supervisor  lapangan  guna  mencapai  target  penjualan  yang  telah  ditentukan melalui  monitoring  penjualan  dan  program  promosi  yang  telah  direncanakan
Perusahaan.
6. Public Relations
Tugas  dari  seorang  Public  Relations  adalah  menjada  hubungan  baik  antar Perusahaan  dan  publik,  dan  juga  menjaga  keharmonisan  hubungan  Intern
Perusahaan
7. Distribution
Distribusi adalah bagian yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan dan menyebarluaskan produk-produk dari 99ERS Magazine.
8. Reporter
Tugas  dari  seorang  reporter  adalah  melakukan  peliputan  di  lapangan  sesuai dengan  yang  ditugaskan  oleh  korlip.  Setelah  itu,  membuat  naskah  berita
sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan
3.7 Sarana dan Prasarana 99ERS Magazine
Dalam menjalankan tugasnya, hampir seluruh reporter didukung oleh sarana dan  prasarana  yang  dapat  menunjang  kinerjanya.  Sarana  yan  dimiliki  Majalah
99ERS adalah sebagai berikut : 1.
Ruang Tamu dan Marketing 2.
Ruang Direksi 3.
Ruang Editor
4. Ruang Editing dan Lay Out
5. Dapur dan Toilet
6. Lahan Parkir
7. Studio Indoor
8. Make Up Room
9. Gudang
Sedangkan prasarana yang dimiliki  dan berfungsi dalam redaksional  99ERS adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana 99ERS
Magazine
No. Subject
Properties Quantity
1 Magazine Office
PC 1 Unit
Central Printer 1 Unit
2 Editor Room
PC 1 Unit
Meja Kerja + Kursi 2 Set
White Board 2 Unit
Box File 5 Unit
3 Creative Room
PC 1 Unit
Printer 1 Unit
Meja + Kursi 1 Set
White Board 1 Unit
Box File 1 Unit
4 Marketing Room
PC 1 Unit
Meja + Kursi 2 Set
White Board 1 Unit
Box File 2 Unit
5 Meeting Room
Meja Meeting 1 unit
Kursi Meeting 10 Seats
Sumber: Data Redaksi 99ERS Magazine, 2010
v
ABSTRAC CONTENT ANALYSIS OF THE BAND IN 99ERS RUBRIC MAGAZINE
VIEWED FROM THE LANGUAGE JOURNALISM
By: Temy Dwi Artya Pratama
NIM. 41804870
This research Under supervisor by
:
Rismawaty, S.Sos., M.Si The aim of research to find out how to fill the rubric of The Band at 99ERS
Magazine  review  of  the  language  containing  elements  of  simple  journalistic  news, news brief, solid news, news area, details of news, interesting news.
This  research  uses  descriptive  quantitative  method,  with  content  analysis technique.  Data  collection  techniques  used  in  this  study  were  interviews,  literature,
online data tracking, and coding. Total population of the three sections of The Band with a sample of three sections of The Band during the month of March 2010  - May
2010. The sampling technique used is total sampling.
From the research results through the consensus of the pengkoding obtained results  that  the  news  on  the  rubric  of  The  Band  at  99ERS Magazine  during  March-
May  2010  showed  that  the  rubric  of  the  band  chose  words  that  are  familiar  with percentages  of  64.7  medium  correlation.  Rubric  of  the  band  is  not  complicated
with percentages of 64.7 moderate correlation. Overall rubric of the band to the point  with  the  percentage  of  100  high  correlation.  Rubric  of  the  band  not  long-
winded with percentages of 50 medium correlation. All of the rubric the band full of information with a percentage 100 high correlation. Rubric of the band quite a
lot  of  interesting  read  with  percentages  of  62.21  medium  correlation.  Rubrics percentage  of  the  band  firmly  with  69.85  moderate  correlation.  Rubric  of  the
bands do not confuse the audience with percentages of 55.12 medium correlation. Rubric  easily  captured  the  bands  intention  to  percentages  55.12  medium
correlation.  Rubric  of  the  band  does  not  diffuse  and  fled  with  percentages  46.54 medium  correlation.  Rubric  of  the  bands  intriguing  readers  with  percentages  of
62.21  medium  correlation.  Rubric  of  the  band  could  trigger  a  readers  appetite with percentages of 100 high correlation.
