Gambaran Pola Asuh Orang Tua pada Anak Pra Sekolah

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Demokratis Distribusi Frekuensi Interval ∑ Subjek Rendah X 14 3 3,4 Sedang 14 ≥ X 21 49 55,7 Tinggi 21 ≥ X 36 40,9 Jumlah 88 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah orang tua menggunakan pola asuh demokratis kategori sedang dengan prosentase sebesar 55,7, lebih dari tiga perempat dari orang tua menggunakan pola asuh demokratis kategori tinggi dengan prosentase sebesar 40,9 dan sisanya lagi berada dalam kategori rendah dengan prosentase 3,4 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini: Gambar 4.5 Diagram Pola Asuh Demokratis yang Digunakan Orang Tua di RW 01 Ngemplak Bawen 2 Gambaran Pola Asuh Otoriter Jumlah item = 16 Skor tertinggi = 16 x 4 = 64 Skor terendah = 16 x 1= 16 3.40 55.70 40.90 Diagram Pola Asuh Demokratis Rendah Sedang Tinggi Mean Teoritik = Skor Teringgi + Skor Terendah : 2 = 64 + 16 : 2 = 40 Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6 = 64 – 16 : 6 = 8 Gambaran khusus pola asuh otoriter berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 40 dan SD = 8. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean – 1,0 SD = 40 – 1,0 X 8 = 32 Mean + 1,0 SD = 40 + 1,0 X 8 = 48 Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh distribusi frekuensi pola asuh otoriter: Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Otoriter Distribusi Frekuensi Interval ∑ Subjek Rendah X 32 13 15 Sedang 32 ≥ X 48 58 66 Tinggi 48 ≥ X 17 19 Jumlah 88 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah orang tua menggunakan pola asuh otoriter kategori sedang dengan prosentase sebesar 66, kurang dari seperempat dari orang tua menggunakan pola asuh otoriter kategori tinggi dengan prosentase sebesar 19 dan sisanya lagi berada dalam kategori rendah dengan prosentase 15. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini: Gambar 4.6 Diagram Pola Asuh Otoriter yang Digunakan Orang Tua di RW 01 Ngemplak Bawen 3 Gambaran Pola Asuh Permisif Jumlah item = 8 Skor tertinggi = 8 x 4 = 32 Skor terendah = 8 x 1= 8 Mean Teoritik = Skor Teringgi + Skor Terendah : 2 = 32 + 8 : 2 = 20 Standar Deviasi = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6 = 32 – 8 : 6 = 4 Gambaran khusus pola asuh demokratis berdasarkan perhitungan di atas diperoleh M = 20 dan SD = 4. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean – 1,0 SD = 20 – 1,0 X 4 = 16 Mean + 1,0 SD = 20 + 1,0 X 4 = 24 15.00 66.00 19.00 Diagram Pola Asuh Otoriter Rendah Sedang Tinggi Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh distribusi frekuensi pola asuh permisif: Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Permisif Distribusi Frekuensi Interval ∑ Subjek Rendah X 16 28 31,8 Sedang 16 ≥ X 24 53 60,2 Tinggi 24 ≥ X 7 8 Jumlah 88 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah orang tua menggunakan pola asuh permisif kategori sedang dengan prosentase sebesar 60,2, lebih dari seperempat dari orang tua menggunakan pola asuh permisif kategori rendah dengan prosentase sebesar 31,8 dan sisanya lagi berada dalam kategori tinggi dengan prosentase 8. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram prosentase di bawah ini: Gambar 4.7 Diagram Pola Asuh Otoriter yang Digunakan Orang Tua di RW 01 Ngemplak Bawen Dari penjelasan diatas apabila responden masuk dalam kategori tinggi maka termasuk ke dalam pola asuh tersebut, namun bila terdapat kesamaan kategori maka dilihat rentang angkanya kemudian diambil yang nilainya paling 31.80 60.20 8.00 Diagram Pola Asuh Permisif Rendah Sedang Tinggi tinggi pada rentang tersebut. Adapun pengkategorian pola asuh orang tua adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Deskriptif Pola Asuh Orang Tua Jenis Pola Asuh Orang Tua Jumlah Responden Prosentase Otoriter 40 45 Demokratis 36 41 Permisif 12 14 Total 88 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa prosentase pola asuh orang tua adalah sebesar 45 untuk pola asuh otoriter, 41 untuk pola asuh demokratis, dan 14 untuk pola asuh permisif. Dilihat dari prosentase di atas, terlihat bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter masih lebih banyak diterapkan pada anak daripada pola asuh demokratis dan permisif. Hasil mean empiris variabel pola asuh orang tua melalui program SPSS versi 17.0 for windows diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.11 Mean Empiris Pola Asuh Orang Tua Penilaian Pola Asuh Orang Tua N jumlah responden Demokratis Otoriter Permisif Kriteria 88 25.4318 39.0114 17.3977 Otoriter Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mean pola asuh otoriter lebih tinggi dari kedua mean pola asuh demokratis dan pola asuh permisif, yang berarti pola asuh orang tua pada anak pra sekolah di RW 01 Dusun Ngemplak Bawen cenderung otoriter.

