3.5.1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan variabel- variabel dalam penelitian ini. Statistik deskriptif akan memberikan
gambaran umum dari setiap variabel penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah nilai rata-rata mean, nilai minimum dan nilai
maksimum.
3.5.2. Uji Kualitas Data
Penelitian ini akan diuji menggunakan metode regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel yang terkait
dalam penelitian. Di dalam model regresi, bukan variabel independen saja yang mempengaruhi variabel dependen, melainkan masih ada faktor lain
yang dapat menyebabkan kesalahan dalam obsevasi, yaitu yang disebut kesalahan penganggu. Metode regresi berganda akan dijadikan alat
estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan Best Linear Unbiased Estimation BLUE. Agar model analisis regresi yang
digunakan dalam penelitian ini secara teoritis menghasilkan nilai parametric yang shahih terlebih dahulu akan dilakukan pengujian asumsi
klasik yang melandasinya. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari :
3.5.2.1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam metode
regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Menurut Santoso 2002: 214, untuk
uji normalitas data dengan melihat pada grafik normal probabilitas plot jika data menyebar disekitar garis diagonal dan
mengelilingi arah garis diagonal maka data berdistribusi normal. Model regresi yang baik adalah data yang berdistribusi normal
atau mendekati normal. Dalam penelitian ini untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak menggunakan dua
cara yaitu melalui analisis grafik dan analisis statistik. 3.5.2.2. Uji Multikoliniearitas
Multikoliniearitas terjadi jika ada hubungan linier yang sempurna atau hampir sempurna antara beberapa atau semua
variable independent dalam model regresi. Menurut Santoso 2002: 203, uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji
apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variabel bebas. Untuk menguji adanya multikoliniearitas dapat dilakukan dengan menganalisis korelasi
antar variabel dan perhitungan nilai tolerance serta variance inflation faktoc VIF.
3.5.2.3. Uji Autokorelasi. Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada
korelasi antara kesalahan pengaganggu periode t dengan kesalahan periode t-1 atau sebelumnya Ghozali, 2002. Autokorelasi muncul
karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual kesalahan penganggu tidak
bebas dari suatu observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas autokorelasi.
Untuk mendeteksi gejala autokorelasi digunakan uji Durbin- Watson. Uji ini mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model
regresi dan tidak ada variabel lag diantara variabel independen.
3.6 Analisis Data