Proses Perawatan 1. Perawatan Alat Hasil Akhir Pembuatan Mesin Pengupas Kulit Kentang

65 l. Memasang selang pada sisi tabung pengupas untuk suplai air. m. Memasang pipa dibagian bawah tabung pengupas untuk saluran keluaran air. n. Melakukan pengecatan pada bagian kerangka dan pipa saluran keluaran sair. o. Memasang tutup bagian atas tabung pengupas yang berfungsi sebagai pengaman pada saat pengoperasian. p. Memasang penutup pada kerangka alat. q. Melakukan pengecekan pada keseluruhan pada mesin pengupas kulit kentang.

4.2.2. Langkah-Langkah Pengoperasian

Adapun langkah-langkah untuk melakukan pengoperasian pada mesin pengupas kulit kentang yaitu : a. Melakukan pengecekan pada mesin pengupas kulit kentang, memeriksa baut dan mur pada semua bagian yang menggunakan baut dan mur. b. Memeriksa sabuk-V dan pully apakah sudah terpasang dengan baik, sehingga pada saat pengoperasian aman. c. Melakukan pengoperasian mesin pengupas kulit kentang tanpa menggunakan benda uji, agar pada saat memasukkan benda uji pada mesin pengupas kulit kentang tidak ada masalah. d. Memasukkan kentang pada tabung pengupas. e. Menyiapkan wadah pada tempat pengeluaran kentang. 4.3. Proses Perawatan 4.3.1. Perawatan Alat Pengertian umum perawatan adalah suatu usaha untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan dan penggantian komponen-komponen alat agar selalu bekerja pada kondisi yang baik dan siap dipakai setiap waktu serta dapat memperpanjang umur alat tersebut. Secara garis besar langkah-langkah perawatan adalah sebagai berikut : a. Perawatan berkala Perawatan pada komponen alat dapat dilakukan secara rutin oleh pemakai ataupun operator setiap kali pemakain alat. Pemeriksaan dapat dilakukan sebelum alat 66 dijalankan dan sesudah pemakaian, sehingga apabila ada kerusakan dapat diketahui. b. Pengecekan fisik. Pada pengecekan ini seluruh komponen alat dicek, baik pengecekan sabuk-V, baut dan mur, motor pengerak dan komponen lain guna menghindari kecelakaan dalam pengoperasian. c. Pelumasan Pelumasan pada alat dilakaukan untuk mengurangi gesekan-gesekan bola pada bantalan. d. Pembersihan kotoran Perawatan yang sering dilakukan adalah membersihkan kotoran dari sisa-sisa pengupasan kulit kentang setelah pengoperasian. e. Pengecatan Pengecatan ini berfungsi untuk mencegah korosi dan memberikan nilai keindahan. 67

4.4. Hasil Akhir Pembuatan Mesin Pengupas Kulit Kentang

Setelah dilakukan pembuatan komponen mesin pengupas kulit kentang didapat hasil akhir mesin dengan berat total mesin 40 kg. Gambar 4.26. Hasil Akhir Pembuatan Mesin Pengupas Kulit Kentang 68 Tabel 4.1. Hasil Akhir Pembuatan Mesin Pengupas Kulit Kentang No Nama Komponen Bahan Detail Jumlah 1 Tutup tabung Aluminium ∅ 320 mm x ∅ 160 mm x 55 mm 1 2 Tabung luar Stainless steel 1004,8 mm x 370 mm x 0,8 mm 1 3 Tabung pengupas Stainless steel 989,1 mm x 370 mm x 0,6 mm 1 4 Piringan pendorong Aluminium ∅ 300 mm x 4 mm 1 30 mm x 15 mm x 125 mm 1 5 Dudukan Piringan Baja 70 mm x 70 mm 1 ∅ 17 mm x 30 mm 1 6 Corong keluaran kentang Stainless steel 305 mm x 145 mm 1 Profil baja siku 40 mm x 40 mm x 495 mm x 3 mm 4 Profil baja siku 40 mm x 40 mm x 380 mm x 3 mm 8 7 Rangka Profil baja siku 40 mm x 40 mm x 370 mm x 3 mm 3 Profil baja siku 30 mm x 30 mm x 150 mm 2 8 Penampung air Baja 380 mm x 380 mm 1 ∅ 280 mm x 30 mm x 10 mm 1 ∅ 22 mm x 34 mm 1 9 Saluran keluaran air Pipa baja ∅ 2 inchi x 170 mm 1 10 Poros Baja pejal ∅ 22 mm x 3900 mm 1

4.5. Hasil Pengujian Mesin Pengupas Kulit Kentang