.1.2.1. Sasaran Pem

Dalam Rusunaw kebutuhan hunian dar daerah administrasi wilayah sekitar pinggi penataan lingkungan sampai dua kali UM tempat tinggalnya dir sarana prasarana fis

VI.1.2.2. Persyaratan

Kebutuhan-ke Yogyakarta berupa k 1. Kebutuhan Organi Kebutuhan konsumsi, pernapas mencakup pelaku Pelaku Kegiatan a. Pelaku Tetap: Rusunawa, badan umum, unit pel b. Pelaku Tidak pembeli, pengun pah aan hidup ah susun an Standar Perencanaan Sistem Manusia dan standar perencanaan sistem manusia ini ak pengguna dari Rusunawa dan kebutuhan, syarat Pemakai usunawa, target utama pelayanan ditujukan unt an dari masyarakat berpenghasilan rendah yang asi Kota Yogyakarta, diutamakan masyarakat y nggiran sungai maupun tempat-tempat yang ber ungan permukiman dengan pendapatan keluarga MP, belum memiliki rumah tinggal tetap dan m a direlokasi untuk pembangunan rumah susun atau fisik yang lain. atan-Persyaratan Pemakai kebutuhan dari aktivitas-aktivitas di dalam Rus kebutuhan: anik ebutuhan organik dasar dari pemakai pada Rus napasan, pembuangan, aktivitas dan peristiraha aku kegiatan, kegiatan pemakai. an di Rusunawa dapat digolongkan menjadi: etap: keluarga penyewa Rusunawa, pedagang a, badan pengelola Rusunawa manajer, unit ad pelayanaan hunian dak Tetap: pengunjung Rusunawa tamu penye , pengunjung yang akan menyewa Rusunawa. akan membahas arat dari aktivitas untuk melayani ang berdomisili di t yang berada di berkaitan dengan ga tiap bulan satu dan masyarakat yang atau pembangunan usunawa di Kota usunawa seperti ahatan yang dapat pedagang Penyewa t administrasi dan penyewa Rusunawa, Pengelom jenis kegiatan yang di Pelaku Keluarga Penyewa Rumah Susun Me Be Me Me Me rus Pedagang Penyewa Kios Me Me Me Ist Manajer Me ba be pe pe W Me Ru Ist Unit Administrasi dan Umum Me ke me Me se ter Ist Unit Pelayanan Hunian Me Me Me ter ba Ist Pengunjung pada kios- kios dan kafetaria Me Me rus ny Ist Pengunjung yang akan menyewa rumah susun dan kios Me da Me Me Tamu penghuni rumah susun Be Be ompokan kegiatan pada Rusunawa dilakukan ber yang dilakukan oleh pelaku sebagai berikut: Tabel VI.1. Pengelompokan Kegiatan Kegiatan Pen Memasak, beristirahat, MCK, dst. Kegiat Berkumpul bersama keluarga, antar tetangga Kegiat Menggunakan fasilitas yang ada Kegiat Melakukan pembayaran sewa Kegiat Melakukan pengaduan bila ada fasilitas yang rusak Kegiat Menyiapkan barang dagangan, menutup kios Kegiat Melakukan transaksi jual-beli Kegiat Melakukan pembayaran sewa Kegiat Istirahat Kegiat Menyusun program dan rencana kegiatan badan pengelola, membagi tugas, bekerjasama dengan pihak lain, melakukan pembinaan kepegawaian, melakukan pengawasan, evaluasi, melaporkan pada Walikota Yogyakarta melalui dinas terkait Kegiat Melakukan pembinaan terhadap penghuni Rusunawa Kegiat Istirahat Kegiat Melakukan kegiatan administrasi, mengurusi kebutuhan rumah tangga badan pengelola, menginventarisasi