Perkembangan Sel Gonad 1 Spermatogenesisi

154 Folikel ini akan berkembang menjadi folikel yang masak, dimana sel-sel epitel ukurannya dan jumlahnya akan meningkat dan membentuk suatu bulatan kelenjar yang disebut granulosa. Granulosa ini kemudian akan terbagi menjadi dua bagian dalam dan bagian luar. Ovum yang telah masak dipisahkan dari granulosa oleh sebuah membran. Fungsi dari sel sel granulosa pada ikan adalah untuk penimbunan kuning telur vitellogenesis dalam sel telur yang sedang berkembang dan fagositosis kuning telur dari sel telur yang tidak berkembang sebelum ovulasi. Selain berfungsi dalam hal nutrisi dan fagositosis, sel granulosa berkaitan dengan pengaktifan hormon-hormon ovari. Jelas bahwa hormon-hormon ovari disintesa oleh ovum atau granulosa atau corpus luteum yang berkembang dari granulosa. Oogonia ditemukan tersebar dalam ovari dan mengalami pembelahan meiosis secara berturut-turut. Selanjutnya akan mengalami pembelahan yang bertahan pada tahap diploten pada profase pertama meiosis. Dari tahap ini gamet dikenal dengan oosit primer. Selanjutnya oosit primer ini akan mengalami periode panjang pertumbuhan yang terdiri dari beberapa fase. Fase utama adalah proses vitelogenesis. Menjelang fase ini, bagaimana oosit primer bertambah ukurannya tanpa akumulasi material yolk dan fase ini disebut previtelogenesis. Selama fase ini terjadi pertumbuhan yang sama pada sitoplasma atau nukleus. Oosit primer ditandai oleh nukleus besar ditemui pada bagian perifer dan didalamnya didapati tersebar sebilangan nukleus.

g. Perhitungan Kebutuhan Induk Ikan

Pada pengelolaan induk, harus mengetahui berapa jumlah induk jantan dan betina yang siap dipijahkan, induk dewasa maupun calon induk dara. Sebelum menentukan jumlah induk yang akan disediakan terlebih dahulu menetapkan jumlah produksi benih ikan yang akan dihasilkan. 155 Jumlah induk dan produksi yang dihasilkan berkaitan dengan fasilitas yang ada atau yang akan disiapkan. Gambar 38. Hubungan Pengelolaan Induk, Fasilitas dan Target Produksi Jumlah induk yang dipelihara berkaitan dengan jumlah produksi benih ikan yang akan dihasilkan. Selanjutnya, untuk menentukan jumlah induk harus mengetahui fekuinditas, telur yang ovulasi, telur yang terbuahi fertilisasi, telur yang menetas, dan mortalitas larva dan benih setiap tahap kegiatan. Contoh : Induk ikan mas memiliki fekuinditas sebanyak 25.000 – 50.000 butir kg. Induk ikan patin memiliki fekuinditas sebanyak 50.000 – 100.000 butir kg induk. Dari fekuinditas induk ikan tersebut, 99 telur yang ovulasi, selanjutnya total telur yang ovulasi sebanyak 90 telur yang terbuahi. Selanjutnya, dari total telur terbuahi sebanyak 90 telur yang menetas menjadi larva ikan. Selama pemeliharaan larva sampai benih ikan dapat bertahan hidup sebanyak 75 . Melalui perhitungan tersebut diatas dapat ditentukan target produksi dan jumlah fasilitas yang akan disediakan.

h. Memberi Pakan

Pakan merupakan faktor yang penting dalam usaha membesarkan ikan. Dalam usaha membesarkan, benih ikan diharuskan tumbuh hingga mencapai ukuran pasar. Untuk itu, benih ikan harus makan, tidak sekedar