37
4.1.2. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang
Gambar 4.1. Rencana Mesin Pengupas Kulit Kentang
Komponen yang akan dibuat pada mesin pengupas kulit kentang pada gambar diatas, keterangan gambar :
1. Tutup tabung 2. Tabung Luar
3. Dinding pengupas 4. Corongan keluaran kentang
5. Pngunci 6. Piringan pendorong
7. Selang 1
2
3
4 5
6 10
11 12
18 9
8
13 14
15
16 7
17
38
8. Engsel 9. Penampung air
10. Elbow 11. Saluran keluaran air
12. Rangka utama 13. Motor listrik
14. Poros 15. Speedcontrol
16. Bantalan gelinding 17. Pully
18. Sabuk
4.1.3. Rencana Spesifikasi Mesin Pengupas Kulit Kentang
- Rangka Utama = Menggunakan baja siku 40 mm x 40 mm x 3 mm. - Tabung Utama = Menggunakan plat stainless
∅ 320 mm x 370 mm .
- Tutup tabung = Menggunakan plat aluminium ∅ 315 mm x ∅ 370 mm.
- Piringan Pendorong = Menggunakan plat aluminium ∅ 300 mm x 4 mm dan 125
mm x 30 mm x 60 mm .
- Dudukan piringan pendorong = Menggunakan baja plat 70 mm x 70 mm dan baja pipa
∅ 20 mm x 30 mm. - Poros = Menggunakan baja pejal
∅ 22 mm x 3900 mm.
- Saluran keluaran Kentang = Menggunakan plat stainless 425,5 mm x 145 mm.
- Penampung Air = Menggunakan baja plat 380 mm x 380 mm, 879,2 mm x 30 mm
dan baja pipa ∅ 50,8 mm x 170 mm dan ∅ 22 mm x 36 mm
- Saluran keluaran Air = Menggunakan baja pipa
∅ 50,8 mm x 170 mm.
- Mesin Penggerak = Menggunakan motor listrik 14 Hp.
- Bantalan = Menggunakan bantalan gelinding
∅ 19 mm. - Sabuk-V = Menggunakan sabuk berukuran A-28.
- Pully = Menggunakan pully berukuran
∅ 75 mm dan ∅ 50 mm.
39
4.1.4. Pembuatan Rangka Mesin
Gambar 4.2. Desain Rangka Mesin
Langkah pertama dalam proses pembuatan rangka pada mesin pengupas kulit kentang adalah perencanaan pemotongan dan pengukuran bahan yang akan dipotong.
Perencanan pemotongan bahan merupakan rencana pemotongan bahan agar meminimalkan jumlah sisa bahan yang terbuang selama pemotongan.
Dalam pembuatan rencana pemotongan bahan, didasarkan pada identifikasi kebutuhan bahan untuk pembuatan rangka pada mesin pengupas kulit kentang.
Adapun kebutuhan bahan yang digunakan dalam pembuatan rangka mesin pengupas kulit kentang pada gambar 4.2 antara lain :
a. Rangka utama Bahan
Ukuran Jumlah
Baja siku 40 mm x 40 mm x 3 mm dengan panjang 495 mm
4 Baja siku
40 mm x 40 mm x 3 mm dengan panjang 380 mm 12
b. Rangka dudukan bantalan atas. Bahan
Ukuran Jumlah
Baja siku 40 mm x 40 mm x 3 mm dengan panjang 370 mm
2 c
d a
b
40
c. Rangka dudukan bantalan bawah. Bahan
Ukuran Jumlah
Baja siku 40 mm x 40 mm x 3 mm dengan panjang 370 mm
1 d. Rangka dudukan speed control.
Bahan Ukuran
Jumlah Baja siku
30 mm x 30 mm x 3 mm dengan panjang 150 mm 2
Setelah mengidentifikasi kebutuhan bahan yang dibutuhkan, maka dapat membuat perencanaan pemotongan sesuai dengan ukuran bahan baku yang ada.
Adapun ukuran bahan baku yang digunakan adalah : i. Profil baja siku
ii. Profil baja siku iii. Baja poros 1 batang.
iv. Plat stainless tabung luar v. Plat stainless tabung dalam
vi. Plat aluminium Setelah cutting plan bahan dibuat, maka langkah selanjutnya adalah
pengukuran bahan dan penandaanpenggambaran bahan dengan menggunakan ukuran sesuai dengan cutting plan yang telah dibuat. Peralatan yang digunakan dalam
pengukuran bahan dan penandaanpenggambaran bahan adalah : - Mistar gulung panjang 3 m
- Penggaris siku - Spidol
- Penitik - Palu
e. Pemotongan awal bahan baku Langkah berikutnya dalam membuat rangka adalah pemotongan awal bahan
baku yang dibutuhkan. Pemotongan dilakukan setelah benda kerja ditandai
41
menggunakan spidol agar lebih jelas saat dilakukan proses pemotongan. Peralatan yang digunakan dalam proses pemotongan awal bahan baku adalah gergaji dan
gerinda. Dalam proses pemotongan awal profil baja siku digunakan gergaji dan gerinda potong. Langkah-langkah dalam pemotongan sebagai berikut :
i. Mempersiapkan bahan baku yang akan dipotong yaitu profil baja siku. ii. Mempersiapkan gerinda potong, cek semua kelengkapan mesin gerinda potong
terutama batu gerinda. Pastikan kondisi batu gerinda masih layak dipakai sehingga pemotongan bahan lancar.
