Kerosulan Muhammad Dakwah Pada Masa Awal

beliau diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib selama dua tahun dan oleh pamannya, Abu Thalib.

2. Kerosulan Muhammad

 Pada usia 25 tahun, beliau menikah dengan Khadijah, seorang janda kaya yang berusia 40 tahun. Kemudian selang beberapa lama beliau mendapat gelar al-Amin orang yang dapat dipercaya, gelar ini diberikan karena beliau berhasil mengatasi perselisihan para pemuka suku Quraisy dalam peletakkan Hajar Aswad batu hitam yang suci di dinding Ka’bah.  Pada usia 40 tahun, beliau sering datang ke Gua Hira yang terletak di perbukitan Jabal Nur untuk bertahanuts atau melakukan pemusatan jiwa dan merenungi keadaan masyarakat arab yang masih Jahiliyah. Pada malam 17 Ramadhan tahun 610 M. ketika sedang bertahanuts, datanglah Malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama, yaitu al- Quran Surat al-‘Alaq ayat 1-5: مرأكلا كبرو أرقإ {} قلع نم ناسإنلا قلخ {} قلخ يذلا كبر مساب أرقإ ملعي مل ام ناسإنلا ملع {} ملقلاب ملع يذلا {} Artiya; ” Bacalah Atas Nama Tuhanmu Yang Telah Menjadikan Makhluk. Dia Telah Menjadikan Menusia Dari Segumpal Darah. Bacalah Tuhan Engkaualah Yang Amat Pemurah. Yang Mengajar Manusia Dengan Pena. Dia Mengajar Manusia Apa-apa Yang Belum Diketahui. Qs. Al- alaq; 1 – 5  Dengan turunya wahyu yang pertama manandakan bahwa Allah SWT telah mengangkat Muhammad sebagai Nabi dan Rasul Nya. Setelah menerima wahyu yang pertama Nabi Muhammad SAW tidak langsung bergerak untuk berda’wah. Nabi Muhammad saw. dalam kondisi bingung, takut dan gemetar yang akhirnya ditenangkan oleh istri beliau yaitu Siti Khadijah.  Kemudian setelah itu, turun wahyu yang kedua yaitu surat al- Mudatsir ayat 1 – 7. Dengan turunnya wahyu yang kedua ini maka beliau memulai dakwah dengan cara sembunyi-sembunyi  Sasaran dakwahnya terbatas pada orang-orang dekat disekitar beliau . Yang mula-mula menerima dakwah beliau adalah Siti Khodijah istrinya Ali bin Abi Talib anak pamannya,Abu Bakar sahabat nya, dan Zaed bin Harisah pembantunya.

3. Dakwah Pada Masa Awal

Dakwah secara sembunyi-sembunyi. Dakwah ini dilakukan selama kurang lebih tiga tahun dan berhasil mengislamkan: 1.Khadijah istri Nabi 2. Abu Bakar sahabat dekat Nabi 3. Ali bin Abi Thalib sepupu Nabi 4. Zaid bin Haritsah budak yang dipelihara Nabi, 5. Bilal bin Rabah seorang budak kulit hitam 6. Utsman bin Affan 7. Zubair bin Awwam 8. Saad bi abi Waqash 9.Talhah bin Ubaidillah 10.Abdurrahman bin Auf 11.Arqam bin Abil Arqam dan lain-lain. Orang-orang yang disebutkan di atas disebut Assabiqunal Awwalun orang-orang yang pertama masuk Islam. Dakwah secara terang-terangan. Dakwah ini dilakukan selama sepuluh tahun setelah turun Al- Qur’an surat al-Hijr ayat: 94 نيأكرشملا نع ضرعاو رمؤت امب عدصاف Dengan semangat tinggi dan pantang mundur, langkah pertama yang dilakukan Nabi dalam berdakwah dengan cara terang-terangan adalah mengumpulkan warga kota Mekkah di bukit Shofa. Di antara orang-orang yang hadir adalah Abu Lahab, Abu Jahal, dan Umar bin Khattab. Setelah semua berkumpul, Nabi mulai berdakwah, tetapi Nabi malah dicemooh dan dilempari. Bahkan Abu Lahab mencaci-maki dan melempari beliau dengan batu. Akhirnya pertemuan itu berakhir dengan kekacauan. Meskipun demikian, dakwah dengan cara ini telah memberikan hasil dengan bertambahnya jumlah pemeluk Islam dari golongan lemah seperti wanita, budak, pekerja dan orang-orang miskin

4. Hambatan-hambatan Dakwah Nabi Di Mekkah