Simpulan ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA DENGAN METODE ALTMAN PADA KOPERASI UNIT DESA(KUD) Se KABUPATEN KENDAL

81 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

1. Berdasar hasil penelitian, rasio Working Capital to Total Assets dalam model Altman Z-Score dapat digunakan untuk memprediksi keberlanjutan usaha koperasi unit desa di Kabupaten Kendal maka konsekuensi besar kecilnya rasio Working Capital to Total Assets akan menentukan tingkat keberlanjutan usaha Koperasi Unit Desa di Kabupaten Kendal. 2. Berdasar hasil penelitian, Retained Earning to Total Asset dalam model Altman Z-Score tidak dapat digunakan untuk memprediksi keberlanjutan usaha koperasi unit desa di Kabupaten Kendal maka konsekuensi besar kecilnya rasio Retained Earning to Total Asset tidak akan menentukan tingkat keberlanjutan usaha Koperasi Unit Desa di kabupaten Kendal. 3. Berdasar hasil penelitian, Earning Before Interest and tax to Total Asset dalam model Altman Z-Score tidak dapat digunakan untuk memprediksi keberlanjutan usaha koperasi unit desa di Kabupaten Kendal maka konsekuensi besar kecilnya rasio Earning Before Interest and tax to Total Asset tidak akan menentukan tingkat keberlanjutan usaha Koperasi Unit Desa di Kabupaten Kendal. 4. Berdasar hasil penelitian, Market Value of Equity to Book Value Total Debt dalam model Altman Z-Score dapat digunakan untuk memprediksi keberlanjutan usaha koperasi unit desa di Kabupaten Kendal maka konsekuensi besar kecilnya rasio Market Value of Equity to Book Value Total Debt akan menentukan tingkat keberlanjutan usaha Koperasi Unit Desa di Kabupaten Kendal. 5. Berdasar hasil penelitian, Sales to Total Asset dalam model Altman Z- Score tidak dapat digunakan untuk memprediksi keberlanjutan usaha koperasi unit desa di Kabupaten Kendal maka konsekuensi besar kecilnya rasio Sales to Total Asset tidak dapat menentukan tingkat keberlanjutan usaha Koperasi Unit Desa di Kabupaten Kendal. 6. Berdasarkan hasil penelitian, analisis diskriminan model Altman Z-Score tidak bisa digunakan untuk memprediksi keberlanjutan usaha koperasi unit desa di Kabupaten Kendal maka konsekuensi besar kecilnya rasio tidak tidak menentukan tingkat keberlanjutan usaha Koperasi Unit Desa di Kabupaten Kendal.

5.2 Saran