dengan movable book dan lift the flap. Hal inilah yang menjadikan Pop-Up lebih mudah diingat, karena selain memiliki dimensi, Pop-Up juga dikenal lebih memiliki
efek mengejutkan dari efek pergerakan yang dihasilkan pada saat teknik-teknik Pop- Up beroperasi.
Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud mengaplikasikan cerita legenda ke dalam media buku Pop-Up agar siswa menjadi lebih tertarik dalam mempelajari
cerita legenda. Pemilihan media buku Pop-Up ini selain sesuai dengan kondisi siswa, juga dinilai lebih menarik dibandingkan dengan media sebelumnya yang hanya
berupa kertas berisi teks cerita legenda. Selain itu, penggunaan media buku Pop-Up dalam pembelajaran memahami isi cerita legenda dapat memotivasi siswa dalam
proses pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
pengembangan media pembelajaran memahami cerita legenda dengan buku Pop-Up untuk siswa SMP kelas VIII.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah analisis kebutuhan siswa dan guru terhadap pengembangan media
pembelajaran memahami cerita legenda dengan buku Pop-Up untuk siswa SMP kelas VIII?
2. Bagaimanakah prototipe media pembelajaran memahami cerita legenda dengan
buku Pop-Up untuk siswa SMP kelas VIII? 3.
Seperti apakah hasil uji validasi media pembelajaran memahami cerita legenda dengan buku Pop-Up untuk siswa SMP kelas VIII?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan analisis kebutuhan siswa dan guru terhadap pengembangan
media pembelajaran memahami cerita legenda dengan buku Pop-Up untuk siswa SMP kelas VIII.
2. Menyusun prototipe media pembelajaran memahami cerita legenda dengan buku
Pop-Up untuk siswa SMP kelas VIII. 3.
Mengemukakan hasil uji validasi media pembelajaran memahami cerita legenda dengan buku Pop-Up untuk siswa SMP kelas VIII.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi mengenai pengembangan media pembelajaran dalam memahami cerita legenda bagi siswa SMP kelas VIII di
Kabupaten Pati. 2.
Manfaat Praktis 2.1.Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memudahkan
guru dalam menyampaikan pembelajaran cerita legenda berbahasa Jawa khususnya di
wilayah Pati dan sekitarnya, sehingga dapat mendukung tercapainya kompetensi membaca pemahaman bacaan sastra berupa cerita legenda.
2.2.Bagi Siswa Hasil media yang dikembangkan diharapkan dapat :
a Meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran;
b Menambah semangat, motivasi, dan daya tarik siswa dalam belajar cerita
legenda; dan c
Memudahkan siswa dalam memahami isi cerita legenda. 2.3.Bagi Lembaga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat: a
Memberi masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga pendidikan sekolah yang ada;
b Menambah referensi media pembelajaran guna meningkatkan kualitas
pendidikan. 2.4.Bagi peneliti lain
Hasil penelitian tentang media buku Pop-Up cerita legenda untuk pembelajaran memahami cerita legenda ini diharapkan dapat berguna sebagai
referensi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian lanjutan terutama penelitian terhadap pengembangan media pembelajaran.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS