Litigasi, Vol. 171, 2016, 3075 –3132
DOI: http:dx.doi.org10.23969litigasi.v17i1.92
3085 Available online at: http:ejournal.unpas.ac.idindex.phplitigasi
Copyright © 2016, LITIGASI, p-ISSN: 0853-7100; e-ISSN: 2442-2274
Metode  penelitian  yang  dipergunakan  oleh  penulis  dalam  penelitian  ini adalah sebagai berikut :
A. Metode Pendekatan
Metode  pendekatan  yang  digunakkan  dalam  penelitian  ini  adalah  Yuridis Normatif  yaitu  penelitian  hukum  yang  menitikberatkan  pada  penelitian  terhadap
data  sekunder  berupa  bahan  hukum  primer,  bahan  hukum  sekunder  dan  bahan hukum tersier. Untuk memperkuat analisis guna melengkapi data sekunder, akan
dilakukan  penelitian  lapangan  untuk  mendapatkan  data  primer  yaitu  melalui wawancara.
B. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah merupakan deskriptif  analitis,  yaitu  penelitian  yang  bertujuan  untuk  memberikan  gambaran
mengenai fakta-fakta disertai analisis yang akurat mengenai teori maupun praktek tanggung jawab bank syariah terhadap kerugian nasabah penyimpan dana akibat
wanprestasi  mitra  usaha.  Dalam  kajiannya  nanti,  akan  diteliti  sejauh  mana keterlibatan  bank  dalam  pengelolaan  usaha  dan  tanggung  jawab  apabila  terjadi
kerugian  dalam  usahanya,  yang  selanjutnya  gambaran  umum  tersebut  dianalisis dengan  menggunakan  teori,  perundangan  dan  pendapat  ahli  agar  diperoleh
penyelesaian terbaik atas permasalahan yang diteliti.
C. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian dilakukan sebagai berikut :
Litigasi, Vol. 171, 2016, 3075 –3132
DOI: http:dx.doi.org10.23969litigasi.v17i1.92
3086 Available online at: http:ejournal.unpas.ac.idindex.phplitigasi
Copyright © 2016, LITIGASI, p-ISSN: 0853-7100; e-ISSN: 2442-2274
1. Penelitian kepustakaan library research
Penelitian  kepustakaan  dilakukan  dengan  mengumpulkan  data  yang diperoleh  dari  seluruh  literatur,  dokumen,  hasil  penelitian  para  ahli  yang  ada
kaitannya  dengan  pokok  penelitian  ini,  data  sekunder  yang  dijadikan  sumber utama terdiri dari :
a. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan menjadi
landasan utama yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Perundang-undangan yang berkaitan dengan perbankan, yaitu :
1 Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945
Amandemen ke-4. 2
Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. 3
Undang-Undang  No.  10  Tahun  1998  tentang  Perubahan  atas  Undang- Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
4 Undang-Undang  No.  3  Tahun  2004  tentang  perubahan  atas  Undang-
Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. 5
Undang-Undang  No.  17  Tahun  2007  Tentang  tentang  Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
6 Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
7 PBI No.746PBI2005 tentang Akad Penghimpunan Dan Penyaluran Dana
Bagi  Bank  Yang  Melaksanakan  Kegiatan  Usaha  Berdasarkan  Prinsip Syariah.
Litigasi, Vol. 171, 2016, 3075 –3132
DOI: http:dx.doi.org10.23969litigasi.v17i1.92
3087 Available online at: http:ejournal.unpas.ac.idindex.phplitigasi
Copyright © 2016, LITIGASI, p-ISSN: 0853-7100; e-ISSN: 2442-2274
8 PBI  No.  1016PBI2008  tentang  Perubahan  Atas  Peraturan  Bank
Indonesia No. 919PBI2007 tentang  Pelaksanaan  Prinsip  Syariah  Dalam Kegiatan  Penghimpunan  Dana  Dan  Penyaluran  Dana  Serta  Pelayanan
Jasa Bank Syariah. 9
Surat  Edaran  Bank  Indonesia  No.  1014DPbSJakarta17  Maret  2008 tentang Pelakanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana
Dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank Syariah. b.
Bahan  hukum  sekunder  yaitu bahan  pustaka  yang  berisikan  informasi  bahan primer  yang  berupa  doktrin  pendapat  para  ulama  dan  pendapat  para  ahli
hukum  terkemuka,  hasil-hasil  penelitian,  karya  ilmiah  dari  kalangan  hukum, serta buku-buku relevan dengan penelitian ini.
c. Bahan  hukum  tersier    bahan-bahan  yang  menunjang  yaitu  bahan  yang
memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder yang berupa kamus, majalah, jurnal-jurnal ilmiah, artikel pada media
cetak dan sebagainya. 2.
Penelitian lapangan field research Penelitian  lapangan  yang  dimaksud  untuk  mendapatkan  data  primer
guna mendukung data-data yang berhasil diperoleh dari penelitian kepustakaan atau untuk mendukung data sekunder maka dilakukan juga penelitian lapangan
dengan teknik wawancara dari narasumber sebagai responden. Penelitian  lapangan  dilakukan  terhadap  pihak-pihak  yang  berkaitan
dengan  penelitian  seperti  ke  pihak  bank  syariah,  para  pakar  di  bidang
Litigasi, Vol. 171, 2016, 3075 –3132
DOI: http:dx.doi.org10.23969litigasi.v17i1.92
3088 Available online at: http:ejournal.unpas.ac.idindex.phplitigasi
Copyright © 2016, LITIGASI, p-ISSN: 0853-7100; e-ISSN: 2442-2274
Perbankan  Syariah,  untuk  memperoleh  bahan  hukum  yang  tidak  dijumpai  di kepustakaan.
D. Teknik Pengumpulan Data