Pengolahan dan Analisis Data Tempat dan Waktu Penelitian

F. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Pada umumnya, analisis data menggunakan metode statistik. Salah satu fungsi pokok statistik adalah menyederhanakan data penelitian yang amat besar jumlahnya menjadi informasi yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, metode statistik memungkinkan peneliti dapat membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil yang terjadi secara kebetulan, sehingga memungkinkan peneliti untuk menguji apakah hubungan yang diamati memang betul terjadi karena adanya hubungan sistematis antara vriabel- variabel yang diteliti atau hanya terjadi secara kebetulan Singarimbun dan Effendi, 1995. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terlebih dahulu akan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi yang bertujuan untuk menganalisa setiap variabel yang diteliti dan disusun secara tersendiri. Setelah itu, data diolah dengan metode statistik menggunakan metode korelasi Spearman. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua variabel atau lebih serta untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan jika terdapat hubungan jika terdapat hubungan yang signifikan antara variabel tersebut. Uji Spearman Rank Order Correlation digunakan untuk mencari hubungan atau menguji signifikansi hipotesis asosiatif apabila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal dan sumber data antar variabel tidak harus sama Santoso, 2001. Dengan demikian, hubungan antara pekerjaan, tingkat pendidikan, serta status sosial ekonomi dengan pengetahuan konsumen tentang halal dianalisis menggunakan uji Spearman Rank Order Correlation. Pada akhirnya hasil pengolahan data akan dapat mengetahui hubungan antara faktor demografi dengan tingkat pengetahuan konsumen tentang halal.

G. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kota Tangerang. Kegiatan pengambilan sampel ini dilakukan selama dua bulan yaitu mulai bulan Agustus-Oktober 2006.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Pengujian kuisioner dilakukan sebelum penelitian, meliputi pre- test , uji validitas dan uji reliabilitas kuisioner yang masing-masing dilakukan pada 30 orang responden. Pre-test dilakukan dengan cara menanyakan langsung kepada responden pertanyaan yang kurang dimengerti atau menimbulkan bias, sehingga dapat diperbaiki berdasarkan saran dari responden tersebut. Hasil pre-test menunjukkan bahwa tulisan atau huruf yang digunakan dapat dilihat dan jelas terbaca oleh responden. Sebagian besar pertanyaan kuisioner telah dimengerti oleh responden, akan tetapi ada satu pertanyaan yang membingungkan yaitu antara pertanyaan no 1 dengan pertanyaan no 2 yang sama-sama menanyakan masalah halal didalam pangan serta masalah halal yang diberlakukan didalam hukum Islam. Kebanyakan responden merasa bingung karena menurut mereka masalah halal didalam pangan tentunya sangat terkait dengan masalah halal yang berlaku didalam hukum Islam. Oleh karena itu, pertanyaan tersebut diubah menjadi “Masalah halal didalam pangan yang diberlakukan didalam hukum Islam”. Setelah pertanyaan tersebut diperbaiki, maka dilakukan uji validitas kuisioner kepada 30 orang responden. Dari hasil pengujian validitas kuisioner, diperoleh nilai r yang mengukur variabel yang berpengaruh dalam membentuk persepsi konsumen terhadap label halal pada produk pangan. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini. Tabel 1 . Hasil uji validitas kuisioner No Kelompok Parameter Validitas r 0.361 1 Masalah halal Valid 2 Bahan yang diharamkan Valid 3 Bahan tambahan makanan Valid 4 Mendapat informasi tentang halal Valid

Dokumen yang terkait

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA YANG TIDAK BERLABEL DI KOTA SEMARANG

1 46 175

Legalitas Label Halal dan Tingkat Kepedulian Konsumen di Jakarta terhadap Label Halal Produk Olahan

0 16 116

Tingkat Pemahaman Konsumen Ibu Rumah Tangga Terhadap Daging Sapi Yang Halal Dan Thayyib Di Kota Bogor

0 3 24

Kepedulian Konsumen Terhadap Label Dan Informasi Bahan Tambahan Pangan (Btp) Pada Label Kemasan Pangan Di Kota Bogor

0 9 64

PERILAKU KONSUMEN MUSLIM TERHADAP LABEL HALAL PADA PRODUK PANGAN DI KOTA PADANG (Studi Kasus: Kecamatan Padang Utara dan Padang Selatan).

0 0 9

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENCANTUMAN LABEL HALAL PADA KEMASAN PRODUK YANG MENGGUNAKAN BAHAN TIDAK HALAL DITINJAU BERASARKAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UU JAMINAN PRODUK HALAL.

0 0 1

PERILAKU KONSUMEN MUSLIM TERHADAP LABEL HALAL PADA PRODUK PANGAN DI KOTA PADANG (Studi Kasus: Kecamatan Padang Utara dan Padang Selatan) - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

PERILAKU KONSUMEN MUSLIM TERHADAP LABEL HALAL PADA PRODUK PANGAN DI KOTA PADANG (Studi Kasus: Kecamatan Padang Utara dan Padang Selatan) - Repositori Universitas Andalas

0 3 1

PERILAKU KONSUMEN MUSLIM TERHADAP LABEL HALAL PADA PRODUK PANGAN DI KOTA PADANG (Studi Kasus: Kecamatan Padang Utara dan Padang Selatan) - Repositori Universitas Andalas

0 1 7

PENGARUH PERILAKU KONSUMEN DAN LABEL HALAL PRODUK MAKANAN RUMAH TANGGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMSI DI PALANGKA RAYA (Keluarga Mahasiswa Ekonomi Syariah IAIN Palangka Raya)

0 2 106