pada =5 dengan dk= 5 sebesar 11,07. Sehingga jelas bahwa F
hitung
F
tabel
, maka kedua kelompok mempunyai varians samahomogen Lampiran 7.
4.4.3 Hasil Belajar
Dalam penelitian ini peneliti mengamati tiga ranah hasil belajar yaitu hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa.
Tabel 4.4. Nilai Hasil Belajar Kognitif, Afektif dan Psikomotorik pada kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No Hasil Belajar Nilai Rata-rata
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
awal akhir
awal Akhir
1 kognitif
68,82 78,93
66,65 70,00
2 afektif
69,29 78,81
67,25 74,20
3 Psikomotorik
64,58 75,89
65,40 71,01
4.4.4 Analisis Tahap Akhir
Analisis tahap akhir bertujuan untuk menjawab hipotesis yang telah dirumuskan. Data yang digunakan dalam analisis tahap akhir adalah data hasil
postes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.
4.4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas juga digunakan untuk
mengetahui uji selanjutnya apakah menggunakan statisitik parametrik atau statistik nonparametrik. Dalam uji normalitas rumus yang digunakan adalah
rumus Chi Kuadrat. Data tersebut berdistribusi normal jika
2 hitung
2 tabel.
Hasil analisis uji normalitas data postes dapat dilihat pada Tabel 4.5 Lampiran 8 dan
9.
Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Nilai Postes
Kelas
2 hitung
2 tabel
Kriteria Eksperimen
7,29 7,81
Normal Kontrol
5,37 7,81
Normal
Berdasarkan hasil perhitungan setiap data diperoleh bahwa
2 hitung
2 tabel
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal, karena data tersebut berdistribusi normal maka uji selanjutnya menggunakan
statistik parametrik.
4.4.4.2 Uji Kesamaan Dua Varians
Pada uji ini, data yang digunakan adalah data nilai postest dari kelompok kontrol yang mendapat perlakuan pembelajaran konvensional dan kelompok
eksperimen yang mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan suplemen komik bervisi SETS. Berdasarkan hasil perhitungan uji kesamaan dua varian diperoleh
bahwa F
hitung
=0,44 lebih kecil daripada F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 = 2,30 maka data kedua kelas tersebut mempunyai varian yang sama.
4.4.4.3 Uji Banding
Uji banding digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil
belajar siswa yang dikenai pembelajaran dengan media komik bervisi SETS dengan hasil belajar siswa yang dikenai pembelajaran konvensional pada materi
dampak pengambilan sumber daya alam tanpa disertai usaha pelestarian. Uji ini menggunakan uji t test. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa t
hitung
2,17 lebih besar daripada t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 yaitu sebesar 2,01 berarti Ho ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kognitif kelas eksperimen
yang pembelajarannya menggunakan komik bervisi SETS lebih baik dari pada kelas kontrol yang pembelajarannya tanpa komik bervisi SETS.
4.4.4.4 Uji Gain