Kegiat Menarik uang sewa, membuat perjanjian sewa, meninjau perpanjangan sewa terhadap penghuni Kegiat Istirahat Kegiat Menjaga keamanan semua fasilitas Kegiat Membersihkan semua ruang Kegiat Melakukan perawatan pemeliharaan rutin terhadap peralatan dan perlengkapan bangunan Kegiat Istirahat Kegiat Melakukan transaksi jual-beli Kegiat Melakukan pengaduan bila ada fasilitas yang rusak atau mengalami perlakuan kurang nyaman Kegiat Istirahat Kegiat Menanyakan persyaratan sewa rumah susun dan kios Kegiat Melihat-lihat tempat yang akan disewa Kegiat Mengadakan perjanjian sewa Kegiat Bertanya alamat rumah Kegiat Bertamu Kegiat berdasarkan jenis- Pengelompokan Kegiatan iatan Hunian iatan Sosialisasi iatan Pendukung iatan Servis iatan Servis iatan Servis iatan Perdagangan iatan Servis iatan Pendukung iatan Pengelolaan iatan Servis iatan Pendukung iatan Pengelolaan iatan Servis iatan Pendukung iatan Servis iatan Servis iatan Servis iatan Pendukung iatan Perdagangan iatan Servis iatan Pendukung iatan Informasi iatan Informasi iatan Servis iatan Informasi iatan Sosialisasi Berdasark Rusunawa dapat a. Kegiatan Huni b. Kegiatan Penge c. Kegiatan Pener d. Kegiatan Sos e. Kegiatan Perdagan 2. Kebutuhan Senso Kebutuhan tingkat pencahay a. Persyaratan penc - Teras: 60 - Hunian: 120 - Ruang dir - Ruang rapat - Toko kue dan - Toko perhi 500 lux - Mesjid, ge - Lobby, ko b. Persyaratan dalam satuan - Ruang tidur - Ruang kel - Toko: 55 dB - Ruang ser - Ruang kel - Rumah sa c. Persyaratan penghaw - Suhu udar - Kelembaban - Kecepatan onseptual Perencanaan dan Perancangan arkan Tabel VI.1. Pengelompokan Kegiatan, mak a dapat dikelompokan menjadi lima kelompok kegiatan, y unian engelolaan dan Servis enerimaan dan Pendukung osialisasi erdagangan ensorik ebutuhan sensorik pada proyek Rusunawa ini berupa k ahayaan, akustik, penghawaan, dan persyaratan pe atan pencahayaan dalam lux: 60 lux an: 120-250 lux uang direktur, ruang kerja: 350 lux uang rapat, toko buku dan alat tulisgambar: 300 lux e dan makanan, toko alat listrik, rumah sakit: 250 perhiasanarloji, pakaian, barang kulit dan sepatu, pas gereja, vihara, ruang serbaguna: 200 lux koridor, gudang: 100 lux n akustik tingkat kebisingan maksimal yang tuan dBAweighted deciBel: uang tidur: 30 dBA keluarga: 40 dBA. 55 dBA uang serbaguna: 45 dBA kelas: 40 dBA sakit: 35 dBA atan penghawaan: udara ruang dalam: 25º C-26º C baban udara ruang dalam: 45-60 atan angin ruang luar: 6,5 kmjam efek tidak mengganggu aka kegiatan pada an, yaitu: upa kebutuhan akan pemakai khusus: 50 lux epatu, pasar swalayan: ang diperbolehkan engganggu d. Persyaratan pe - Ketinggian cm, perm kolamdanau e. Persyaratan pe - Ketinggian cm f. Persyaratan pe - Transport lebar mini cm dan pan - Sanitair di toilet, was - Handrail antar kedua 3. Kebutuhan Sosia Organi sebagai berik Sumbe TIM PEMBINA PENGAWA UN onseptual Perencanaan dan Perancangan atan pemakai