4.4. Kondisi Sub Sektor Peternakan
Ternak yang banyak diusahakan di Kabupaten Karanganyar adalah sapi, kuda, kerbau, domba, kambing, ayam buras, ayam pedaging, babi, burung puyuh,
itik dan kelinci. Dalam berusahaternak, sebagian penduduk hanya mengusahakannya secara sambilan untuk memanfaatkan waktu luang selain
bertani. Tetapi, ada juga yang diusahakan secara intensif yaitu sebagai mata pencaharian pokok. Ternak yang diusahakan secara intensif biasanya ternak yang
dapat berproduksi dengan cepat. Salah satu jenis ternak yang diusahakan secara intensif di Kabupaten
Karanganyar adalah ayam ras pedaging, dimana ayam ras pedaging ini dapat dipanen pada umur 28-40 hari. Perkembangan populasi ternak ayam ras pedaging
dari tahun ke tahun disajikan pada Tabel 9. Tabel 9.
Populasi Ayam Ras Pedaging di Kabupaten Karanganyar pada Tahun 1998
- 2004
Tahun Populasi Ayam Ras Pedaging
Ekor 1998
1999 2000
2001 2002
2003 2004
802 705 1 177 035
1 532 816 1 874 150
1 874 000 1 875 210
1 070 000
Sumber : BPS berbagai terbitan
Rata-rata laju pertumbuhan populasi ayam ras pedaging di Kabupaten Karanganyar selama kurun waktu 1998-2004 mencapai 9.37 persen. Laju
pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 1999 yakni 46.63 persen sedangkan laju pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2004 yaitu 42.94 persen. Penurunan
populasi ayam ras pedaging yang relatif besar ini terjadi diduga karena adanya isu
flu burung yang sedang melanda Indonesia pada tahun 2004 sehingga menyebabkan terjadinya penurunan permintaan daging ayam yang cukup besar.
4.5. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah peternak ayam ras pedaging dengan pola pengusahaan secara mandiri dan pola kemitraan. Pembahasan
terhadap karakteristik responden meliputi umur dan tingkat pendidikan masing- masing responden. Hasil penelitian karakteristik responden dimaksudkan untuk
melihat perbedaan responden pada masing-masing pola yang tersaji dalam uraian berikut ini.
Kelompok umur peternak pola mandiri memperlihatkan bahwa peternak terbanyak dijumpai pada kelompok umur antara 31 tahun sampai dengan 50 tahun
66.66 persen. Pada pola kemitraan, kelompok umur peternak lebih bervariasi walaupun pada dasarnya sama dengan pola mandiri, sebagian besar peternak
berada pada kelompok umur 41-50 tahun 37.50 persen. Hal ini berarti sebagian besar peternak di Kabupaten Karanganyar Baik pada pola mandiri maupun
kemitraan termasuk dalam kelompok produktif dan mempunyai kemauan yang tinggi dalam mengembangkan pengetahuan dan lebih mudah untuk menerima
inovasi dan teknologi baru yang disampaikan kepada mereka. Untuk lebih jelasnya kelompok umur peternak disajikan pada Tabel 10.
Tingkat pendidikan responden turut menentukan mudah tidaknya seseorang dalam menerima pengetehuan, dalam hal ini adopsi teknologi baru yang
bermanfaat bagi perbaikan kegiatan usahaternak mereka. Tabel 11 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang ditempuh peternak responden pola mandiri
sebagian besar adalah SMA atau sederajat 50.00 persen sedangkan untuk pola
kemitraan, proporsi terbesar dari responden adalah yang menamatkan pendidikan setingkat SMA atau sederajat dan sarjana dengan proporsi yang imbang yaitu
31.25 persen. Jika dilihat dari tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh responden peternak dari kedua pola pengusahaan mandiri dan kemitraan maka
responden peternak peserta kemitraan memiliki tingkat pendidikan relatif tinggi, karena proporsi responden peternak kemitraan yang menamatkan pendidikan di
perguruan tinggi sarjana dan pascasarjana mencapai 43.75 persen sementara untuk peternak pola mandiri hanya 33.33 persen.
Tabel 10. Responden Peternak Pola Mandiri dan Kemitraan menurut Kelompok Umur
Kelompok Umur Tahun
Pola Mandiri Pola Kemitraan
Jumlah Peternak Orang
Jumlah Peternak Orang
21-30 31-40
41-50 51-60
61-70 -
2 2
1 1
0.00 33.33
33.33 16.67
16.67 2
3 6
4 1
12.50 18.75
37.50 25.00
6.25 Jumlah 6
100.00 16
100.00
Sumber : Data Primer, 2003 diolah
Tabel 11. Responden Peternak Pola Mandiri dan Kemitraan menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Pola Mandiri
Pola Kemitraan Jumlah Peternak
Orang Jumlah Peternak
Orang SD atau sederajat
SMP atau sederajat SMA atau sederajat
Sarjana Pascasarjana
- 1
3 2
- 0.00
16.67 50.00
33.33 0.00
2 2
5 5
2 12.50
12.50 31.25
31.25 12.50
Jumlah 6 100.00
16 100.00
Sumber : Data Primer, 2003 diolah
Secara umum dari tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh peternak, baik pola mandiri maupun pola kemitraan, menunjukkan bahwa kemampuan peternak
untuk melakukan alih teknologi dan pengembangan usahaternak ayam ras pedaging di daerah penelitian relatif dapat diandalkan.
V. KELEMBAGAAN KEMITRAAN USAHATERNAK AYAM RAS PEDAGING