iii.Menjepit bahan yang akan dipotong pada ragum dengn posisi batu gerinda tepat diatas tandagaris potong. Kencangkan ragum dan cek kembali panjang bahan
yang akan dipotong agar hasilnya tepat dan sesuai. iv.Menghidupkan mesin gerinda potong dengan menekan tombol ON dan
mulailah memotong bahan dengan menurunkan tangkai batu gerinda kebawah hingga menyentuh bahan yang dipotong.
v. Mengulangi langkah i sampai iv untuk pemotongan berikutnya hingga semua bahan terpotong.
vi. Membersihkan sisa pemotongan dan rapihkan kembali mesin gerinda potong seperti semula.
f. Proses Perakitan Rangka Mesin Pengupas Kulit Kentang Proses perakitan dilakukan dengan melakukan penyambungan tiap komponen
menjadi bagian rangka. Penyambungan dilakukan dengn sambungan las dan sambungan baut. Sambungan las yang digunakan adalah sambugan tumpul jenis alur
persegi I dan sambungan T dengan jenis alur las sudut. Langkah-langkah dalam merakit rangka mesin pengupas kulit kentang adalah :
i. Merangkai komponen rangka bagian samping ditunjukkan pada gambar 4.3. - Mempersiapkan komponen yang telah dipotong dan diukur sebelumnya.
- Mempersiapkan mesin las busur listrik besrta kelengkapannya.
42
- Melakukan penitikan pada setiap ujung baja siku menggunakan las listrik dengan arus listrik sebesar 60 Amper sampai dengan 80 Amper untuk elektroda jenis
RD-260.
Gambar 4.3. Pengelasan Rangka Pandangan Samping
- Merangkai komponen baja siku diatas meja rata dengan mengecek kesikuan sudutnya dengan penggaris siku.
- Bila telah siku, jepit kedua komponen dan lakukan pengelasan ikat pada ujung titik pertemuan. Lepas penjepit dan lakukan pengelasan pada ujung lainnya.
ii. Merangkai komponen rangka bagian atas ditunjukkan pada gambar 4.4. - Mempersiapkan komponen yang telah dipotong dan diukur sebelumya.
- Mempersiapkan mesin las busur listrik besrta kelengkapannya.
43
- Melakukan penitikan pada setiap ujung baja siku menggunakan las listrik dengan arus listrik sebesar 60 Amper sampai dengan 80 Amper untuk elektroda jenis
RD-260.
Gambar 4.4. Pengelasan Rangka Bagian Atas
- Lakukan langkah yang sama untuk komponen lainnya. Setelah proses perakitan rangka bagian samping dan atas maka segera
melakukan penyambungan tiap komponen rangka menjadi bagian rangka utama. Penyambungan dilakukan dengan dambungan las dan sambungan baut.
Sambungan las yang digunakan adalah sambugan tumpul jenis alur persegi I dan sambungan T dengan jenis alur las sudut. Sambungan baut dan mur yang
digunakan menggunakan M 8 dan M 10. Langkah-langkah dalam merakit rangka utama mesin pengupas kulit kentang
adalah : a. Sebelum melakukan penyambungan, maka melakukan penitikan.
b. Penyambungan rangka yang telah tersambung antara bagian samping dan rangka atas.
44
Gambar 4.5. Hasil Akhir Perakitan Rangka Mesin
- Ukur kembali hasil perakitan rangka untuk mengecek kesesuaian ukuran dengan gambar kerja. Hal ini penting mengingat nantinya rangka akan digunakan untuk
menenmpatkan komponen mesin seperti motor listrik dan poros. - Bila telah sesuai dapat dilakukan pengelasan penuh menggunakan elektoda jenis
RD-260. Sambungan las yang digunakan adalah sambugan tumpul jenis alur persegi I dan sambungan T dengan jenis alur las sudut. Pengelasan dilakukan
dengan posisi dibawah tangan down hand untuk menghasilkan hasil lasan yang bagus. Kemudin bersihhkan semua terak las menggunakan palu terak dan sikat
baja. - Tahap akhir lakukan penggerindaan untuk merapihkan hasil lasan terutama
bagian luar menggunakan gerinda tangan. Setelah itu rangka siap untuk dilakukan finishing dengan proses pengecatan.
- Hasil akhir perakitan ditunjukkan pada gambar 4.5. Hasil akhir pembuatan rangka ini sudah sesuai dengan ukuran desain dari
perancangan.
4.1.5. Pembuatan Tabung Mesin