khusus 1 anak-anak: gian tangga: maksimal 9 cm, handrail: 60 cm, te rmukaan lantai area bermain: lunak, rak bu danau: 70 cm atan pemakai khusus 2 lansia: gian tangga: maksimal 15 cm, handrail: 80 cm, te atan pemakai khusus 3 difabel: portasi vertikal: ramp dengan kemiringan maksim inimal 105 cm. kemiringan lebih baik lagi 8 dengan panjang antar pemberhentian maksimal 9 m r dilengkapi dengan handrail, terdapat rangka pegang ashtafel memiliki ketinggian 80 cm diletakkan pada kedua sisi, dengan tinggi 70 edua handrail sebesar maksimal 90 cm osial ganisasi badan pengelola Rusunawa di Kota Yog berikut: Bagan VI.1. Organisasi Badan Pengelolaan ber: Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 44 tahun UNIT ADMINISTRASI DA WALIKOTA MBINA DAN NGAWAS KEPALA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJ DAN TRANSMIGRASI MANAJER UNIT PELAYANAN HUNIAN STAF STAF tempat duduk: 30 buku: 125 cm, tempat duduk: 50 imal 10 dengan dengan lebar 122 a pegangan pada 70 cm, dan jarak ogyakarta adalah n 2008 TRASI DAN UMUM GA KERJA 4. Kebutuhan Lokas Berdasark tiap pelaku diperol No. Kelompok Kegiatan 1. Hunian 2. Pengelolaan 3. Layanan 4. Perdagangan 5. Pendukung 6. Pada A Terbuka asional arkan hubungan antar-kegiatan dan hubungan antar peroleh kebutuhan ruang sebagai berikut: Tabel VI.2. Kebutuhan Ruang ok Macam Kegiatan Kebut Beristirahat Memasak Mandi,cuci,buang air Menerima tamu,berkumpul bersama keluarga Ruang Tidu Dapur Kamar Man Ruang Tam Bekerja Rapat Menerima tamu Menyimpan barang Buang air R. Manajer R. Sekretar R. Kepala dan Umum R. Staf Umum R. Staf Pela R. Teknisi R. Rapat R. Tamu Gudang Toilet Pusat Orientasi Menerima pembayaran sewa Mengurus administrasi, menerima pengaduan, memberi informasi Buang air Lobby Loket Pemb R. Tunggu Front Office R. Tunggu Toilet Berdagang, berbelanja Makan, minum, memasak Buang air Istirahat Kios Warung Ma Toilet R. Duduk Bersosialisasi antar-penghuni rumah susun Berobat periksa, menunggu Beribadah Parkir penyewa, pengelola, pengunjung, tamu penyewa Taman, R. S Balai Pengo Musholla Area Parkir Area Bermain Berolah raga Area berma Lapangan V ungan antar-ruang dari utuhan Ruang idur andiWC amu jer taris la Unit Administrasi m Administrasi dan elayanan Hunian mbayaran fice Makan . Serbaguna gobatan kir main outdoor n VoliBulutangkis Organisasi Ruan Organisasi ruang a. Organisasi ruang Bagan VI.2. AREA Musho Balai Pengobatan R.Genset ang uang secara makro dibedakan menjadi dua yaitu: ruang secara horizontal pada Rusunawa di Kota Y . Organisasi Ruang Secara Makro Horizontal Pad Kota Yogyakarta PLAZA PUBLIK, OLAHRAGA Area Parkir Pengunjung Toilet Toilet LOBBY AREA BERMAIN OUTDOOR AR PERDAG AREA PENGELOLA Area Parkir Karyawan HUNIAN Tipe 30 Ruang Bersam AREA PELAYANAN Pembayaran Sewa Informasi Pengaduan AREA PENDUKUNG Ruang Serbaguna Musholla obatan ota Yogyakarta ada Rusunawa di Area parkir penyewa AREA PERDAGANGAN