Analisis validitas dan reliabilitas instrumen tes

Keterangan : Ji = Persentase ketercapaian dari skor ideal untuk setiap aspek pengamatan pada pertemuan ke-i ∑Ji = Jumlah skor setiap aspek pengamatan yang diberikan oleh pengamat pada pertemuan ke-i N = Skor maksimal skor ideal 3. Menghitung rata-rata persentase ketercapaian untuk setiap aspek pengamatan dari dua orang pengamat. 4. Menafsirkan data dengan tafsiran harga persentase ketercapaian pelaksanaan pembelajaran RPP sebagaimana pada tabel berikut. Tabel 3. Kriteria tingkat keterlaksanaan Ratumanan dalam Sunyono, 2012 Persentase Kriteria 80,1 - 100,0 60,1 - 80,0 40,1 - 60,0 20,1 - 40,0 0,0 - 20,0 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah b. Analisis data respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran Analisis data respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan model SiMaYang tipe II, dilakukan langkah-langkah berikut: 1. Menghitung jumlah siswa yang memberikan respon positif dan negatif terhadap pelaksanaan pembelajaran. 2. Menghitung persentase jumlah siswa yang memberikan respon positif dan negatif. 3. Menafsirkan data dengan menggunakan tafsiran harga persentase sebagaimana Tabel 3.

3. Analisis data keefektivan model pembelajaran SiMaYang tipe II

Ukuran keefektivan model pembelajaran dalam penelitian ini ditentukan dari aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, serta ketercapaian dalam membangun model mental dan peningkatan penguasaan konsep siswa. a. Analisis data aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung Aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung diukur dengan menggunakan lembar observasi oleh dua orang observer. Analisis deskriptif terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menghitung persentase aktivitas siswa untuk setiap pertemuan dengan rumus: Pa = Fa Fb x 100 Keterangan: Pa = Persentase aktivitas siswa dalam belajar di kelas. Fa = Frekuensi rata-rata aktivitas siswa yang muncul. Fb = Frekuensi rata-rata aktivitas siswa yang diamati. 2. Menghitung jumlah persentase aktivitas siswa yang relevan dan yang tidak relevan dengan pembelajaran untuk setiap pertemuan dan menghitung rata- ratanya, kemudian menafsirkan data dengan menggunakan tafsiran harga persentase sebagaimana Tabel 3. 3. Mengurutkan aktivitas siswa yang dominan dalam pembelajaran berdasarkan persentase setiap aspek aktivitas yang diamati.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN KERANGKA IFSO TERHADAP PENINGKATKAN MODEL MENTAL DAN PENGUASAAN KONSEP IKATAN KIMIA SISWA SMA NEGERI 1 WAY LIMA

0 34 122

PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP IKATAN KIMIA ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

0 2 58

LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI DENGAN MODEL SiMaYang TIPE II UNTUK MENUMBUHKAN MODEL MENTAL DAN PENGUASAAN KONSEP ASAM-BASA

5 49 73

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SiMaYang TIPE II BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN PENGUASAAN KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT

7 29 72

LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI MENGGUNAKAN MODEL SIMAYANG TIPE II UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN PENGUASAAN KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

9 33 75

LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI MENGGUNAKAN MODEL SIMAYANG TIPE II UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN PENGUASAAN KONSEP ASAM BASA

0 15 73

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN SIMAYANG TIPE II DENGAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN PENGUASAAN KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT

0 20 76

PEMBELAJARAN SIMAYANG TIPE II DALAM MENINGKATKAN MODEL MENTAL DAN EFIKASI DIRI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELKETROLIT DAN NON-ELEKTROLIT

2 23 67

MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR DESKRIPTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK PADA MATERI IKATAN KIMIA.

2 6 36

Pengaruh Scaffolding dalam Pembelajaran SiMaYang untuk Meningkatkan Efikasi diri dan Penguasaan Konsep

0 0 12