BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Pada penelitian ini, kerangka konsep tentang pengetahuan gizi siswa SMA ini akan dicari hubungan dengan status gizi siswa tersebut.
Gambar 3.1 : Kerangka Konsep
3.2 Definisi Operasional
Yang dinilai dalam penelitian ini adalah pengetahuan siswa SMA Harapan 1 Medan mengenai gizi. Yang dimaksud dengan pengetahuan adalah segala
sesuatu yang diketahui responden tentang gizi. Cara pengukuran adalah dengan penyebaran kuesioner yang akan diisi sendiri oleh responden. Jika responden
menjawab benar, maka akan diberikan nilai 1 satu, sedangkan yang menjawab salah akan mendapat nilai 0 nol
Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh responden, maka ukuran tingkat pengetahuan menurut Ari Arikunto 1998:
• Pengetahuan baik, bila skor responden lebih dari 75 dari skor seluruh
pertanyaan. •
Pengetahuan sedang, bila skor responden antara 40-75 dari skor seluruh pertanyaan.
• Pengetahuan kurang, bila skor responden kurang dari 40 dari skor
seluruh pertanyaan. Pengetahuan Gizi
Status Gizi
Universitas Sumatera Utara
Berat Badan kg Tinggi Badan
2
m
2
Status gizi adalah Suatu keadaan siswa yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat-zat gizi dan penyerapan zat-zat gizi serta
penggunaan zat gizi yang dinilai menggunakan antropometri dengan Indeks Massa Tubuh IMT menurut umur anak siswa. Skala pengukuran: ordinal.
Rumus IMT adalah sebagai berikut :
IMT=
Gambar 3.2 : Rumus IMT
Nilai yang didapat akan dicocokkan dengan tabel IMT menurut kriteria Asia Pasifik, dan berikut adalah tabel IMT :
Tabel 3.1 : Tabel IMT kriteria Asia Pasifik
IMT Klasifikasi
18,5 Underweight
18,5 sd 23 Healthy Weight
23 sd 25 Overweight
25 sd 30 Obese Class I
≥ 30 Obese Class II
3.3 Hipotesis
3.3.1 Hipoteis Nol Ho
Tidak ada hubungan pengetahuan gizi siswa SMA Harapan 1 Medan dengan status gizi siswa.
3.3.2 Hipotesis Alternatif Ha
Ada hubungan pengetahuan gizi siswa SMA Harapan 1 Medan dengan status gizi siswa.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menggambarkan pengetahuan tentang gizi siswa dengan pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini
adalah cross sectional, dan akan dihubungkan dengan status gizi siswa.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama dari bulan Juli sampai dengan Oktober yang akan dilaksanakan di Sekolah SMA Harapan 1 Medan.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah seluruh siswa SMA Harapan 1 Medan yang berjumlah 830 siswa. Pemilihan sekolah ini dikarenakan belum pernah diadakan penelitian
sebelumnya serta akses pengumpulan varibel penelitian mudah didapat. Sampel adalah jumlah siswa kelas X, XI, XII SMA Harapan 1 Medan.
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified random sampling.Sampel merupakan siswa yang telah memenuhi kriterial inklusi daan
eksklui, yaitu : Kriteria inklusi :
• Siswa SMA Harapan 1 Medan.
• Siswa yang bersedia menjadi reaponden dengan mengisi kuesioner.
Kriteria Eksklusi : •
Siswa yang tidak menjawab semua kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan rumus untuk menentukan besar sampel adalah :
Keterangan : P = Proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari
d = Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki a = Tingkat kemaknaan
Q = 1 – P n = Besar sampel yang diperlukan
Jadi Sampel yang diperlukan adalah 88 orang
4.4 Metode Pengumpulan Data
Terdapat dua jenis data yang akan diolah dalam penelitian ini, yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari peninjauan langsung ke lapangan
dengan menggunakan kuesioner. Agar kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian, diperlukan uji validitas dan realibilitas. Dalam hal ini, uji validitas
dan realibilitas dengan menggunakan teknik korelasi “product moment” dan uji Cronbach Cronbach Alpha dengan menggunakan program SPSS.
Pengumpulan data mengenai status gizi siswa dilakukan dengan pengukuran antopometri, yaitu dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi
badan. Data sekunder didapati dari kantor Tata Usaha SMA Harapan 1 Medan,
yaitu data jumlah siswa SMA Harapann 1 Medan.
2 d
PQ 2
a z
n =
2 2
1 ,
64 ,
. 36
, .
96 ,
1 =
88 =
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner
4.5 Metode Analisis Data
Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, tahap pertama editing yaitu Memeriksa data dengan cara melihat kembali hasil pengumpulan
data untuk menghindari kesalahan data.. Tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada siswa untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi
dan analisa. Tahap ketiga entry yaitu memasukkan data ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS versi 17.0. Tahap ke empat adalah
melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah dimasukkan untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Hasilnya disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi – Square – X
2
dengan program SPSS versi 17.0. Variabel
Nomor Pertanyaan
Total Pearson
Correlation Status
Alpha Status
Pengetahuan
1 0,905
Valid 0,915
Reliabel 2
0,801 Valid
Reliabel 3
0,915 Valid
Reliabel 4
0,467 Valid
Reliabel 5
0,765 Valid
Reliabel 6
0,805 Valid
Reliabel 7
0,714 Valid
Reliabel 8
0,511 Valid
Reliabel 9
0,510 Valid
Reliabel 10
0,807 Valid
Reliabel 11
0,535 Valid
Reliabel 12
0,494 Valid
Reliabel 13
0,584 Valid
Reliabel 14
0,466 Valid
Reliabel 15
0,680 Valid
Reliabel
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN