Pembuatan Tutup Tabung Pembuatan Piringan Pendorong

48 - Mempersiapkan Plat stainless 989,1 cm x 370 mm x 0,6 mm. - Mempersiapkan mesin bor duduk beserta kelengkapannya. - Memasang mata bor dengan diameter 5 mm. - Meletakkan plat stainlees pada meja mesin bor duduk. - Melakukan pengeboran setelah plat stainless diberi tanda menggunakan spidol dengan jarak kordinat 15 mm x 15 mm agar lebih jelas saat dilakukan pengeboran. - Melakukan pengeboran plat stainless dengan ukuran 989,1 mm x 370 mm dan jarak kordinat 15 mm x 15 mm hingga selesai. - Mempersiapkan mesin pengerolan. - Menjepit plat stainless pada mesin rol. - Melakukan pengerolan hingga plat berbentuk silinder dan menghasilkan ukuran yang diinginkan. - Mempersiapkan mesin las titik beserta kelengkapannya. - Melakukan penitikan pada plat stainless. - Finish. - Hasil akhir pembuatan tabung pengupas ini sudah sesuai dengan ukuran desain dari perancangan.

4.1.6. Pembuatan Tutup Tabung

Dalam pembuatan tutup tabung bahan yang digunakan yaitu : Bahan Ukuran Jumlah Plat Stainless ∅ 340 mm x 2 mm 1 Plat Stainless ∅ 310 mm x 55 mm 1 Langkah berikutnya dalam membuat tutup tabung adalah pemotongan awal bahan baku yang dibutuhkan. Pemotongan dilakukan setelah benda kerja ditandai menggunakan spidol agar lebih jelas saat dilakukan proses pemotongan. Peralatan yang digunakan dalam proses pemotongan awal bahan baku adalah gergaji dan gerinda. 49 Dalam proses pemotongan bahan menggunakan gergaji dan gerinda. Langkah- langkah dalam pemotongan adalah : a. Mempersiapkan bahan baku yang akan dipotong, yaitu plat stainless b.Mempersiapkan gerida tangan dan gergaji. Cek semua kelengkapannya dan pastikan kondisi batu gerinda dan mata gergaji dalam kondisi baik dan layak dipakai sehingga pemotongan berjalan lancar. c. Menjepit bahan yang akan dipotong pada ragum. Kencangkan ragun dan cek kembali panjang bahan yang akan dipotong agar hasilnya tepat dan sesuai. d. Menghidupkan gerinda dengan menekan tombol ON dan mulai memotong bahan dengan menurunkan batu gerinda kearah yang akan dipotong hingga menyentuh bahan yang dipotong. e. Mengulangi langkah a sampai d untuk pemotongan berikutnya hingga semua bahan terpotong. f. Membersihkan sisa pemotongan dan rapihkan kembali mesin gerinda. Dalam proses penyatuan antara bagian atas dan bawah yaitu dengan cara diikat kan saja antara kedua plat tersebut dengan cara ditekuk. Pembuatan tutup tabung ditunjukkan pada gambar 4.10 dan gambar 4.11. Hasil akhir pembuatan tutup tabung ini sudah sesuai dengan ukuran desain dari perancangan. Gambar 4.10. Tutup Tabung 50 Gambar 4.11. Hasil Akhir Tutup Tabung

4.1.7. Pembuatan Piringan Pendorong

Dalam pembuatan piringan pendorong bahan yang digunakan yaitu : Bahan Ukuran Jumlah Plat aluminium ∅ 300 mm x 4 mm 1 Plat aluminium 125 mm x 30 mm x 60 mm 2 Langkah pembuatan piringan pendorong melalui beberapa proses yaitu : proses pengukuran bahan yang akan dipotong, pemotongan dengan menggunakan mesin gerinda tangan, proses pengeboran dan proses melipat . Pembuatan piringan pendorong ditunjukkan pada gambar 4.12 dan 4.13. Langkah berikutnya dalam membuat piringan pendorong adalah pemotongan awal bahan baku yang dibutuhkan. Pemotongan dilakukan setelah benda kerja ditandai menggunakan spidol agar lebih jelas saat dilakukan proses pemotongan. Peralatan yang digunakan dalam proses pemotongan awal bahan baku adalah gergaji dan gerinda. Dalam proses pemotongan bahan menggunakan gergaji dan gerinda. Langkah- langkah dalam pemotongan adalah : a. Mempersiapkan bahan baku yang akan dipotong, yaitu aluminium. 51 b.Mempersiapkan gerida tangan dan gergaji. Cek semua kelengkapannya dan pastikan kondisi batu gerinda dan mata gergaji dalam kondisi baik dan layak dipakai sehingga pemotongan berjalan lancar. c. Menjepit bahan yang akan dipotong pada ragum. Kencangkan ragun dan cek kembali panjang bahan yang akan dipotong agar hasilnya tepat dan sesuai. d. Menghidupkan gerinda dengan menekan tombol ON dan mulai memotong bahan dengan menurunkan batu gerinda kearah yang akan dipotong hingga menyentuh bahan yang dipotong. e. Mengulangi langkah a sampai d untuk pemotongan berikutnya hingga semua bahan terpotong. f. Membersihkan sisa pemotongan dan rapihkan kembali mesin gerinda. Dalam proses pengeboran piringan pendong menggunakan mesin bor meja. Langkah-langkahdalam pengeboran dengan mesin bor meja adalah : a. Mempersiapkan bahan baku yang akan dibor yaitu piringan pendorong. b. Mempersiapkan bor meja, cek semua kelengkapan mesin bor meja terutama mata bor. Pastkan kondisi mata bor masih layak dipakai sehingga pengeboran bahan dapat berjalan lancar. c.Menjepit bahan yang akan dibor pada ragum dengan posisi mata bor diatas tandatitik pengeboran. Kencangkan ragum dan cek kembali panjang bahan yang akan dibor agar hasilnya tepat dan sesuai. d.Menghidupkan mesin bor meja dengan menekan tombol ON dan mulailah mengebor piringan pendorong dengan menurunkan tangkai mata bor kearah yang akan dibor hingga menyentuh bahan yang akan dibor. e. Mengulangi langkah a sampai d untuk pemotongan berikutnya hingga semua bahan terpotong. f. Membersihkan sisa pengeboran dan rapihkan kembali mesin bor meja. Dalam proses melipat plat pendorong menggunakan mesin pelipat. Langkah-langkah dalam melipat piringan pendorong adalah : a. Mempersiapkan bahan baku yang akan dilipat yaitu aluminium. 52 b. Mempersiapkan mesin pelipat. c. Meletakkan bahan yang akan dilipat pada landasan mesin pelipat. d. Melakukan pelipatan pada bahan yang telah ditandai terlebih dahulu aagar hasilnya tepat. e. Melakukan pelipatan berulang hingga hasil yang diinginkan. Dalam proses penyatuan antara piringan dan pendorong menggunakan mesin las karbit. Langkah-langkah dalam pengelasan sebagai berikut : a.Mempersiapkan mesin las karbit beserta kelengkapannya. b. Melakukan pengelasan pada plat stainless dengan menggunakan kuningan sebagai bahan penyambungnya. c. Melakukan penggerindaan untuk merapihkan hasil lasan dengan menggunakan gerinda tangan. Hasil akhir pembuatan piringan pendorong ini sudah sesuai dengan ukuran desain dari perancangan. Gambar 4.12. Piringan Pendorong 53 Gambar 4.13. Hasil Akhir Piringan Pendorong

4.1.8. Pembuatan Dudukan Piringan Pendorong