Jenis Dan Desain Penelitian Metode Pendekatan

a. Penelitian terhadap asas-asas hukum b. Penelitian terhadap sistematika hukum c. Penelitian terhadap taraf sinkronisasi hukum 2. Penelitian Hukum Sosiologis atau empiris, yang terdiri dari: a. Penelitian terhadap identifikasi hukum b. Penelitian terhadap efektivitas hukum

3.1 Jenis Dan Desain Penelitian

Jenis-jenis penelitian dibedakan berdasarkan jenis data yang diperluhkan secara umum dibagi menjadi dua, yaitu penelitian primer dan penelitian sekunder Jonathan Sarwono 2006:16-17. Pada penelitian primer membutuhkan data atau informasi dari sumber pertama, biasanya kita sebut dengan responden. Sebaliknya, Penelitian sekunder menggunakan bahan yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana memperoleh informasi untuk menjawab masalah yang diteliti. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian primer yang dikenal dengan penelitian yang menggunakan data wawancara sebagai sumber utamanya dan biasanya oleh para peneliti yang menganut paham pendekatan kualitatif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Kirk dan Miller dalam bukunya Moleong 2005: 3 mendefinisikan “penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental tergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya”. Ini merupakan pengembangan pengetahuan dalam suatu tempat, dimana tempat tersebut terdapat orang-orang yang lebih mengetahui tentang apa yang mau diteliti untuk memastikan kebenarannya.

3.2 Metode Pendekatan

Pendekatan secara yuridis berarti “penelitian ini mencakup penelitian terhadap azas-azas hukum, sistematika hukum, taraf sinkronisasi hukum, sejarah hukum, dan perbandingan hukum” Soekanto 1986:51. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu secara yuridis ditelaah peraturan perihal kegiatan usaha penyelenggaraan transfer dana. Sedangkan dari sudut sosiologisnya mencari keterangan secara lisan dari pihak yang dianggap mampu memberikan keterangan secara langsung yang berhubungan dengan kegiatan usaha penyelenggaraan transfer dana.

3.3 Lokasi penelitian