Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran

Kurikulum 2013 Guru 1. Pendekatan tematik-integratif 2. Mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis, dan bertanggung jawab 1. mendidik, 2. mengajar, dan 3. melatih Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 1. observasi menyimak, mengamati, membaca, mendengar, 2. asosiasi, 3. bertanya, 4. menyimpulkan, dan 5. mengkomunikasikan Masalah 1. Sosialisasi yang kurang optimal 2. Penyiapan, pembinaan, pelatihan guru Internal-Eksternal 1. kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan PTK dengan kurikulum 2. buku teks, sarana, dan prasarana 3. motivasi belajar siswa Faktor Penghambat Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

2.6. Kerangka Berfikir

Bagan 2.2 Kerangka berfikir.

2.7. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : 2.3.1 Guru masih kesulitan dalam memahami Kurikulum 2013. 2.3.2 Penghambat pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran berasal dari internal dan eksternal guru tersebut. BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah-langkah yang harus ditempuh dalam kegiatan penelitian agar pengetahuan yang akan dicapai dari suatu penelitian dapat memenuhi harga ilmiah Sutrisno Hadi,2001A:4. Dengan demikian penyusunan metode ini dimaksudkan agar penelitian dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tiga variabel, yaitu : 1 Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran dengan sub-variabelnya meliputi : a Persiapan Kurikulum 2013 yang mencakup pemahaman dan pengembangan strategi pelaksanaan; b Pelaksanaan Kurikulum 2013 mencakup pengembangan program dan pelaksanaan pembelajaran; c Penilaian Kurikulum 2013 mencakup penilaian hasil belajar; 2 Kesiapan sarana dan prasarana di sekolah; serta 3 Kendala-kendala pelaksanaan Kurikulum 2013. Penelitian deskriptif kuantitatif ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Selain itu data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan dilapangan. 31 Penelitian deskriptif kuantitatif dalam bidang pendidikan dan kurikulum pembelajaran merupakan hal yang cukup penting, mendeskripsikan fenomena- fenomena kegiatan pendidikan, pembelajaran, implementasi kurikulum berbagai jenis, jenjang dan satuan pendidikan. Hal tersebut digunakan untuk memecahkan suatu masalah atau menentukan suatu tindakan yang memerlukan sejumlah informasi. Informasi tersebut dikumpulkan melalui penelitian deskriptif. Pemilihan pendekatan ini berdasarkan alasan bahwa permasalahan yang diangkat dalam penelitian adalah faktor-faktor penghambat penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran di SMA se-Kecamatan Gebog. Kemampuan guru dalam penerapan konsep, ide, dan kebijakan dalam proses pembelajaran pada masing-masing mata pelajaran yang diampu haruslah baik, sehingga diharapkan peserta didik mampu menguasai seperangkat kompetensi tertentu, sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.

3.2. Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian untuk menyusun skripsi ini memerlukan waktu 1-2 bulan. Kegiatan penelitian ini dimulai sejak disahkannya proposal penelitian serta surat ijin penelitian, yaitu bulan Juli sampai bulan Agustus 2014. Adapun untuk lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Gebog, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

3.3. Sumber Penelitian

Obyek penelitian dapat dinyatakan sebagai situasi sosial penelitian yang ingin diketahui apa yang terjadi di dalamnya. Pada obyek penelitian ini, peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas activity orang-orang actors yang ada pada tempat place tertentu Sugiyono, 2007:215. Obyek dari penelitian ini adalah guru di SMA Negeri 1 Gebog, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, yang meliputi 3 guru pengampu mata pelajaran yang di UN-kan dan 3 guru pengampu mata pelajaran yang tidak di UN-kan.

3.4. Prosedur Penelitian, Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

3.4.1. Prosedur Penelitian

Secara garis besar, langkah-langkah penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. Berikut ini akan dipaparkan setiap tahapan tersebut secara lebih jelas. 3.4.1.1. Tahap persiapan, meliputi : a Menyusun proposal b Mengurus perizinan kepada pihak sekolah c Observasi dilapangan dengan memastikan guru yang bersedia untuk dijadikan subjek penelitian d Mempersiapkan instrumen untuk pengambilan data penelitian berupa angketkuesioner

3.4.1.2. Tahap pelaksanaan, meliputi :

a Mengunjungi sekolah yang terkait dalam penelitian. b Menyebarkan angket kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Kurikulum 2013.