Dimensi Praktik Wacana Norman Fairclough Dimensi Praktik Sosiokultural Norman Fairclough

Gambar 1: Tampilan Awal Indonesiana Sebagai social blog, Indonesiana tidak hanya memfasilitasi Indonesianer untuk menulis dan mempublikasikan tulisannya, tetapi juga memfasilitasi Indonesianer untuk berinteraksi dan saling memberikan komentar. Tulisan-tulisan yang telah dipublikasikan pada situs Indonesiana dapat ditanggapi melalui komentar sehingga Indonesianer dapat saling berdiskusi dan berbagi informasi.

2.7 Implikasi Hasil Penelitian pada Pembelajaran Analisis Wacana di

Perguruan Tinggi Hasil penelitian ini diimplikasikan dengan pembelajaran Analisis Wacana di perguruan tinggi. Materi yang terdapat pada pembelajaran Analisis Wacana dapat berhubungan dengan kajian mengenai pendekatan analisis wacana milik Norman Faicrlough . Deskripsi mata kuliah analisis wacana, yaitu: matakuliah ini berisi tentang pengertian wacana, kedudukan wacana dalam satuan linguistik, unsur internal dan eksternal wacana, kedudukan struktur wacana, aspek keutuhan wacana kohesi dan koherensi, tema-topik-judul, topikalisasi, klasifikasi wacana berdasarkan: bentuk, media penyampaian, jumlah penutur, isi, dan gaya dan tujuan, penerapan prinsip analogi dan penafsiran lokal, kedudukan analisis wacana, dan penerapan metode analisis wacana. Berdasarkan uraian materi yang terdapat pada perkuliahan Analisis Wacana. Materi analisis wacana yang berhubungan dengan model analisis wacana Norman fairclough adalah unsur internal dan eksternal wacana, kedudukan struktur wacana, aspek keutuhan wacana kohesi dan koherensi, tema-topik- judul, klasifikasi wacana berdasarkan: bentuk, media penyampaian, jumlah penutur, isi, dan gaya dan tujuan, dan penerapan metode analisis wacana. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai contoh analisis wacana media dalam pembelajaran analisis wacana di perguruan tinggi. Implikasi tersebut meliputi unsur internal dan eksternal wacana, kedudukan struktur wacana kohesi dan koherensi, tema-topik-judul, klasifikasi wacana berdasarkan: bentuk, media penyampaian, jumlah penutur, isi, dan gaya dan tujuan, dan penerapan metode analisis wacana. Pada materi yang tersaji, mahasiswa diharapkan untuk mampu meningkatkan kegiatan analisis wacana kritis secara baik dengan melihat contoh hasil analisis wacana dengan pendekatan Norman Fairclough. Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menyampaikan maksud yang ingin diutarakan secara baik dan santun. Selain hal tersebut, dapat juga dimanfaatkan untuk melatih kepekaan mahasiswa terhadap wacana-wacana berita yang ada di sekitar mereka. Melalui kepekaan itulah, mereka dapat dengan mudah memahami hal-hal yang sedang terjadi di sekitarnya. Salah satu contoh cara untuk mengimplikasikan penelitian ini terhadap pembelajaran analisis wacana, yaitu ketika seorang pendidik memberikan materi perkuliahan terkait materi: unsur internal dan eksternal wacana, kedudukan