FUNGSI DAN MAKNA NYANYIAN PADA AKSI-AKSI DEMONSTRASI: STUDY KASUS SERIKAT MAHA SISWA INDONESIA CABANG KOTA MEDAN.
FUNGSI DAN MAKNA NYANYIAN PADA AKSI-AKSI
DEMONSTRASI: STUDY KASUS SERIKAT MAHA
SISWA INDONESIA CABANG
KOTA MEDAN
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
FENTY HARMELIA MANURUNG NIM. 081222510054
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
i
ABSTRAK
Fenty Harmelia Manurung. NIM. 081222510054. Fungsi Dan Makna Nyanyian Pada Aksi-Aksi Demonstrasi: Study Kasus Serikat Mahasiswa Indonesia Cabang Kota Medan, Jurusan Sendratasik, Program Studi Seni Musik, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan makna nyanyian pada aksi-aksi demonstrasi pada Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan.
Metode dalam penelitan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode atau pendekatan studi kasus (Case Study). Sampel pada penelitian ini adalah Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan . pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, visual dan studi kepustakaan yang dilakukan langsung terhadap aksi-aksi demonstrasi yang dilaksanakan oleh Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan.
Secara umum penelitian ini menunjukkan bahwa Nyanyian senantiasa digunakan pada setiap aksi – aksi demonstrasi dan merupakan salah satu media hiburan dan penyemangat bagi seluruh masa aksi demonstrasi. Jika dilihat dari seluruh lirik dan makna nyanyian umum maupun khusus Nyanyian yang dilaksanakan oleh Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan seluruhnya berisi tentang penderitaan rakyat, perjuangan rakyat, persatuan rakyat dan realita dari kehidupan rakyat lainnya. Penggunaan nyanyian bertujuan untuk mengkampanyekan perjuangan dalam semua aksi demonstrasi yang mereka laksanakan.
(7)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasihNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini
yang berjudul “Fungsi Dan Makna Nyanyian Pada Aksi-Aksi Demonstrasi: Study
Kasus Serikat Mahasiswa Indonesia Cabang Kota Medan”.
Tujuan dari Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Sendratasik Program Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan pengetahuan, Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna baik dari segi penulisan, tata bahasa maupun dari penyampaian ide Penulis. Untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, Penulis juga mengalami berbagai kesulitan. Namun berkat doa dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya Penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Disini Penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M,Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
(8)
ii
4. Panji Suroso, M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi II.
5. Dra. Pita H.D. Silitonga, M.Pd. Selaku Sekretaris Jurusan Sendratasik, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi I.
6. Bapak / Ibu Dosen Prodi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
7. Kepada Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan.
8. Kepada PEMBEBASAN (Pusat Perjuangan Mahasiswa Untuk Pembebasan Nasional).
9. Teristimewa buat kedua orang tua Penulis: H. Manurung dan F. Sinaga terima kasih untuk Doa yang tak henti, kasih sayang yang tak pernah berkurang, dukungan dan bimbingannya selama ini sehingga Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan hingga meraih gelar Sarjana Pendidikan. Tak ada kasih seindah kasih yang kalian berikan.
10. Kepada teman-teman Penulis yang telah mengisi hari-hari kebersamaan dengan jiwa muda yang tak dapat dipisahkan, Dian Pramana Bangun, Dora Sinaga, Sammuel Sinulingga, Hugo Naibaho, Anggel Sitorus, Ferry Sianturi dan seluruh mahasiswa seni musik stambuk 2008 yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu. terkhusus kepada salah satu sahabat terbaik Penulis yang telah pergi untuk selamanya Alm. Teger Pranata Bangun S.Pd terima kasih untuk semua yang telah kita lewati bersama, meski banyak rencana dan
(9)
iii
impian kita yang belum sempat terwujud namun sekiranya doa menghantarkan kedamaian pada tidur panjangmu, selamat jalan sahabat.