The conclusion of this study indicate that the rubric of The Band in Magazine 99ers  have  met  the  criteria  of  journalistic  language.  Because  the  answer  to  one
element of the language of journalism to the point and have complete information. Suggestion  for  99ERS  Magazine  from  the  research  can  maintain  the
journalistic  use  of  language  in  each  loading  of  the  news,  especially  on  the  news section of The Band for the better and interesting.
iv
ABSTRAK
ANALISIS ISI RUBRIK THE BAND DI 99ERS MAGAZINE
DITINJAU DARI BAHASA JURNALISTIK
Penyusun: Temy Dwi Artya Pratama
Nim. 41804870 Skripsi ini di bawah bimbingan:
Rismawaty, S.Sos., M.Si
Tujuan  penelitian  untuk  mengetahui  bagaimana  isi  rubrik  The  Band  di 99ERS  Magazine  ditinjau  dari  bahasa  jurnalistik  yang  mengandung  unsur
sederhananya  berita,  singkatnya  berita,  padatnya  berita,  lugasnya  berita, jelasnya berita, menariknya berita.
Penelitian  ini  menggunakan  metode  kuantitatif  deskriptif,  dengan  teknik analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara,  kepustakaan,  penelusuran  data  online,  dan  koding.  Jumlah  populasi sebanyak  tiga  rubrik  The  band  dengan  sampel  sebanyak  tiga  rubrik  The  Band
selama  bulan  Maret  2010 – Mei 2010. Teknik sampling  yang digunakan adalah
total sampling. Dari hasil penelitian melalui kesepakatan para pengkoding diperoleh hasil
bahwa berita pada rubrik The Band di 99ERS Magazine selama bulan Maret –Mei
2010  menunjukkan  bahwa  rubrik  the  band memilih  kata  yang  familiar  dengan
presentase  64.7  kolerasi  sedang .  Rubrik  the  band
tidak  rumit  dengan presentase  64.7
korelasi  sedang.  Keseluruhan  rubrik  the  band to  the  point
dengan  presentase  100 korelasi  tinggi  sekali.  Rubrik  the  band
tidak  bertele- tele  dengan  presentase  50
korelasi  sedang.  Seluruh  rubrik  the  band  sarat informasi dengan presentase 100 korelasi tinggi sekali. Rubrik the band cukup
banyak menarik dibaca dengan presentase 62.21 korelasi sedang.  Rubrik the band  tegas
dengan  presentase  69.85 korelasi  sedang.  Rubrik  the  band
tidak membingungkan  khalayak  dengan  presentase  55.12
korelasi  sedang.  Rubrik the  band
mudah  ditangkap  maksudnya  dengan  presentase  55.12 korelasi
sedang.  Rubrik  the  band tidak  baur  dan  kabur  dengan  presentase  46.54
korelasi  sedang.  Rubrik  the  band  membangkitkan  minat  pembaca  dengan presentase  62.21  korelasi  sedang.  Rubrik  the  band  bisa  memicu  selera
pembaca dengan presentase 100 korelasi tinggi sekali.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rubrik The Band di  99ERS  Magazine  sudah  memenuhi  kriteria  dari  bahasa  jurnalistik.  Karena
memenuhi  salah  satu  unsur  dari  bahasa  jurnalistik  dari  to  the  point  dan mempunyai informasi yang lengkap.
Saran  bagi  99ERS  Magazine  dari  hasil  penelitian  dapat  mempertahankan penggunaan  bahasa  jurnalistik  dalam  setiap  pemuatan  beritanya  khususnya  pada
rubrik The Band agar beritanya semakin baik dan menarik.
1
BAB  I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan  dunia  musik  saat  ini  begitu  pesatnya,  banyak  yang mengaggap  musik  merupakan  salah  satu  media  komunikasi  yang  efektif.
Banyak  grup  musik  serta  jenis  musik  baru  yang  lahir  dan  berkembang  baik secara Nasional maupun lokal. Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang
mengusung  lagu  berbahasa  daerah  dengan  irama  musik  rock, jazz  dan  blues. Grup musik  yang membawa aliran baru ini di  Indonesia sudah cukup banyak
salah  satunya  adalah  Funk  de  Java  yang  mengusung  lagu  berbahasa  Jawa dalam musik rock.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Oleh  karena  itu  keberadaan  musik  sangatlah  dibutuhkan  kehadirannya,  tidak hanya  sebagai  penghias  hidup  saja  akan  tetapi  musik  juga  dapat  menjadi
media  untuk  menyalurkan  segala  perasaan  hati.  Selain  itu  musik  juga  dapat menjadi  sarana  untuk  menyalurkan  informasi  selain  dari  interaksi  dengan
orang lain melalui komunikasi. Definisi  sejati  tentang  musik  bermacam-macam,  ada  yang  menyebut
musik  adalah  bunyi  yang  dianggap  enak  oleh  pendengarnya,  adapula  yang menganggap  musik  adalah  segala  bunyi  yang  dihasilkan  secara  sengaja  oleh