HUNIAN Ruang Bersama Tipe 36 b. Organisasi Bagan VI.3. O Sedangkan hubungan berikut: 1 Area Hunian B 2 Area Pelayanan Ba Lantai Dasar Lantai 3 Lantai 2 Lantai 1 Luar Area p peng Area p penye pengunj asi ruang secara vertikal pada Rusunawa di Kota Yogy Organisasi Ruang Secara Makro Vertikal Pada Ru Yogyakarta hubungan mikro dibedakan dari setiap kelompok kegi Bagan VI.4. Organisasi Ruang Pada Area Hunian Bagan VI.5. Organisasi Ruang Pada Area Pelayana Area Perdagangan, Pengelola, Pendukung, Keg. Kom Unit-Unit Hunian Unit-Unit Hunian Unit-Unit Hunian Area Bermain Outdoor, Plaza, Lapangan VoliBuluta Tipe 36 Tipe 30 Ruang Bersama Area parkir pengelola Area parkir penyewa, pengunjung LOBBY Toilet Area parkir penyewa, pengunjung Area parkir pengelola Loket Pembayaran Sewa Front Office LOBBY gyakarta Rusunawa di Kota kegiatan sebagai an nan eg. Komunitas, Area Parkir liBulutangkis, Area Parkir ersama 3 Area Kegiatan Pe Bagan V 4 Area Perdagangan Bag 5 Area Pengelolaan Bag R.Genset Area par penyew pengunju Area p pengel Area parki penyewa, pengunjun Area parki pengelola Pendukung n VI.6. Organisasi Ruang Pada Area Kegiatan Pend dagangan agan VI.7. Organisasi Ruang Pada Area Perdagang aan agan VI.8. Organisasi Ruang Pada Area Pengelolaa R.Serbaguna Ruang Panitia Gudang Balai Pengobatan Ruang Periksa Ruang Tunggu Area parkir penyewa, pengunjung Musholla Area parkir pengelola Toilet LOBBY Area parkir penyewa, pengunjung Area parkir pengelola R.Duduk Toilet LOBBY Berdagang Ruko Warung Makan R.Tamu R. Kepala Unit Pelayanan Hunian R. Sta Admin dan U R. Rapat Ruang Sekretaris R. Manajer R. Teknisi R. Kepala Unit Administrasi dan Umum R. Staf Unit Pelayanan Hunian Gudang Selasar LOBBY rea parkir enyewa, engunjung rea parkir engelola Toilet ndukung ngan laan erdagang Ruko Kios R. Staf Unit Administrasi dan Umum 5. Kebutuhan Spasi Sumber-sumber s 1. Time-Saver S 2. Data Arsitek- 3. Standard Arsi 4. Time-Saver S 5. Architecture G 6. People Places 7. Architect’s Studi Kebutuhan Yogyakarta ini ak 1. Kebutuhan Ar No. 1 Kantor P 2 Kantor L 3 Hunian 4 Ruang P 5 Area Pe Total Are Sirkulasi Lavatory Servis 2 Total Are 6 Kegiatan 7 Area pak Total Are 2. Perkiraan Jum dst., dan lantai pada ruang te 3. Perkiraan Kebu 4. Kebutuhan R 2.365,9218 m 5. Total Kebutuhan onseptual Perencanaan dan Perancangan pasial r standar besaran ruang diambil dari: er Standards for Building Types-4 th Edition -Edisi 33 Jilid 2 rsitektur di Bidang Perumahan er Standards for Interior Design dan Space Planning e Graphic Standards ces: Design Guidelines for Urban Open Spaces-2 Studio Handbook ebutuhan untuk bangunan Rumah Susun Sederhana akan membutuhkan area fungsional seluas: ebutuhan Area Bangunan: Tabel VI.3. Kebutuhan Total Area Bangunan Fungsi r Pengelolaan r Layanan Pendukung erdagangan Area Bangunan Netto asi 8,77 Architect’s Studio Handbook ory 1,09 Architect’s Studio Handbook 2,52 