Akhir kata Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Maret 2015 Penulis,
Fenty Harmelia Manurung NIM. 081222510054
(10)
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Perumusan Masalah... 5
E. Tujuan Masalah ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Landasan Teoritis ... 8
1. Teori Fungsi ... 9
2. Teori Makna ... 14
3. Nyanyian ... 15
4. Aksi Demonstrasi ... 16
B. Kerangka Konseptual ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 22
B. Lokasi dan Waktu Pelitian... 24
(11)
vi
2. Waktu Penelitian ... 25
C. Populasi dan Sampel ... 25
1. Populasi ... 25
2. Sampel ... 25
D. Tehnik Pengumpulan Dana ... 27
1. Observasi ... 28
2. Wawancara ... 29
3. Dokumentasi ... 30
4. Studi Pustaka ... 30
E. Tehnik Analisis Data ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan ... 33
B. Fungsi Nyanyian Pada Aksi - Aksi Demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan ... 38
1. Nyanian Sebagai Hiburan ... 38
2. Nyanyian Sebagai pengngkap Emosional ... 39
3. Nyanyian Sebagai Reaksi Jasmani ... 40
4. Nyanyian Sebagai Perlambangan ... 40
C. Makna Nyanyian Pada Aksi - Aksi Demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan ... 43
D. Bentuk Pelaksanaan Aksi Demontrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan ... 47
(12)
vii
E. Tanggapan Para Massa Aksi Demontrasi Tentang Nyanyian Aksi Demontrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan ... 56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan... 58 B. Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(13)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Indonesia merupakan suatu kesatuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian. Sistem yang ada di Negara Republik Indonesia adalah sistem demokrasi sehingga melahirkan kata demonstrasi sebagai perwujutan dari sistem demokrasi. Didalam sistem demokrasi Indonesia setiap warga Negara memiliki hak untuk mengungkapkan pendapatnya secara langsung dan bebas mengkreasikan dirinya sesuai dengan norma-norma dan hukum Negara yang berlaku.
Demonstrasi adalah suatu model pernyataan sikap, penyuaraan pendapat, opini, atau tuntutan yang dilakukan dengan jumlah massa tertentu dan dengan teknik tertentu agar mendapat perhatian dari pihak yang dituju tanpa menggunakan mekanisme konvensional (birokrasi). Demonstrasi merupakan sebuah media dan sarana penyampaian gagasan atau ide-ide yang dianggap benar dan berupaya mempublikasikannya dalam bentuk pengerahan massa Aksi.
Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) adalah satu organisasi massa mahasiswa yang berfungsi sebagai alat dalam memperjuangkan hak-hak sosial, ekonomi, budaya dan politik yang terdiri dari individu individu mahasiswa pemuda yang memiliki latar belakang dan kepentingan yang sama. Dalam memperjuangkan hal tersebut, aksi demonstrasi merupakan salah satu bagian dari metode dalam menjalankan program-program perjuangan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) tersebut.
(14)
Bernyanyi merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, manusia memiliki alat atau instrument untuk memproduksi suara dalam berbicara dan bernyanyi. Banyak cara manusia untuk mengungkapkan perasaannya, dan yang sering dilakukan antara lain dengan bernyanyi. Bernyanyi merupakan ungkapan jiwa karena dengan bernyanyi manusia dapat mengekspresikan dirinya maupun perasaannya. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Adjie (2008:23) bahwa: “bernyanyi merupakan
musik yang menggunakan media vocal atau suara manusia”.