4.4 Uji Asumsi

4.4.1 Uji Normalitas

Maksud dari uji normalitas adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis Arikunto, 2006:301. Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah suatu rentang data dapat dikatakan sebagai sebuah distribusi data variabel yang normal. Data yang terdistribusi secara normal akan mengikuti bentuk distribusi normal, yang berarti data memusat pada nilai mean dan median. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran adalah jika p0,05 maka sebaran dikatakan normal dan jika p0,05 maka sebaran dinyatakan tidak normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik One-sample Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan perhitungan uji normalitas menggunakan teknik One-sample Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS 17.0 for Windows maka data penelitian menunjukkan variabel pola asuh demokratis diperoleh koefisien K-S Z sebesar 1.069 dan p= 0.203, variabel pola asuh otoriter diperoleh koefisian K-S Z sebesar 1.053 dan p= 0.217, variabel pola asuh permisif diperoleh K-S Z sebesar 0.792 dan p= 0.556, dan variabel temper tantrum diperoleh koefisien K-S Z sebesar 1.261 dan p=0.83 yang menunjukkan bahwa semua data berdistribusi normal. Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test demokratis otoriter permisif Temper tantrum N 88 88 88 88 Normal Parametersa,,b Mean 25.4318 39.0114 17.3977 81.7159 Std. Deviation 2.66866 8.55475 4.21421 20.59123 Most Extreme Differences Absolute 0.114 0.112 0.084 0.134 Positive 0.086 0.112 0.084 0.082 Negative -0.114 -0.061 -0.065 -0.134 Kolmogorov-Smirnov Z 1.069 1.053 0.792 1.261 Asymp. Sig. 2-tailed 0.203 0.217 0.556 0.083 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

4.4.2 Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk menguji apakah pola sebaran variabel X dan variabel Y membentuk garis linier atau tidak. Uji linieritas dilakukan menggunakan bantuan program SPSS 17.0 for Windows. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya adalah jika p 0,05 maka sebarannya dianggap linier dan jika p 0,05 maka sebarannya dinyatakan tidak linier. Hasil persebaran variabel pola asuh demokratis dan temper tantrum diperoleh F sebesar 0.067 dan p= 0.797, dikarenakan nilai p= 0.797 0,005 maka pola hubungan antara variabel pola asuh demokratis dengan temper tantrum pada anak pra sekolah adalah tidak linier. Hasil uji linieritas disajikan dalam tabel berikut:

Dokumen yang terkait

Pola Asuh Orang Tua Anak Korban Perceraian Dampingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara (KPAID-SU)

6 100 113

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Temperamen Anak Usia Sekolah Di Desa Tanjung Rejo Dusun XI Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

45 175 87

Hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku agresif anak pra sekolah TK Ketilang Ciputat

1 13 106

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK AUTIS DI SLB AGCA Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Temper Tantrum Pada Anak Autis Di Slb Agca Center Surakarta.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK AUTIS DI SLB AGCA Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Temper Tantrum Pada Anak Autis Di Slb Agca Center Surakarta.

0 4 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Temper Tantrum Pada Anak Autis Di Slb Agca Center Surakarta.

0 5 9

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tingkat Perkembangan Pada Anak Usia Pra Sekolah Di TK Al-Islam I.

0 1 16

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Orang Tua Dengan Perilaku Temper Tantrum Anak Usia Toddler COVER

2 6 15

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Temper Tantrum pada Anak Usia Pra Sekolah di RA Darul Falah Ngembalrejo Kecamatan Bae Kabupaten Kudus Tahun 2012

0 1 20

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA TODDLER DI DUKUH PELEM KELURAHAN BATURETNO BANGUNTAPAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Temper Tantrum pada Anak Usia Toddler di Dukuh Pelem K

0 0 14