Architect’s Studio Handbook Area Bangunan Brutto tan Ruang Terbuka akir Area Fungsional Jumlah Lantai: 4 lantai lantai dasar untuk pengel antai dua hingga lantai empat merupakan unit hun terbuka. ebutuhan Area Dasar Bangunan: 2.365,9218 m² n Ruang Terbuka menurut KDB 60 untu m² digunakan tuhan Lahan: 2.365,9218 m² + 1.577,2812 m² = 3 anning-2 nd edition 2 nd edition ana Sewa di Kota Luas Area 168,6 m² 106,34 m² 2925 m² 890,929 m² 617,1945 m² 4.708,0635 m² 412,8972 m² 51,3179 m² 118,6432 m² 5.290,9218 m² 763,2 m² 171,91125 m² 6.226,03305 m² pengelolaan, usaha, hunian, area parkir ² untuk perumahan: 3.943,203 m²

VI.1.2.3. Pendapatan

Rusunawa ini Menurut Peraturan Pengelolaan Rumah masyarakat yang ter pendapatan keluarga sampai dengan dua memiliki tempat tinggal

VI.1.2.4. Biaya Pemb

Biaya pembangunan biaya tersebut sepenu Menurut Peraturan Pengelolaan Rumah besaran uang sewa Rp134.224,92-Rp372. 300 maksimal dari 1. Uang Sewa Hunian Uang sewa huni Rp240.000,00 ti lantai 1 sebesar R 2. Uang Sewa Kios Uang sewa warung Total uang sewa Total hasil sewa huni termasuk biaya listrik Hasil dari biaya sew pengelolaan, pemeli bila masih kurang ma pihak lain yang sah, pen 1. Biaya pengelolaan Badan Pengelola R atan atau Kemampuan Finansial ini ditujukan untuk masyarakat golongan ek an Walikota Yogyakarta Nomor 44 Tahun ah Susun Sederhana Sewa Milik Pemerintah K termasuk berpenghasilan rendah adalah masy uarga tiap bulan sebesar Rp745.694,00-Rp1.491 dua kali UMP Kota Yogyakarta pada tahun 2010 ggal yang tetap. embangunan dan Biaya Sewa an Rusunawa di Kota Yogyakarta sebesar Rp11.831. epenuhnya diambil dari APBN dan APBD kota Yogy an Walikota Yogyakarta Nomor 44 Tahun ah Susun Sederhana Sewa Milik Pemerintah K a unit hunian ditentukan antara 18-25 mak p372.847,00. Besaran uang sewa kios ditentukan dari uang sewa hunian Rp201.337,38-Rp1.118.541 unian hunian dimulai dari Rp190.000,00 tipe 30 pada l tipe 36 pada lantai 2, uang sewa hunian sekal r Rp300.000,00. Total uang sewa hunian: Rp15.570 os arung makan: Rp500.000,00, uang sewa kios: a hunian: Rp5.100.000,00 hunian dan sewa kios: Rp20.670.000,00. Biaya trik dan air perbulan. ewa pada Rusunawa di Kota Yogyakarta digunak eliharaan, perbaikan, perawatan bangunan dan maka akan diambilkan dari bantuan pemerintah K ah, pendapatan lain yang sah. olaan Rusunawa di Kota Yogyakarta yaitu: Total G ola Rusunawa di Kota Yogyakarta sebesar Rp14.876.595 ekonomi rendah. ahun 2008 Tentang ntah Kota Yogyakarta, asyarakat dengan p1.491.388,00 satu 2010 dan belum p11.831.793.600,00, ogyakarta. ahun 2008 Tentang Kota Yogyakarta aksimal dari UMP kan antara 150- 541,00. pada lantai 4 hingga kaligus kios pada p15.570.000,00 os: Rp300.000,00. a sewa ini belum gunakan untuk biaya an fasilitas rusun. Kota Yogyakarta, al Gaji Keseluruhan p14.876.595,30,00 2. Biaya pemelihar diambil dari si Rp5.793.404,70.

VI.1.3. Konsep Lokasi d