III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Pendekatan Studi
Persepsi konsumen didefinisikan sebagai suatu proses, dimana seseorang menyeleksi, mengorganisasikan dan menginterpretasikan
stimuli kedalam gambaran yang lebih berarti dan menyeluruh. Stimuli adalah setiap input yang ditangkap oleh panca indera. Stimuli dapat
berasal dari lingkungan sekitar atau dari dalam individu itu sendiri. Kombinasi keduanya akan memberikan gambaran persepsi yang bersifat
pribdi Simamora, 2002. Pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian
yaitu semakin banyak pengetahuan yang dimiliki konsumen maka konsumen akan semakin baik dalam mengambil keputusan. Selain itu,
pengetahuan konsumen mengakibatkan konsumen akan lebih efisien dan lebih tepat dalam mengolah informasi, serta mampu me-recall informasi
dengan lebih baik. Pengetahuan subjektif adalah persepsi konsumen mengenai apa dan berapa banyak yang dia ketahui mengenai kelas produk.
Baerdasarkan uraian tersebut, terlihat bahwa persepsi berhubungan dengan pembentukkan pengetahuan konsumen, yang kemudian akan
mempengaruhi keputusan pembelian atau konsumsi Kotler, 1987.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan
kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Selain itu juga dilakukan wawancara responden untuk menunjang keakuratan pengisian
kuisioner. Tipe penelitian ini tergolong penelitian penjelasan explanatory research
karena peneliti akan menjelaskan hubungan antara variabel- variabel melalui pengujian hipotesa Singarimbun dan Effendi, 1995.
C. Metode Penentuan Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi. Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit-unit analisa yang
ciri-cirinya akan diduga. Pada penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu pemilihan sampel yang tidak
dilakukan secara acak. Dalam hal ini sampel dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Sampel yang dipilih merupakan sub
grup dari suatu populasi sehingga sampel yang diambil merupakan sampel yang memiliki sifat sesuai dengan populasinya Sugiarto et al., 2003.
Menurut Simamora 2002, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian dihitung dengan rumus slovin :
n = N 1 + N . e
2
Keterangan : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidak telitian karena
kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir atau diinginkan 5
Saat ini kota Tangerang mengalami pembangunan yang sangat pesat terutama pembangunan pusat-pusat rekreasi dan perbelanjaan
sehingga hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Tangerang merupakan masyarakat yang cukup konsumtif. Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik Kabupaten dan Kota Tangerang jumlah ibu rumah tangga kota dan kabupaten Tangerang sebanyak 728.670 orang sehingga
berdasarkan rumus Slovin, jumlah sampel minimal yang harus diambil sebanyak 399,78 dibulatkan menjadi 400 orang ibu rumah tangga. Namun
untuk meningkatkan keakuratan data serta untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan saat penelitian di lapangan, maka
peneliti mengambil sampel sebanyak 422 orang responden. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan secara bertahap berdasarkan
wilayah yang ada. Pada wilayah kota Tangerang, terdapat sebanyak lima kecamatan sedangkan wilayah kabupaten Tangerang terdapat sebanyak 26
kecamatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menyebarkan setiap
kecamatan masing-masing sebanyak 15 hingga 17 kuisioner. Pengambilan sampel dilakukan melalui sekolah-sekolah dasar ataupun taman kanak-
kanak yang memungkinkan banyak terdapat ibu rumah tangga yang sedang menunggui anaknya sekolah. Pemilihan sekolah disetiap
kecamatan dilakukan dengan memilih satu sekolah muslim dan satu sekolah non muslim.
Responden dalam penelitian ini dikelompokkan menurut beberapa kriteria. Berdasarkan usianya, ibu rumah tangga sebagai responden
penelitian ini dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu ibu rumah tangga yang berusia kurang dari 16 tahun, ibu rumah tangga yang berusia
16 sampai dengan 35 tahun, ibu rumah tangga yang berusia 36 sampai dengan 50 tahun serta ibu rumah tangga yang berusia lebih dari 50 tahun.
Responden juga dikelompokkan kedalam beberapa jenis pekerjaan yang umumnya digunakan dalam pengelompokkan ibu rumah tangga di
Indonesia berdasarkan pekerjaannya yaitu ibu rumah tangga penuh waktu, ibu rumah tangga dengan paruh waktu wiraswasta, serta ibu rumah
tangga yang bekerja penuh waktu dari pagi hingga sore hari. Responden dalam penelitian ini dikelompokkan ke dalam beberapa jenis pekerjaan
dengan harapan dapat diketahui pengaruh pekerjaan pada persepsi konsumen terhadap label halal pada produk pangan.
Ibu rumah tangga yang menjadi responden dalam penelitian ini juga dikelompokkan menurut tingkat pendidikannya. Dasar
pengelompokkannya adalah kategori yang digunakan dalam pengelompokkan responden di Indonesia berdasarkan jenjang pendidikan
pada umumnya yaitu Sekolah Dasar SD, Sekolah Lanjutan SLTP, SLTA atau sederajat serta Perguruan Tinggi Sarjana atau Diploma.
Responden dalam penelitian ini dapat diketahui pengaruh tingkat pendidikan tingkat pengetahuan pada persepsi konsumen terhadap label
halal pada produk pangan. Ibu rumah tangga yang menjadi responden dalam penelitian ini
juga dikelompokkan menurut status sosial ekonomi yang diaplikasikan dalam status kepemilikan rumah yang ditempati, daya listrik yang mereka
gunakan dirumah serta besarnya biaya telepon yang dikeluarkan selama tiga bulan terakhir. Status kepemilikan rumah dikelompokkan menjadi
rumah pribadi, sewaan, kontrakan, rumah saudara, menumpang, serta rumah dinas. Pengelompokkan daya listrik menjadi 450 watt, 900 watt,
1300 watt serta 2300 watt. Begitu pula responden dikelompokkan menurut besarnya biaya telepon yang dikeluarkan setiap bulannya yang
dikelompokkan menjadi responden dengan biaya telepon kurang dari atau sama dengan Rp. 300.000, biaya telepon antara Rp. 300.001 hingga Rp.
600.000, biaya telepon diatas Rp. 600.001 serta responden yang tidak memiliki telepon sama sekali baik telepon rumah maupun telepon
genggam.
D. Jenis dan Sumber Data