Hasil Uji Coba Instrumen

mengadakan perbaikan. Tingkat kesukaran digunakan untuk mengukur item soal mudah dikerjakan atau tidak dan dapat dihitung dengan menggunakan rumus: JS B P Keterangan : P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Indeks kesukaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 0,00 P ≤ 0,30 adalah soal sukar 0,30 P ≤ 0,70 adalah soal sedang 0,70 P ≤ 1,00 adalah soal mudah Arikunto, 2006:210.

3.7 Hasil Uji Coba Instrumen

Tes uji coba instrumen dilaksanakan pada hari Senin, 4 Februari 2013 pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Gondang, kabupaten Kendal tahun ajaran 20122013. Jumlah soal uji coba sebanyak 15 butir soal pilihan ganda dengan waktu 25 menit. Berdasarkan analisis uji coba diperoleh data sebagai berikut: 1. Validitas Validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas isi. Suatu tes dikatakan memiliki validitas isi apabila tes tersebut dapat mengukur tujuan khusus sesuai dengan materi yang diberikan. Validitas ini ditentukan melalui expert judgment uji ahli. Berdasarkan expert judgment soal tersebut sudah valid dan selanjutnya dapat digunakan sebagai alat evaluasi prestasi belajar. 2. Reabilitas Dari hasil uji coba yang dilakukan, setelah dianalisis diketahui bahwa 11 r = 0,397 dan r tabel untuk n=28 dengan taraf kepercayaan 5 adalah 0,374. Dengan demikian 11 r r tabel, berarti soal tersebut reliabel Lampiran 2. 3. Daya Beda Dari hasil analisis soal uji coba yang terdiri dari 15 soal, diperoleh bahwa soal yang masuk kriteria jelek sebanyak 5 soal. Soal yang masuk kriteria cukup sebanyak 5 soal. Soal yang masuk kriteria baik sebanyak 4 soal. Sedangkan soal yang masuk kriteria sangat baik sebanyak 1 soal Lampiran 3. Tabel 3.4 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba No Kriteria Soal Nomor Soal 1 Jelek 1,2,3,6,8 2 Cukup Baik 5,10,12,13,14 3 Baik 4,7,9,15 4 Sangat Baik 11 4. Tingkat Kesukaran Dari hasil analisis soal uji coba yang terdiri dari 15 soal, diperoleh bahwa soal yang masuk kriteria mudah sebanyak 3 soal. Soal yang masuk kriteria sedang sebanyak 9 soal. Sedangkan soal yang masuk kriteria sukar sebanyak 3 soal. Tabel 3.5 Hasil Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba No Kriteria Soal Nomor Soal 1 Mudah 1,5,7 2 Sedang 3,4,8,9,10,11,12,14,15 3 Sukar 2,6,13 Berdasarkan hasil perhitungan soal uji coba, maka soal yang digunakan pada penelitian adalah soal nomor 4,5,7,9,10,11,12,13,14,15. Pemilihan soal ini berdasarkan tingkat validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran yang memadai serta kesesuaiannya dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai Lampiran 4.

3.8 Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM UNTUK SISWA KELAS IV SD

0 7 25

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TERHADAP KEBENCANAAN ALAM DAN PERPINDAHAN KALOR SERTA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

2 14 180

PENDEKATAN OPEN ENDED PROBLEM SOLVING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD TERHADAP BENCANA ALAM

2 33 134

PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI ) UNTUK PENINGKATANMOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG SUMBER DAYA ALAM Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri

0 1 14

PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI ) UNTUK PENINGKATANMOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG SUMBER DAYA ALAM Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri

0 1 13

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DI Penerapan Metode Tanya Jawab Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Materi Sumber Daya Alam Di Lingkungan Setempat Kelas IV SD Negeri 1 Keprabon Polanhar

0 0 14

PENGGUNAAN MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

4 23 41

PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEM SOLVING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD TERHADAP BENCANA ALAM.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sumber Daya Alam melalui Model Kooperatif Tipe STAD Bervisi SETS Kelas V SD Negeri Gunungagung 02 Bumijawa.

0 1 2

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SD 2 KESAMBI MEJOBO KUDUS

0 1 20