Menurut Megawangi 2004, ada beberapa kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan emosi
anak sehingga berakibat pada pembentukan karakternya, yaitu: 1
kurang menunjukan ekspresi kasih sayang baik secara verbal ataupun fisik;
2 kurang meluangkan waktu yang cukup untuk anaknya;
3 bersikap kasar secara verbal, misalnya menyindir, mengecilkan anak, dan
berkata-kata kasar; 4
bersikap kasar secara fisik, misalnya memukul, mencubit, dan memberikan hukuman badan lainnya;
5 terlalu memaksa anak untuk menguasai kemampuan kognitif sacara dini;
6 tidak menanamkan “good character” kepada anak.
3. Hambatan dan Kendala Orang Tua Pengunduh dalam Membina Karakter Anak
Hambatan dan kendala yang dialami oleh orang tua pengunduh sarang burung walet dalam mendidik dan membina karakter anak bisa berasal dari
dalam keluarga faktor internal dan juga faktor yang berasal dari luar keluarga faktor eksternal.
Faktor yang berasal dari dalam keluarga di pengaruhi oleh adanya latar belakang pendidikan dari orang tua yang hanya lulusan sekolah menengah
pertama. Jadi dalam hal ini orang tua tidak mempunyai pengetahuan yang luas dalam mendidik anak dan mengembangkan karakter anak. Apalagi di zaman
yang sekarang ini anak mudah terpengaruh oleh pergaulan yang salah. Selain pendidikan orang tua yang kurang perekonomian keluarga juga menjadi faktor
yang mendasar dalam pendidikan formal seorang anak. Faktor internal lain yang menghambat dalam pembentukan karakter anak di dalam sebuah keluarga
adalah terbatasnya waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Dengan kesibukan orang tua yang bekerja mencari nafkah, memungkinkan tidak ada
waktu luang untuk berkumpul dengan anak-anak di malam hari. Kalaupun ada mungkin hanya sebentar karena orang tua pasti sudah lelah dengan rutinitas
kesehariannya. Sehingga sang anak juga akan jarang membicarakan keluh kesah kepada orang tua.
Faktor yang berasal dari luar keluarga faktor eksternal dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan anak dan dengan adanya tekhnologi yang semakin
canggih. Lingkungan pergaulan anak dan adanya tekhnologi yang semakin pesat membuat anak akan lebih senang menghabiskan waktu hanya untuk
bermain dengan teman-temannya di luar rumah. Faktor yang berasal dari luar ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan sikap dan karakter seorang
anak.
104
BAB V PENUTUP
A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pola pembinaan karakter anak pada
komunitas pengunduh sarang burung walet di Desa Karangbolong Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Nilai-nilai karakter yang dibina oleh orang tua pengunduh sarang burung walet yaitu: nilai karakter yang berhubungan dengan Tuhan Religius adalah anak
selalu menjalankan shalat dalam sehari-hari, setiap sore anak selalu pergi mengaji di TPQ dekat rumah, ketika bulan puasa tiba anak selalu menjalankan
puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Nilai karakter yang berhubungan dengan diri sendiri yaitu anak terlihat selalu disiplin ketika
berangkat ke sekolah, selalu bekerja keras dalam mencapai prestasi yang memuaskan, dan sikap mandiri di lakukan anak dengan cara selalu melakukan
pekerjaan rumah sendiri seperti setelah bangun tidur selalu merapikan tempat tidur, selain terbiasa mandiri anak juga belajar untuk bisa bertanggung jawab
pada dirinya sendiri. Nilai karakter yang berhubungan dengan sesama yaitu anak selalu berpamitan kepada orang tua jika mau pergi dan anak juga terlihat
selalu hormat baik itu kepada orang tua dan tetangga sekitar. Nilai karakter yang berhubungan dengan lingkungan yaitu anak terlihat selalu membantu
pekerjaan rumah orang tua seperti menyapu rumah tiap pagi dan sore, selain itu anak juga ikut melestarikan lingkungan sekitar dengan menyapu halaman
rumah dan membersihkan pekarangan rumah.