Langkah Kerja 1 Seleksi Induk
216 c
Lakukan kanulasi dengan memasukkan cateter kedalam alat kelamin betina sepanjang ± 2 cm.
hisaplah selang kateter sampai telur ikan masuk kedalam selang kateter
Keluarkan telur dalam selang kateter dengan cara meniup ujung kateter
Telur tersebut disimpan dalam petridisc
Amatilah warna telur. Jika telur warna kuning kecoklatan dan diameter 1 mm, berarti induk ikan siap dipijahkan
d Masukkan induk yang matang gonad kedalam ember karung dan
pindahkan ke bak penampungan induk e
Pastikan wadah induk telah dipasang aerasi dan induk ikan tidak lompat keluar wadah
2 Pembuatan hormon a Hormon Hypofisa
Siapkan alat yang akan dibutuhkan
Timbang dan catat berat induk betina dan jantan ikan patin yang akan dipijahkan
Tentukan berat ikan donor sesuai dengan dosis yang telah ditentukan
Timbanglah ikan donor sesuai dengan dosis dan berat induk yang telah di tentukan
Letakkan ikan donor pada talenan dan potong kepala ikan sampai putus. Kepala ikan yang terpotong dihadapkan keatas
dan disayat dari pangkal hidung ke bawah bagian potongan pertama hingga tulang tengkorak ikan terbuka dan otak
kelihatan jelas.
217
Ambillah kelenjar hypofisa dengan cara menyingkapmengangkat kelenjar hypofisa dan akan tampak kelenjar hipofisa dibawah
kelenjar otak. Untuk mempermudah pengambilan, kelenjar hypofisa dibersihkan dengan menggunakan tissuekapas dari
kotoran, lemak dan darah ikan. Pengambilan kelenjar ini tentu harus teliti dan hati-hati karena ukurannya yang sangat kecil.
Masukkan kelenjar hypofisa yang telah diambil ke dalam tissue grender
Putarlah alu tissue grender sampai kelenjar hypofisa hancur
Masukkan aquabides sebanyak 1-2 ml kedalam tissue grender dan aduklah sampai merata.
Ambil larutan hypofisa dari dalam tissue grender menggunakan spuite samapi habis
Masukkan kelenjar
hypofisa tersebut
kedalam tabung
sentripugal
Putarlah sentripugal selama 5 – 10 menit.
Ambillah kelenjar hypofisa menggunakan spuite. Pengambilan larutan hypofisa adalah bagian yang bersih.
Suntikkan larutan hypofisa tersebut kedalam tubuh induk ikan patin. Penyuntikan dilakukan pada bagian punggung dengan
kemiringan spuit 45º
Penyuntikan induk ikan patin dilakukan sebanyak 2 kali dengan interval 6-8 jam
b Hormon Ovaprim
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Timbang dan catat berat induk betina dan jantan ikan patin yang akan dipijahkan
Tentukan banyaknya hormon sesuai dengan dosis yang telah ditentukan
218
Ambillah hormon ovaprim menggunakan spuit sesuai dengan dosis yang telah ditentukan
Tambahkan aquabides sebanyak 1-3 ml ke dalam spuit yang telah berisi hormon ovaprim. Pengambilan aquabides dilakukan
dengan menghisap aquabides menggunakan spuit
Suntikkan hormon ovaprim kedalam tubuh ikan. Penyuntikan dilakukan pada bagian punggung dengan kemiringan 45o.
Penyuntikan induk ikan patin dilakukan sebanyak 2 kali dengan interval 6-8 jam
c Pengeluaran Telur Stripping
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Tangkaplah induk betina ikan patin dengan hati-hati.
Keringkan tubuh induk ikan patin menggunakan kain lap sampai tubuh induk ikan kering
Letakkan induk ikan patin di bagian paha kaki dan posisi orang yang stripping jongkok. Posisi ikan patin adalah alat
kelamin terletak dibawah dan bagian kepala ikan patin diatas
Letakkan mangkok dibawah alat kelamin ikan untuk menampung telur yang akan keluar
Urutlah bagian perut induk ikan mulai dari bagian atas sampai alat kelamin. Pengurutan dilakukan pada kanan dan kiri bagian perut
induk ikan. Pengurutan induk ikan dilakukan sampai telur habis
Tampunglah telur yang keluar menggunakan mangkok. Hindari telur terkena percikan air
d Pengeluaran Sperma
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Tangkaplah induk jantan ikan patin dengan hati-hati.
Keringkan tubuh induk ikan patin menggunakan kain lap sampai tubuh induk ikan kering
219
Letakkan induk ikan patin di bagian paha kaki dan posisi orang yang stripping jongkok. Posisi ikan patin adalah alat
kelamin terletak dibawah dan bagian kepala ikan patin diatas
Letakkan mangkok yang telah berisi telur dibawah alat kelamin ikan untuk menampung sperma yang akan keluar
Urutlah bagian perut induk ikan mulai dari bagian atas sampai alat kelamin. Pengurutan dilakukan pada kanan dan kiri bagian perut
induk ikan. Pengeluaran sperma dilakukan sesuai kebutuhan
Tampunglah sperma yang keluar menggunakan mangkok yang telah berisi telur. Hindari telur dan sperma terkena percikan air
Aduklah telur dan sperma menggunakan bulu ayam sampai rata. Pengadukan dilakukan selama 3-5 menit
Telur siap untuk ditetaskan ke dalam bak penetasan telur.