Penggunaan nyanyian yang khas dalam demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) cabang Kota Medan juga dapat dilihat dari momentum-momentum tertentu. Seperti Hari Perempuan selalu menyanyikan lagu mars perempuan, hari buruh selalu menyanyikan mars buruh, hari tani menyanyikan mars tani dan seterusnya. Hampir dalam setiap demonstrasi yang dilakukan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) cabang Kota Medan tidak terlepas dari nyanyian, dan nyanyian yang mereka pakai memiliki kekhasan tersendiri ataupun perbedaan dengan demonstrasi yang mengangkat isu yang berebeda pula. Nyanyian-nyanyian yang digunakan dalam demonstrasi tersebut seluruhnya bertemakan tentang hal yang berkaitan dengan tuntutan ataupun perasaan dari para demonstran. Nyanyian dapat berfungsi sebagai media untuk mengeluarkan pendapat, pembangkit semangat, pendidikan, himbauan dan lain sebagainya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti memilih objek kajian dan menjadikannya sebagai satu tulisan ilmiah. Adapun judul dari penulisan skripsi ini
(15)
adalah: “Fungsi dan Makna Nyanyian Dalam Aksi-aksi Demonstrasi: Study Kasus Serikat Mahasiswa Indonesia Cabang Kota Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Tujuan dari indentifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah, serta cakupan masalah tidak terlalu luas. Hal ini sejalan dengan
pendapat Hadeli (2006:23) yang menyatakan bahwa : “ identifikasi masalah
adalah suatu situasi yang merupakan akibat dari interaksi dua atau lebih faktor seperti kebiasaan-kebiasaan, keadaan-keadaan dan lain sebagainya yang menimbulkan pertanyaan.
Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat berbagai permasalahan yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dirangkum peneliti dalam beberapa indentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah sejarah singkat berdirinya Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan?
2. Bagaimanakah fungsi dan Makna Nyanyian pada Aksi-Aksi Demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan?
3. Bagaimanakah bentuk Pelaksanaan Aksi Demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan?
4. Bagaimanakah tanggapan para massa Aksi Demontrasi tentang Nyanyian yang dibawakan pada Aksi Demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan?
(16)
5. Bagaimanakah perananan Nyanyian pada aksi demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) cabang Kota Medan?
6. Bagaimanakah penggunaan nyanyian pada aksi demonstrasi yang dilaksanakan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) cabang kota Medan?
7. Bagaimanakah jenis-jenis nyanyian pada aksi-aksi demonstrasi yang dilaksanakan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan peneliti, maka peneliti mengadakan batasan masalah untuk mempermudah peneliti dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian.
Menurut pendapat Sukardi (2003:30) mengatakan bahwa :
“Dalam merumuskan ataupun membatasi permasalahan dalam suatu
penelitian sangatlah bervariasi dan tergantung pada kesenangan peneliti. Oleh karena itu perlu berhati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penelitian, dan dirangkum
dalam beberapa pertanyaan yang jelas”.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka peneliti membatasi masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimanakah sejarah singkat berdirinya Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan?
(17)
2. Bagaimanakah fungsi dan Makna Nyanyian pada Aksi-Aksi Demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan?
3. Bagaimanakah bentuk Pelaksanaan Aksi Demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan?
4. Bagaimanakah tanggapan para massa Aksi Demontrasi tentang Nyanyian yang dibawakan pada Aksi Demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah adalah merupakan titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban. Hal ini sejalan dengan pendapat maryeani (2015:14), yang menatakan bahwa :
“Rumusan masalah merupakan jabaran detail focus penelitian yang
digarap.rumusan masalah menjadi semacam kontrak bagi peneliti karena penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan sebagaimana terpapar rumusan masalahnya. Rumusan masalah juga bisa disikapi sebagai jabaran fokus penelitian karena dalam praktiknya, proses penelitian senantiasa berfokus pada
butir-butir masalah sebagaimana dirumuskan”.
Berdasarkan pendapat tersebut serta uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembahasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “ Bagaimana Fungsi dan Makna Nyanyian dalam aksi-aksi Demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia cabang kota Medan?
(18)
E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan selalu mengarah pada tujuan, yang merupakan suatu keberhasilan penelitian yaitu tujuan penelitian, dan tujuan penelitian merupakan jawaban atas pertanyaan dalam penelitian. Berhasil tidaknya suatu kegiatan penelitian yang dilaksanakan terlihat pada tercapainya tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah singkat berdirinya Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan
2. Untuk mengetahui fungsi dan makna nyanyian pada aksi demostrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) cabang kota Medan
3. Untuk mengetahui bentuk pelaksanaan aksi demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan
4. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan massa aksi demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya mengenai fungsi dan maksa nyanyian demontrasi.
