Mengetahui sistem pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai konstitusi negara, UUD RI memuat hal-hal mendasar yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, misalnya tentang bentuk negara dan pemerintahan, kedaulatan negara, tugas dan kewenangan lembaga- lembaga negara, keberadaan pemerintah daerah, wilayah negara, hak dan kewajiban warga negara, dan sebagainya. Dengan kata lain, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menggambarkan karakteristik negara Indonesia yang membedakannya dari negara lain. Pada bab ini, kalian akan diajak untuk mendalami ketentuan-ketentuan konstitusional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang, terutama yang berkaitan dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, warga negara dan penduduk Indonesia, serta kemerdekaan beragama. Dengan mempelajari ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan hal-hal tersebut, pada akhirnya diharapkan setiap warga negara memiliki kesadaran berkonstitusi yang tinggi dan semakin mencintai negara Indonesia. 1.2. Rumusan Masalah 1.2.1. Bagaimana wilayah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ? 1.2.2. Bagaimana kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia ? 1.2.3. Bagaimana peraturan kemerdekaan beragama dan berkepercayaan di Indonesia ?

1.2.4. Bagaimana sistem pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik

Indonesia? 1.3. Tujuan 1.3.1. Mengetahui wilayah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia 1.3.2. Mengetahui kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia 1.3.3. Mengetahui peraturan kemerdekaan beragama dan berkepercayaan di Indonesia

1.3.4. Mengetahui sistem pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik

Indonesia 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Menjelajah Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia 2.1.1. Memetakan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia adalah negara kepulauan. Hal itu ditegaskan dalam Pasal 25 A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang”. Indonesia yang terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta di anatara Benua Asia dan Benua Australia. Kesatuan wilayah tersebut juga mencakup 1 kesatuan politik; 2 kesatuan hukum; 3 kesatuan sosial-budaya; serta 4 kesatuan pertahanan dan keamanan. Berkaitan dengan wilayah negara Indonesia, pada 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia mengeluarkan Deklarasi Djuanda. Deklarasi itu menyatakan: “Bahwa segala perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau yang termasuk dalam daratan Republik Indonesia, dengan tidak memandang luas atau lebarnya, adalah bagian yang wajar dari wilayah daratan Negara Republik Indonesia dan dengan demikian merupakan bagian daripada perairan pedalaman atau perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan Negara Republik Indonesia. Penentuan batas laut 12 mil yang diukur dari garis-garis yang menghubungkan titik terluar pada pulau-pulau Negara Republik Indonesia akan ditentukan dengan undang-undang” Sekretariat Jenderal MPR RI, 2012:177- 178. Sebagai negara kepulauan yang memiliki luas wilayah perairan lebih besar daripada wilayah daratan , maka wilayah perairan laut memiliki peranan yang penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sesuai dengan Hukum Laut Internasional yang telah disepakati oleh PBB tahun 1982, berikut ini adalah gambar pembagian wilayah laut menurut konvensi Hukum Laut PBB. 2