Beberapa manfaat penelitian yang diambil dari kegiatan penelitian ini, yaitu :
(19)
2. Menambah karya tulis mengenai nyanyian pada aksi demonstrasi organisasi mahasiswa
3. Menambah wawasan mengenai nyanyian dalam aksi demonstrasi mahasiswa bagi peneliti khususnya dan masyarakat pada umumnya 4. Sebagai literatur karya ilmiah mengenai nyanyian aksi demonstrasi mahasiswa di jurusan seni musik, Fakultas Bahasa dan Seni Unimed pada khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya.
(20)
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran – saran sebagai berikut :
1. Fungsi utama dari nyanyian pada aksi demonstrasi yaitu : sebagai hiburan, sebagai perlambangan dan sebagai penyemangat.
2. Nyanyian terbukti sangat berguna dalam pembentukan cara berfikir dan mampu memberikan suatu spirit sesuai dengan isi yang terkandung dalam nyanyian tersebut.
3. Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan memiliki pemikiran tersendiri tentang peranan seni dan perjuangan massa, dalam mengkampanyekan situasi objektif masyarakat dan melalui hal tersebut, mampu disosialisasikan secara luas dalam berbagai bentuk seni khususnya nyanyian yang digunakan dalam aksi demonstrasi yang mereka laksanakan.
B. Saran
Dari beberapa kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diajukan saran – saran sebagai berikut:
1. Melihat kondisi aksi demonstrasi di lapangan, peneliti mendapati masih kurang maksimalnya fungsi nyanyian dalam hal menyemangati
(21)
massa aksi, maka penulis menyarankan perlunya penambahan alat musik atau instrument untuk mengiringi nyanyian.
2. Peneliti mendapati masih banyaknya massa aksi yang kurang mengetahui nyanyian yang dinyanyikan, maka perlu dibuat sebuah metode agar seluruh massa aksi mengetahui nyanyian yang dinyanyikan, misalkan dengan cara menuliskan lirik –lirik nyanyian dan membagikannya kepada seluruh massa aksi agar seluruh massa aksi dapat bernyanyi bersama.
3. Perlunya pengembangan tentang nyanyian – nyanyian yang bercerita tentang sosial sebagai salah satu metode penyadaran, sehingga nyanyian – nyanyian yang digunakan dalam aksi demontrasi dapat dikampanyekan lebih luas lagi dan tidak dinyanyikan hanya pada saat aksi demontrasi saja.
(22)
DAFTAR PUSTAKA
Badudu. J.S.2007.Kamus kata-kata serapan asing dalam bahasa Indonesia. Jakarta: buku kompas
Bagus, leoreans. 2005. Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia
Banoe, Pono. 2003. Kamus musik. Jakarta: Kanisius
Bungin, Burhan. 2007. MetodologiPenelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafinds persada
Bambang, Tjiptanadi. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Yudistira
Ensiklopedia Indonesia. 1987. Edisi Khusus. Jakarta
Hadeli. 2006. Metode Penelitian Kependidikan. Padang: Quantum Taeching
Maryaeni.2005.Metode Penelitian kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharsimi, Arikunto. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arief, Nawawi, Barda, 2003. Kapita selekta hukum pidana. Bandung : Citra Aditya Bakti.
Koentjaraningrat. 1980. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Gramedia. Koentjaraningrat.1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
(23)
Alamat Web:
https://alghif.wordpress.com/2012/03/31/demonstrasi-dan-kemerdekaan-menyatakan-pendapat/.10-12-2014
http://smiuinsunankalijaga.blogspot.com/2009/10/sejarah-dan-profil-serikat-mahasiswa.html/.15-12-2014
(1)
E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan selalu mengarah pada tujuan, yang merupakan suatu keberhasilan penelitian yaitu tujuan penelitian, dan tujuan penelitian merupakan jawaban atas pertanyaan dalam penelitian. Berhasil tidaknya suatu kegiatan penelitian yang dilaksanakan terlihat pada tercapainya tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah singkat berdirinya Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan
2. Untuk mengetahui fungsi dan makna nyanyian pada aksi
demostrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) cabang kota Medan
3. Untuk mengetahui bentuk pelaksanaan aksi demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan
4. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan massa aksi demonstrasi Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya mengenai fungsi dan maksa nyanyian demontrasi.
Beberapa manfaat penelitian yang diambil dari kegiatan penelitian ini, yaitu :
(2)
2. Menambah karya tulis mengenai nyanyian pada aksi demonstrasi organisasi mahasiswa
3. Menambah wawasan mengenai nyanyian dalam aksi demonstrasi mahasiswa bagi peneliti khususnya dan masyarakat pada umumnya 4. Sebagai literatur karya ilmiah mengenai nyanyian aksi demonstrasi mahasiswa di jurusan seni musik, Fakultas Bahasa dan Seni Unimed pada khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya.
(3)
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran – saran sebagai berikut :
1. Fungsi utama dari nyanyian pada aksi demonstrasi yaitu : sebagai hiburan, sebagai perlambangan dan sebagai penyemangat.
2. Nyanyian terbukti sangat berguna dalam pembentukan cara berfikir dan mampu memberikan suatu spirit sesuai dengan isi yang terkandung dalam nyanyian tersebut.
3. Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Kota Medan memiliki
pemikiran tersendiri tentang peranan seni dan perjuangan massa, dalam mengkampanyekan situasi objektif masyarakat dan melalui hal tersebut, mampu disosialisasikan secara luas dalam berbagai bentuk seni khususnya nyanyian yang digunakan dalam aksi demonstrasi yang mereka laksanakan.
B. Saran
Dari beberapa kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diajukan saran – saran sebagai berikut:
1. Melihat kondisi aksi demonstrasi di lapangan, peneliti mendapati masih kurang maksimalnya fungsi nyanyian dalam hal menyemangati
(4)
massa aksi, maka penulis menyarankan perlunya penambahan alat musik atau instrument untuk mengiringi nyanyian.
2. Peneliti mendapati masih banyaknya massa aksi yang kurang
mengetahui nyanyian yang dinyanyikan, maka perlu dibuat sebuah metode agar seluruh massa aksi mengetahui nyanyian yang dinyanyikan, misalkan dengan cara menuliskan lirik –lirik nyanyian dan membagikannya kepada seluruh massa aksi agar seluruh massa aksi dapat bernyanyi bersama.
3. Perlunya pengembangan tentang nyanyian – nyanyian yang bercerita tentang sosial sebagai salah satu metode penyadaran, sehingga nyanyian – nyanyian yang digunakan dalam aksi demontrasi dapat dikampanyekan lebih luas lagi dan tidak dinyanyikan hanya pada saat aksi demontrasi saja.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Badudu. J.S.2007.Kamus kata-kata serapan asing dalam bahasa Indonesia. Jakarta: buku kompas
Bagus, leoreans. 2005. Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia
Banoe, Pono. 2003. Kamus musik. Jakarta: Kanisius
Bungin, Burhan. 2007. MetodologiPenelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafinds persada
Bambang, Tjiptanadi. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Yudistira
Ensiklopedia Indonesia. 1987. Edisi Khusus. Jakarta
Hadeli. 2006. Metode Penelitian Kependidikan. Padang: Quantum Taeching
Maryaeni.2005.Metode Penelitian kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharsimi, Arikunto. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arief, Nawawi, Barda, 2003. Kapita selekta hukum pidana. Bandung : Citra Aditya Bakti.
Koentjaraningrat. 1980. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Gramedia. Koentjaraningrat.1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
(6)
Alamat Web:
https://alghif.wordpress.com/2012/03/31/demonstrasi-dan-kemerdekaan-menyatakan-pendapat/.10-12-2014
http://smiuinsunankalijaga.blogspot.com/2009/10/sejarah-dan-profil-serikat-mahasiswa.html/.15-12-2014